Minuman teh panas dari jahe biasanya dikenal juga dengan sebutan Wedang jahe, air jahe atau teh jahe dan juga ginger tea. Sesuai dengan nama dari minuman itu sendiri, bahan utama untuk membuat minuman ini adalah jahe. 

Selain karena sangat mudah untuk ditemukan, dari segi harga juga sangat murah serta dipercaya memiliki banyak khasiat salah satunya untuk mengatasi masalah sistem pencernaah akibat zat asam lambung seperti maag.

Tumbuhan atau tanaman jahe yang juga dikenal dengan Zingiber Officinale memiliki kandungan senyawa homolog fenolik keton dan dikenal sebagai gingerol. Zat ini akan memberi sensasi rasa panas yang berkhasiat sebagai anti inflamasi dan hal ini dapat berkhasiat sebagai pencegah flu. 

Sudah sejak 2.500 tahun lalu, jahe telah digunakan untuk membantu mengatasi dalam pengobatan gangguan sistem pencernaan, nyeri sendi dan otot.

Jenis jahe yang sering dikonsumsi terdiri dari 2 jenis yaitu jahe putih dan jahe merah. 

Jahe merah memiliki rasa yang lebih panas dan juga lebih pedas sehingga lebih sering dipakai dalam hal pengobatan. Sementara itu untuk jahe putih lebih banyak digunakan untuk bumbu masakan dan minuman.

Untuk memilih jahe bagus ambil yang umbinya tua, utuh dan tak ada bagian yang busuk. 

Panggang umbi tersebut di atas bara api hingga kulitnya mengelupas dan agak kering. 

Kerok dengan menggunakan pisau atau bisa juga sendok hingga bersih. Selanjutnya, memarkan jahe lalu setelah itu dapat diolah untuk dijadikan campuran minuman.

Berikut ini ada 5 macam minuman dari jahe yang hangat dan mudah untuk diracik sendiri bisa untuk pengganti minuman pagi seperti teh atau kopi:



1. Wedang Jahe Murni

Minuman ini benar-benar dari sari air jahe murni yang dihangatkan. Untuk membuat minuman ini, cuku siapkan 1 rimpang jahe yang telah dipanggang dan juga dikerok kulitnya kemudian sudah dimemarkan. Siapkan juga 1 batang serai, memarkan dan 1 kembar daun pandan. Masak 1 liter air dalam panci hingga mendidih.



Masukkan bahan-bahanya, jahe, serai, daun pandan dan tutup panci. Kecilkan api dan biarkan beberapa saat hingga air sedikit menyusut, setelah itu baru saring air jahenya. Tuangkan air ke dalam gelas-gelas untuk disajikan. 

Untuk pemanis dapat ditambahkan dengan sedikit madu atau gula batu. Aduk selagi masih hangat hingga seluruhnya larut.

2. Wedang Jahe Lemon

Khasiat jahe makin lengkap dengan tambahan jeruk lemon. Jeruk kuning dengan rasa kecut ini kata akan vitamin C yang bisa menambah daya tahan tubuh. Pilih jeruk lemon yang mulus dan tua sehingga banyak air lemonnya.



Untuk meraciknya, siapkan 1 rimpang jahe yang sudah dipanggang dan dikerok kulitnya lalu memarkan. Siapkan juga 1 batang serai, memarkan dan 1 kembar daun pandan. Rebus dengan 1 liter air, tutup panci dan kecilkan api. Masak hingga airnya sedikit menyusut.

Kemudian saring dan tuangkan dalam gelas saji. Masukkan 1 sdm air jeruk lemon dan 1-2 iris jeruk lemon. Tambahkan penamis berupa madu atau gula batu. Aduk rata hingga larut dan nikmati selagi hangat.

3. Wedang Jahe Susu

Susu yang kaya protein dan nutrisi penting yang baik dikonsumsi di pagi hari. Karenanya sangat baik dipadukan dengan jahe. Untuk membuat susu jahe bisa memakai dua jenis susu, susu segar atau susu bubuk. Jika memakai susu segar, rebus susu bersama jahe, serai dan daun pandan hingga mendidih. Kemudian saring dan beri pemanis sesuai selera.



Untuk susu bubuk, buat air jahe seperti Wedang Jahe Murni, selagi panas tambahkan susu bubuk dan aduk hingga susu larut. Pilihan lainnya adalah memakai krimer manis atau yang dikenal dengan nama susu kental manis.

Siapkan air jahe seperti di Wedang Jahe murni, tambahkan susu kental manis sesuai jumlah air jahe dan aduk hingga larut. Karena susu kental manis sudah sangat manis, tak perlu menambahkan gula lagi.

4. Wedang Jahe Kopi Cokelat Susu

Racikan jahe dengan paduan cokelat dan kopi sangat populer di warung-warung kopi. Jika tubuh terasa lemas dan perlu pasokan energi segera, racikan ini bisa dicoba.



Siapkan air rebusan jahe, dengan merebus 1 liter air bersama 1 rimpang jahe yang sudah dipanggang dan dikerok kulitnya lalu memarkan, 1 batang serai, memarkan dan 1 kembar daun pandan. Rebus hingga mendidih dan sedikit susut lalu angkat.

Saring air jahe mendidih dan pakai buat menyeduh kopi. Cukup buat 3/4 gelas air kopi, kemudian tambahkan 1 sdm cokelat bubuk dan 2 sdm susu kental manis. Aduk semuanya hingga tercampur rata. Nikmati selagi hangat.

5. Wedang Jahe Gula Aren

Racikan wedang jahe tradisional ini banyak penggemarnya. Tambahan gula aren membuat aroma air jahe makin enak. Rasa manisnya juga tak berlebihan.



Unuk membuatnya, siapkan 1 rimpang jahe yang sudah dipanggang dan dikerok kulitnya lalu memarkan. Siapkan juga 1 batang serai, memarkan dan 1 lembar daun pandan. Rebus bersama 1 liter air hingga mendidih. Tutup panci, kecilkan api dan rebus hingga airnya menyusut.

Tambahkan 80 g gula merah dan 1 sdm gula pasir. Rebus kembali hingga mendiidh. Angkat dari api dan saring hingga jernih. Tuang ke gelas-gelas saji dan nikmati selagi hangat.



Sumber