Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mukamukaosAvatar border
TS
mukamukaos
Sebuah Nasi Bungkus, Masker dan Tunawisma






"Tidak perlu menunggu kaya untuk berbagi. Karena kita hidup untuk mengasihi, kapanpun dan dimanapun."



Video di atas mirip dengan apa yang ane lakukan beberapa minggu lalu. Bukan bermaksud pamer. Namun seperti yang kita tahu, masker jadi barang yang super langka. Kalau pun ada, penjual mematok harga yang tidak manusiawi untuk dibeli kalangan menengah dan ke bawah jika tidak kepepet banget.

Penimbun masker yang kurang ajar itu terlalu memanfaatkan kesempatan dengan tidak menjual barang-barang timbunannya. Entah apa yang merasuki orang-orang itu.

Jika uang bisa membunuh rasa kemanusiaan, pantaskah dia disebut manusia?

emoticon-Marah emoticon-Marah emoticon-Marah

Hari itu ane sedang keluar rumah untuk membeli nasi bungkus di warteg dekat kosan yang masih buka. Sesuai himbauan pemerintah, kita diminta untuk mengenakan masker saat bepergian. Kalau tidak salah ingat, sudah berhari-hari sejak Pak Jokowi menginstruksikan itu.

Kondisi jalanan yang sepi membuat ane agak takjub. Maklum, biasa nemu macet di mana-mana, bising, penuh polusi pula. Kini? Hm... Efek corona memang luar biasa.

Di perjalanan pulang, ane melihat tunawisma sedang duduk melamun di bawah sebuah pohon besar. Seorang nenek, sendirian. Tidak memakai masker pula.

Sebagai manusia yang tidak tegaan, ane berniat untuk memberinya sebungkus nasi yang ane beli tadi. Beruntung, tidak jauh dari nenek itu ada penjual masker kain harga 5 ribuan. Ya sudah, ane beli saja satu. Kurang lebih maskernya seperti ini.



Ane menghampiri nenek itu dan segera memberinya masker dan nasi bungkus. Wajah beliau seketika tampak sumringah sembaru mengucap banyak sekali terima kasih. Beliau merepetkan banyak doa, yang gue balas dengan senyuman.

Yang bikin ane terenyuh, beliau mengaku bahwa sudah dua hari terakhir dia tidak makan karena tidak bisa memulung. Katanya juga, nasi bungkus yang ane beri pagi ini adalah makanan pertamanya setelah berhari-hari. Sumpah, ane berkaca-kaca mendengarnya. Padahal cuma nasi bungkus sama masker doang.

Sebelum berpamitan, ane memberi beliau sedikit rupiah untuk digunakan sebaik mungkin. Walau besarnya tidak seberapa buat ane, semoga bisa berarti untuk beliau. Tidak lupa mengingatkan agar maskernya dipakai.

Pagi itu ane tidak membawa hp. Yah, kalaupun bawa, ane tidak akan mendokumentasikannya. Kenapa? Pertama karena spontan. Kedua, buat apa didokumentasikan? Toh, bukan acara amal atau kegiatan besar yang butuh dokumentasi. Biarlah terdokumentasikan dengan indah dalam memori kami.

Jadi, sudah berbuat baik hari ini?



Artikel oleh MukamuKaos
Based on true story



Spoiler for "Bagi-bagi cendol buat kaskuser":


Diubah oleh mukamukaos 03-05-2020 13:12
fatilleAvatar border
swiitdebbyAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 45 lainnya memberi reputasi
46
859
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.