Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

king.mbsAvatar border
TS
king.mbs
Iran: Jerman akan Hadapi Konsekuensi atas Larangan terhadap Hezbollah


TEHERAN, KOMPAS.com - Iran mengecam tindakan larangan pemerintah Jerman terhadap aktivitas dan organisasi asal Lebanon, Hezbollah, di negara itu.

Pemerintah Iran mengatakan, larangan itu akan menghadapi konsekuensi untuk menyerah pada tekanan Israel dan Amerika Serikat (AS).

Pemerintah Jerman melabeli gerakan Hezbollah sebagai "organisasi teroris Syiah" pada Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Hezbollah Resmi Dilarang di Jerman

Belasan polisi dan pasukan khusus merazia masjid-masjid dan asosiasi-asosiasi yang terafiliasi dengan militan Hezbollah Lebanon di seluruh negeri itu.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan semalam, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan larangan pemerintah Jerman mengabaikan kenyataan di Asia Barat.

Republik Islam itu mengatakan pergerakan Hezbollah didasari semata-mata oleh tujuan mesin propaganda Zionis dan rezim Amerika yang linglung.

Baca juga: Israel Tuding Iran dan Hezbollah Bekerja Sama Kembangkan Rudal Kendali Laser

Dikutip dari media Perancis, AFP, Iran sangat mengutuk keputusan yang menurut mereka sama sekali tidak menunjukkan rasa hormat kepada pemerintah dan bangsa Lebanon.

Karena, Hezbollah adalah bagian resmi dan sah dari pemerintah dan parlemen Lebanon.

Iran mengatakan bahwa Hezbollah memiliki peran penting dalam memerangi teroris Daesh (ISIS) di kawasan itu.

"Pemerintah Jerman harus menghadapi konsekuensi negatif dari keputusannya dalam perang melawan kelompok teroris nyata di kawasan itu," tambahnya.

Baca juga: Buru Agen Hezbollah, AS Tawarkan Hadiah Uang Rp 97,5 Miliar

Hezbollah didirikan pada 1982 selama perang sipil Lebanon dan berperang pada 2006 dengan Israel.

Iran adalah pendukung utama kelompok Syiah Lebanon dan "perlawanannya" terhadap musuh besar Republik Islam yakni Israel.

AS dan Israel telah lama menetapkan Hezbollah sebagai kelompok teroris dan mendesak sekutu untuk mengikutinya.

Seperti Uni Eropa, Jerman sampai saat ini hanya melarang sayap militer Hezbollah sambil menolerir sayap politiknya.

Inggris melarang sayap politik Hezbollah tahun lalu, menjadikan keanggotaan dari gerakan Syiah atau mengundang dukungan untuknya sebagai kejahatan.


https://www.kompas.com/global/read/2...ah?page=allall


Heil Merkel!
tepsuzotAvatar border
entopAvatar border
abang1122Avatar border
abang1122 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
618
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.