chapter 4 = jungle brain

cerita persahabatan kami tentang dua desa berseteru karena masalah kecil


cerita berawal dari satu desa yang menyangka satu desa seorang pembunuh anggota desa itu

aku cerita awal dari sebuah desa yang bernama depadi dan pendai sejak kami bersahabatan tanpa sepengetahuaan orangtua kami
karena kami berasal dari dua yang berseteru saat itu kami bertemu leluhur desa di tengah desa memanggil kami untuk mengembalikan
dua desa untuk berkerjasama tapi kami tidak tahu harus berbuat akhirnya kakek itu memberikan tanggung jawab untuk menyatukan kembali
dua desa untuk  berkerjasama.

kami berpikir harus berbuat untuk menyatu dua desa kami akhirnya punya untuk mencari potensi dari dua desa kami saat bertanya kepada semua
desa kami baru tahu  bahwa desa kami memiliki keahliaan masing-masing dalam bidang pertanian saat kami berpikir untuk coba menyatu desa dengan
dua potensi dari desa kami saat itu.

kami mendatangi ketua bahwa soal yang dibutuhkan desa kami saat ketua desa setuju tapi harus mencari bukti dari kematian warga desa dari desaku
saat aku pun mencari bukti saat aku bertemu sebuah ktp yang bukan berasal dari desa kami berdua akhirnya memberikan ktp kepada ketua desa akhirnya
baru bahwa pelaku di luar dua desa kami saat kerja sama dimulai untuk mencari siapa pelaku itu saat aku sedang berjalan ke rumah dengan membawa ktp
itu tiba-tiba ada yang  menabrakku saat melihat wajah sangat yang ada di ktp akhirnya aku bilang warga telah menemukan pelakunya ringkus ke balai desa
harus mengakui kesalahan jembatan antara dua desa akhirnya desa kami bersahabat kembali saling membantu dalam bidang pertanian.

pesan :
orang salah paham menilai jangan harus menjudge orang tanpa bukti itu akan menimbulkan permasalahan dalam sebuah tali persaudaraan atau kekeluarga
karena kita harus mencari bukti dulu sebelum bertindak.