chapter 2 = tragedy of motel

the ghost bounty mendapat sebuah pesan kasus suara mengerikan
sebuah motel di pinggiran kota.

akhirnya the ghost bounty pun datang motel itu langsung bertemu
pemilik motel itu menunjukkan ruang berhantu itu dan masuk ke ruang
pegawai bercerita soal tragedy kamar itu mereka mendengarkan cerita
itu harus menginap salah satu ruang di motel untuk menyelesaikan kasusnya.

pada malam hari mereka mendengarkan suara teriak monster dan bersama
dengan suara seorang wanita meminta tolong di kamar kosong itu saat mereka
langsung ke kamar kosong itu saat suasana menjadi motel berhantu baru tahu
bahwa selain di kamar kosong itu ternyata banyak kasus di motel menelan
banyak korban meninggal di setiap kamar motel itu.

akhirnya coba berkomunikasi dengan roh sekitar sana saat itu bertemu roh
seorang gadis kecil menyuruh untuk mengikutinya ke sebuah tempat setelah
sampai ternyata tidak jauh dari motel terdapat sebuah gudang kosong.

mereka coba mendekati gudang kosong saat di dekati terdengar suara seseorang
sedang mengasah sebuah benda tajam mereka langsung sembunyi saat itu mereka
melihat seseorang pembunuh baju penuh darah yang mengarah langsung ke arah motel.

saat itu mereka berjalan pelan-pelan mengikuti pembunuh itu mereka tidak sengaja
membuat suara membuat pembunuh itu sadar ada orang yang mengikutinya mereka langsung
sembunyi melewati jalan pintas ke motel untuk bersembunyi sebelum pembunuh itu sampai
motel.

setelah sampai kamar mereka langsung mengunci kamar dari bersembunyi di lemari kamar
di motel itu mereka mendengarkan suara pembunuh itu sedang mengecek kamar-kamar saat itu
pembunuh masuk kamar mereka tidak sengaja pembunuh itu menaruh senjatanya di lemari baju
tempat sembunyi mereka.

akhirnya berpikir untuk mengambil senjata itu langsung menyerang pembunuh itu dengan
senjata sendiri mereka pun langsung keluar dari lemari dan langsung mengambil senjata pembunuh
menyerang pembunuh itu untuk membebaskan roh di motel itu.

mereka pun berhasil membunuh pembunuh dan menelepon polisi untuk tapi polisi bertanya "kenapa kalian
membunuhnya ?" mereka pun menjawab "pembunuh kalau masih hidup akan melanjutkan tindakan dan melakukan
banyak pembunuh lagi" akhirnya polisi mengerti dan membawa jenazah pembunuh itu menyuruh mereka kembali
ke kota setelah beberes barang-barang mereka melihat pemilik motel ternyata sudah meninggal seperti di motel
itu.

mereka pun kembali ke kota melihat surat kabar ada berita soal pembunuh di motel itu sudah tidak bisa beraksi
lagi.