Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sitikumala16Avatar border
TS
sitikumala16
Sakit
"Kita cerai, Dek!"

"Ta-tapi kenapa, Bang?" tanyaku pedih. Air mata sudah tak dapat lagi kubendung. Usia pernikahan kami masih muda, baru juga satu tahun.

"Abang sudah bosan dengan kamu! Kamu tidak bisa dandan, apalagi sudah setahun menikah kamu belum hamil juga!" Dia menghempaskan selembar kertas. "Tanda tangani!"

Aku menggeleng kuat, aku ingin mempertahankan pernikahan ini. Dulu, aku bahkan menentang orang tuaku demi memilihnya.

"Tanda tangani, Fira!" bentaknya, "kalau tidak ...."

"Kalau tidak apa, Bang?" balasku, "Bang Fred, aku mohon! Jangan lakukan ini!" Aku mulai menggenggam tangannya, tapi dengan kasar ditepis. Membuat hatiku semakin hancur.
Bang Freddy menggeleng. Lalu melenggang pergi meninggalkanku yang kian tersedu.

***

Sebulan sudah kami resmi bercerai, tapi aku masih tak bisa melupakannya. Aku masih mencintainya, meski dia sudah menyakiti. Aku masih suka membayangkan dia ada di sampingku.
Rumah sudah seperti tidak berpenghuni, tak ada kebersihan maupun kerapian. Semua berantakan bagai kapal pecah, aku sama sekali tidak berniat membereskan. Pekerjaanku hanya merenung dan tidur.

"Fira!" Seruan itu mengusik, tapi tidak membuatku bangkit dari balutan selimut tebal. Aku tahu, itu pasti Ibu yang datang. Dia pasti akan menceramahiku habis-habisan. Aku sudah hafal itu.
Namun, kali ini berbeda. Tak ada teriakan histeris ataupun omelannya. Hal itu memicu keingintahuanku, sedang apa Ibu?
Dengan malas aku beranjak, bergegas mencari keberadaan Ibu. Terlihat, dia sedang menata beberapa makanan di atas meja.

"Masih hidup, Kamu?"

Aku berdecak, Ibu meledek lagi. "Apaan, sih, Bu. Kalo masih di sini berarti masih hiduplah," sewotku.

"Hidup, tapi nyawa melayang-layang!" ketus ibu.

Aku menghela napas berat, menaruh nasi dan lauk di piring dan mulai menyantap.

"Kapan kamu nikah lagi?"

Aku tersedak, buru-buru mengambil minum. Aku menatap Ibu tak percaya, aku belum move-on, tapi sudah ditanya nikah lagi.
"Aku belum siap, Bu," balasku.

"Kalau menunggu siap, kamu tidak akan nikah-nikah!"

Aku tidak menyahuti perkataan Ibu lagi. Seleraku untuk makan sudah sirna, padahal masakan ibu sangat lezat dan menggiurkan. Saat aku hendak bangkit, suara Ibu menghentikan.
"Temani ibu belanja, rumahmu ini harus kau bereskan. Minggu depan, calon suamimu akan datang."

"Tapi, Bu," sergahku cepat, "aku belum mau menikah."

"Ibu tidak peduli!"
Ibu selalu seperti itu, memaksa keinginan. Dulu aku menentang, kali ini sepertinya aku harus mencoba pilihan Ibu. Tak ingin lagi pernikahanku gagal karena salah pilih.

Di toko perabot, aku mengedarkan pandangan. Mencari beberapa perlengkapan sesuai perintah Ibu. Entah berapa kali wanita yang melahirkanku itu mengomel karena tidak menemukan barang sesuai keinginan.
Setelah berjam-jam akhirnya selesai juga belanja. Kami menunggu angkutan di depan toko untuk mengantar barang-barang kami. Tanpa sengaja aku melihat segerombolan anak bersorak-sorai.

"Orang gila! Orang gila!"

Jiwa penasaranku melunjak, tanpa mempedulikan panggilan Ibu, langsung saja kuhampiri mereka. Menerobos keramaian itu hingga melihat langsung ada apa di sana.
Seorang lelaki terkikik sembari menari-nari hanya menggunakan celana pendek, itu pun milik perempuan, terlihat dari corak pink dengan gambar Barbie.
Tak lama kemudian, Ibu juga datang. Sontak dia menutup mulut, sedangkan aku menghela napas lega.
Tidak sia-sia aku membayar dukun itu mahal-mahal. Bang Freddy yang rencana menikah bulan ini, berujung dengan keadaan yang sekarang. Dia sudah menyakiti, dia juga harus sakit. Sakit jiwa.

End.
______




darmawati040Avatar border
nawir98Avatar border
nawir98 dan darmawati040 memberi reputasi
2
396
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
BukuKASKUS Official
7.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.