Halo GanSis, Barusan ane nge-check twitter nih. Penasaran sama yang lagi trending paling atas, Kimia Farma.





Menurut majalah tempo, ternyata alat rapid test yang sudah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia termasuk istana ini memiliki akurasi yang rendah dari hasil sejumlah penelitian.











300 ribu alat rapid test merek Biozek dipesan oleh Kimia Farma untuk Indonesia. Dalam siaran pers yang dikeluarkan March-E, distributor Biozek untuk Indonesia, disebutkan bahwa alat uji cepat itu dikembangkan dan diproduksi di bawah regulasi Uni Eropa dan pemerintah Belanda yang sangat ketat dan tidak memberikan ruang untuk kesalahan. Rilis tersebut juga mengklaim Biozek sangat andal dan aman.


Namun hasil penelusuran Organized Crime and Corruption Reporting Projectbersama sejumlah media lintas negara, menunjukkan Biozek tidak diproduksi di Belanda. Alat tersebut diduga diproduksi di Cina oleh Hangzhou Biotech Co Ltd. OCCRP menemukan alat itu hanya dikemas ulang oleh merek Biozek.

Penelitian profesor Sir John Bell dari Oxford University terhadap sejumlah alat tes produksi Cina-termasuk AllTest-menunjukkan tingat akurasi peralatan uji cepat itu rendah.





Lalu kejanggalan dirasakan oleh warga twitter mengenai trending topic yang berisi seperti buzzer yang tiba-tiba memberi kesan positif untuk Kimia Farma.


























@elmaghfoor - Yang ngetweet hanya orang2 itu saja, multiple tweet tp intinya hampir sama. bahkan kalo dicek satu per satu pun akunnya baru. Baru netas april 2020, mei 2020 Sepertinya memang buzzer


@bukancheetos - kok banyak akun sambat ngetweet kimia farma dgn kata2 bijak? ada yang ngerasain hal aneh?

@diana999988 - kimia Farma pakai bot hacker. Biar trending. Hahah. Mau naik trending aja pakai jasa hacker. Wkwkwk


Tapi selang berapa saat ane nge-check di trending udah gak ada noh Kimia Farma.


Gimana nih menurut GanSis, apakah demi reputasi Kimia Farma sengaja nyewa agensi untuk kesan positif publik atau memang organik twit, nih?

[Sumber]