kumbang pewarna hidup

cerita tentang pengalamanku saat bertemu seseorang yang telah menwarnai hidupku
tapi dia sudah dijodohkan oleh pilihan ayahnya.

namaku larry seorang pelukis di sebuah kampus dan aku ketua dari ekskul seni di kampusku
aku bercerita cintaku kepada kalian.

semua berawal saat aku sedang semester 5 di kampus sedang tidak sengaja bertabrak dengan
seseorang wanita yang berada di jurusan ekonomi dan aku ada di jurusan seni tapi saat itu
aku tidak sempat bertanya wanita itu. keesokan harinya tidak sengaja bertemu dengannya lagi
di kampus saat itu ada sekelompok wanita populer yang bernama the glamour mengerjai wanita itu
akhirnya aku coba membantu untuk kerjaan mereka the glamour itu tapi saat mengantar ke kelasnya
dia bilang berterima kasih padaku karena telah membantunya.

saat jam istirahat wanita yang aku tolong mendadak mendekatiku duduk di samping bertanya kepadaku
"apa kau mau jadi teman selama di kampus ini ? karena dia pindahan dari kampus lamanya" akhirnya
aku menjawab "boleh ajah" tapi membalasku dengan sebuah senyuman saat itu jam istirahat mau beres
dia bertanya kepadaku "apa aku menumpang pulang sama kau karena ayahku tidak menjemput ? biar aku
menjelaskan kepada ayahku bahwa kau adalah temanku" aku bilang "aku pake motor kamu gak apa-apa kalau
pake motor" dia bilang lagi "tidak apa-apa yang tidak membiarkan ayahku khawatir aku pulang sendiri"
kami kembali ke kelas saat itu dia menyimpan kertas di jaketku ternyata itu nomornya karena aku adalah
sahabatnya.

jam pulang kampus aku pun datang ke kelasnya untuk pulang bersama dengan dia sedang membereskan barang-barang
saat itu langsung mendekati. aku pun langsung ke parkiran bersamanya saat di jalan bertanya kepada dia "kenapa
dia memberi nomornya kepadaku ?" dia bilang "saat aku butuh bicara bisa curhat kepadamu saat sedang masalah".
tidak terasa aku sampai ternyata saat melihat rumah cukup sederhana.

keesokan paginya aku pun mendengar suara hape berbunyi ada panggilan masuk ternyata itu dia meneleponku menjemput ke kampus
akhirnya aku bersiap dulu untuk ke kampus langsung ke rumahnya saat ayah bilang padaku tolong titip anakku karena sekarang
ayah gak bisa mengantar pulang-pergi ke kampus kesibukan aku pun menjawab "iyah om" akhirnya ayah pun memanggil dia untuk
ke kampus saat mereka yang mengerjain dia datang tapi aku membela akhirnya mereka pergi saat itu dia mengajakku ke taman
dekat kampus mulai curhat kepadaku tentang keluarganya selalu sibuk karena kerja di kantornya akhirnya aku bilang jika
kau butuh teman curhat aku siap menjadi tempat untuk berbagi cerita dan masalah.

tidak terasa persahabatan kami sudah berjalan 5 bulan saat itu aku malam hari sedang mengerjain tugas di jurusanku mendadak
mendapat telepon dia bahwa ingin cerita tentang dia dijodohkan oleh ayah saat lulus kuliah dengan pilihan orangtuanya. aku pun
bingung harus memberikan solusi untuk masalah saat aku cuma coba berpacaran dengan pilihan orangtuamu saja dulu kalau tidak cocok
bilang saja tidak mau dijodohkan tapi kau itu jodohmu terima saja sepenuh hatimu saat itu menerima saranku.

beberapa hari kemudian merasa perasaan aneh kepadanya tapi aku takut karena dia sudah dijodohkan oleh orangtuanya saat jam istirahat
dia selalu bercerita pilihan orangtuanya terus selama jam istirahat entah kenapa seakan marah mendengarkan ceritanya keesokan harinya
aku tidak mendatangi rumah karena kecewa dengan karena aku sebenarnya suka padanya saat itu aku pergi ke kampus melihat dia dianter
dengan jodohnya dipilih orangtuanya aku pun terus menghindar darinya karena belum bisa hal itu.

beberapa tahun kemudian setelah kelulusan kampus aku pergi menjauh darinya saat itu dia meneleponku bahwa mau mengirimkan undang pernikahannya
ke alamatku yang sekarang aku bilang bahwa sudah di alamat baru dan berkerja di luar kota saat dia memberikanku mms foto undangannya saat aku
coba untuk melupakan perasaan ini kepadanya tapi saat aku baru sadar bahwa cinta dia bukan untukku saat itu datang ke pernikahan dia berturut
senang dengan pernikahan dia.

saat aku mau pulang dari pernikahan dia tidak bertemu seseorang sudah lama memperhatikan wanita sudah mencintai selama di kampus saat itu sang gadis
itu ternyata adalah adik kelasku sudah jatuh cinta kepadaku karena karya seni dan kepintaran dalam membuat karya seni seakan baru mengerti cinta karena
persahabatan akan menyakitkan saat aku menerima gadis sebagai pacarku karena mencintaiku setulus hatinya.

akhirnya menikah dengan seseorang mencintaiku dan kami pun memiliki sebuah gallery seni sendiri sebagai bukti cinta kami.

pesan :

perasaan yang berasal muncul persahabatan antara dua yang berbeda belum tentu semua saling mencintai hanya hati mereka memiliki cinta yang sama
akan menjadi jika tidak pasti akan pedih jangan larut dalam rasa pedih suatu hari akan bertemu seseorang mencintai kita setulus dan menerima
apa adanya dalam keadaan kita terkadang ada seseorang menilai karena sebuah bakat dan kepribadiaan yang kita miliki.