Kian dekat dengan pembelian Newcastle, Public Investment Fund (PIF) salah satu bendera investasi Pangeran Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) kini menyasar Hollywood.

Dikutip dari DailyMail kemarin, MBS melalui PIF bersedia menggelontorkan dana $12,5 miliar atau tak kurang dari Rp 186 triliun untuk membeli Warner Music. Ini menyusul pembelian saham senilai $500 juta atau Rp 7,4 triliun via Live Nation dengan bendera PIF.

Sumber The Hollywood Reporter menyebut bisnis hiburan Hollywood menjadi pilihan investasi MBS di tengah upaya Arab Saudi menangani pandemi Covid-19 serta turunnya harga minyak.

Tak hanya sekadar bisnis, langkah MBS ini kabarnya dilakukan untuk memperbaiki citra kerajaan Saudi di mata dunia setelah pemberitaan negatif kasus pembunuhan jurnalis WaPo Jamal Khashoggi serta keterlibatan dalam perang Yemen yang memicu krisis kemanusiaan.

PIF diketahui membeli 5,7 persen saham pasif Live Nation Entertainment Inc. pada 27 April lalu. Data Revinitiv, ini menjadi investasi pertama PIF di industri hiburan Negeri Paman Sam pascakasus Khashoggi.

Live Nation yang bergerak di bidang di promosi juga merupakan pemilik Warner Music dengan artis papan atasnya seperti Ed Sheeran, Madonna dan Camila Cabello. Tahun lalu sejumlah artis menjadi sasaran kritik setelah tampil dengan banderol selangit di Riyadh.

Mereka dianggap mendukung Saudi yang dinilai belum sepenuhnya menegakkan HAM. PIF yang bergerak di berbagai bidang invesrasi leluasa melakukan ekspansi disebut memiliki aset tak kurang dari $300 miliar atau sekitar Rp 4.480 triliun.

Sementara itu, terkait upaya pembelian Newcastle, Amnesti Internasional melayangkan keberatan pada pihak liga guna memblok upaya PIF dengan alasan HAM.


https://www.galamedianews.com/dunia/...ner-music.html


Investasi ialah pemasukan Saudi no.2 sesudah Minyak.

Ini juga jadi kekuatan Ekonomi Saudi di dunia.
Energy, Investasi dan Keuangan ialah kekuatan Ekonomi Saudi di dunia.

Dalam hal Politik, KSA ialah pemimpin Arab dan Islam dan lokasi sangat strategis, Laut merah.

Cuma Militer yang belum terlalu hebat.
Mungkin lebih tepat belum punya Industri militer yang hebat.
Sebab Saudi berhasil menhancurkan musuhnya sejauh ini, terbaru militer Saudi cukup berhasil di Bahrain dan Yemen.