Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

localnewsAvatar border
TS
localnews
Relawan dan Kader Partai Pendukung Jokowi Diajukan Jadi Dubes
Relawan dan Kader Partai Pendukung Jokowi Diajukan Jadi Dubes

Jokowi telah mengirimkan 31 nama kandidat duta besar RI ke DPR. Dari 31 nama yang dipilih Jokowi, 22 orang merupakan pejabat karier Kementerian Luar Negeri. Sementara 9 orang merupakan non-karier.

Dari 9 orang yang bukan pejabat karier di Kemlu, ada 7 orang yang merupakan kader parpol pendukung Jokowi dan menjadi relawan saat Pilpres 2019 lalu.

Parpol pendukung Jokowi yang mendapat “jatah” posisi dubes adalah PDIP, Golkar, PKPI, dan PBB. Kader PDIP yang menjadi calon Dubes adalah Heri Akhmadi. Ia ditunjuk menjadi calon dubes Jepang merangkap federasi Mikronesia. Politikus senior PDIP ini pernah menjadi Kepala Balitbang DPP PDIP pada 2015-2020.

Kemudian, Golkar “diwakili” oleh politikus senior Roem Kono. Ia diajukan menjadi dubes RI untuk Bosnia Herzegovina. Roem kono menjadi anggota DPR sejak 2009-2014 kemudian 2014-2019.

Kemudian, Waketum PBB Sukmo Harsono juga menjadi kader parpol pendukung Jokowi di Pilpres yang mendapat jatah dubes. Sukmo menjadi dubes RI di Republik Panama merangkap Republik Honduras, Republik Costa Rika, dan Republik Nikaragua.

Bendahara Umum PKPI Iwan Bogananta juga dipilih Jokowi menjadi calon dubes RI untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan republik Mekedonia.

Ada juga sejumlah relawan pilpres non-partai yang diajukan jadi dubes. Pertama, eks Mendag, M. Luthfi yang menjadi calon dubes RI di Amerika Serikat. Semasa Pilpres 2019, Luthfi aktif dalam kelompok relawan Dewan Pengarah Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas).

Ada pula nama Hildi Hamid yang saat Pilpres  2019 menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf di  Kalimantan Barat. Hildi juga pernah menjadi bupati Kayong Utara yang menjabat dua periode yakni 2008-2013 dan 2013-2018.

Selain itu, ada nama pejabat non-karier lain yaitu Mayjen TNI (Purn) Imam Edy Mulyono dan Mohamad Irzan Djohan. Keduanya tak memiliki jejak tergabung dalam relawan pilpres atau kader partai pendukung Jokowi.

Imam sebelumnya tercatat menjadi Koorsahli Panglima TNI, Panglima PBB di Sahara Barat dan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Sementara itu, tidak banyak catatan mengenai Mohamad Irzan Djohan.

Satu nama lagi yaitu Suryopratomo yang merupakan eks pemred MetroTV. Suryopratomo memang tidak pernah secara gamblang menyebutkan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Namun, MetroTV dimiliki oleh Ketum NasDem Surya Paloh yang mendukung Jokowi-Ma’ruf.



sumber: http://www.wartaregional.com/2020/05/11/relawan-dan-kader-partai-pendukung-jokowi-diajukan-jadi-dubes/
anasabilaAvatar border
onikAvatar border
saeful07Avatar border
saeful07 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
1.3K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.