Coba sebutkan siapa cinta pertama kalian? Teman sd? Smp? Atau Tetangga? Kalau saya sih tetangga.

Namun, bukan sembarang tetangga. Bukannya jatuh cinta pada anak seumuran saya malah jatuh cinta pada emaknya. Benar, saya jatuh cinta pada istri orang.

Senang sekali rasanya melihatnya. Saat dia berdiri melayani pelanggan di warung nasi kecil miliknya tersebut dia tampak bagai bidadari. Diriku yang masih tak tau menau tentang cinta maupun wanita itu terpikat begitu saja pada sosoknya yang putih mulus dan seksi layaknya lagu putri iklan milik band st12 yang populer dikala itu.

Dia begitu baik, terkadang saat saya makan di tempatnya dia memberi lebih atau menemani saya makan sambil bercerita banyak hal. Saat itu saya masih SD jadi wajar saja bila bertingkah kekanak kanakan seperti enggan pulang ke rumah sehingga bersembunyi di rumahnya. Alasannya sih takut dimarahi emak kalau pulang tapi sebenarnya cuma pengen dekat sama dia aja.

Meski demikian berkat pengalaman menonton banyak sinetron saya sadar perasaan itu bukan sesuatu yang diperbolehkan. Saya bukan pelakor yang suka merebut suami/istri orang dan mana mungkin istri orang bakalan mau sama anak bau kencur yang untuk jajan saja harus minta sama emak.

Meski demikian aku terus menatapnya, memperhatikannya dan mencintainya. Begitulah lerasaan tersebut berjalan selama bertahun tahun. Tak terasa diri ini sudah beranjak dewasa dan semakin berakal. Saya mulai mengurangi kontak dan perlahan lahan menjauh.

Akhirnya dikala smp perasaan tersebut sudah tidak mengganggu lagi. Saya menjalani hidup dengan baik, mencari pacar yang seumuran dan berbahagia tanpa perasaan tersebut.

Terkadang saya masih bertemu dengannya (namanya juga tetangga), meski demikian tak ada lagi sesuatu yang membuat canggung. Perasaan di masa lalu tersebut adalah sesuatu pengalaman dan tak perlu dipanjang panjangkan.

Bagi saya itu adalah perasaan searah saja, sebuah perasaan yang singgah sebentar dan akhirnya berlalu. Meski demikian perasaan itu layak untuk dikenang selalu.

Begitulah kisah cinta tabu yang tak tersampaikan di masa lalu. Kini saya sudah melangkah di jalan yang benar dengan mencintai orang lain yang bukan istri orang. Semoga kisah ini meniliki manfaat bagi pembaca sekalian.