Beberapa minggu yang lalu, rumah sakit di wilayah kecil Spanyol adalah korban dari insiden keamanan siber yang melumpuhkan sebagian infrastruktur IT-nya. Menurut spesialis dalam malware analysis course, ini adalah serangan cyber pertama yang memengaruhi rumah sakit Spanyol, setidaknya sampai sekarang. Laporan serupa seperti ini juga muncul selama beberapa hari terakhir, membuat pihak berwenang harus menyalakan alarm. 

Akhirnya, Wakil Direktur Kepolisian Nasional mengungkap identifikasi NetWalker , yang merupakan ransomware jenis baru yang mampu sepenuhnya menonaktifkan seluruh infrastruktur komputer dari ribuan rumah sakit Spanyol. Pihak berwenang meluncurkan peringatan ini hanya beberapa jam yang lalu, merekomendasikan staf yang bekerja di lembaga-lembaga ini untuk berhati-hati dengan email atau situs web berbahaya apa pun, karena masalah hitungan detik bagi malware untuk menyusup ke sistem yang terpengaruh, sebagaimana disebutkan oleh spesialis malware analysis course. 

Selain itu, sebuah laporan dari perusahaan keamanan Kaspersky menyebutkan bahwa ini adalah versi baru dari jenis ransomware yang dikenal sebagai Kokoklock, di samping malware Mailto. Menurut laporan tersebut, menjadi aktor ancaman menggunakan kampanye social engineering sederhana untuk melibatkan korban dengan link jahat, lampiran, atau situs web.

Di sisi lain, pihak berwenang Spanyol, bekerja sama dengan instruktur dari malware analysis course, memastikan bahwa serangan utama di negara ini adalah pengiriman email dengan file berbahaya yang dilampirkan, mencatat bahwa sebagian besar alat Antivirus tidak dapat mengidentifikasi ancaman. 

Seolah-olah itu tidak cukup, ancaman ini telah melampaui perbatasan negara Eropa. Beberapa lembaga kesehatan di Illinois telah melaporkan kasus-kasus infeksi NetWalker, membuatnya sulit untuk memerangi wabah global coronavirus / COVID-19.

Sumur: