Seperti yang kita ketahui, mesin menghasilkan energi panas yang dihasilkan dari proses pembakaran. Mesin akan menghasilkan panas yang berlebih atau over heat jika tidak diolah dengan baik. Maka dari itu untuk menjaga agar suhu mesin tetap terjaga dibutuhkan adanya sistem pendingin.

Sistem pendingin merupakan suatu rangkaian atau mekanisme yang berfungsi untuk mengatur suhu udara atau temperatur mesin dalam kondisi yang baik. Sistem pendingin dibuat untuk memindahkan panas dari mesin ke udara bebas. Suhu udara yang ideal saat mesin sedang bekerja yaitu sekitar 93 derajat celcius.

Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil & Komponennya

Mobil keluaran terbaru pastinya sudah dilengkapi dengan sistem pendingin yang cerdas. Sistem pendingin mempertahankan suhu mesin agar tetap bekerja dengan normal dan ideal, sehingga panas berlebihan atau over heat tidak akan terjadi. Lalu bagaimana cara kerja sistem pendingin pada mobil agar kondisi mesin tetap terjaga? Sebelum membahas lebih lanjut, terdapat 3 jenis sistem pendingin. Selengkapnya akan dibahas berikut ini.

• Sistem pendingin menggunakan air, jenis pendingin ini memanfaatkan kubangan air untuk menyerap panas pada mesin. Tipe ini banyak dijumpai pada mesin pompa air.
  
• Sistem pendingin menggunakan udara, jenias pendingin ini memanfaatkan aliran udara yang melewati mesin untuk memindahkan panas. Tipe ini banyak ditemukan pada mesin yang terbuka seperti sepeda motor.
  
• Sistem pendingin menggunakan radiator, jenis pendingin ini memerlukan bantuan radiator untuk memindahkan panas pada mesin. Tipe ini digunakan pada semua jenis mobil yang memiki mesin tertutup.
  

Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil

Prinsip kerja pada sistem pendingin mobil yaitu perpindahan dari mesin ke udara bebas. Karena kondisi mesin mobil dalam keadaan tertutup yang artinya mesin tidak bisa dialiri udara bebas maka dibutuhkan komponen tambahan yaitu radiator.

A. Bila Mesin Dingin

Saat mesin masih dingin sirkulasi air pendingin hanya terjadi didalam mesin saja, tanpa radiator. Hal ini dikarenakan adanya thermostat yang masih dalam keadaan menutup saat mesin dingin, jadi air yang seharusnya masuk kedalam radiator tertutup oleh thermostat. Proses ini juga bertujuan untuk mempercepat mesin mencapai suhu kerja normal.

B. Bila Mesin Panas

Saat mesin dalam keadaan panas maka thermostat akan terbuka sehingga air yang sudah panas akan dialirkan ke radiator yang selanjutnya akan didinginkan oleh kipas. Selanjutnya cairan pending yang sudah didinginkan didalam radiator akan dialirkan kedalam mesin untuk kembali mendinginkan mesin. Proses ini akan terus berulang sampai temperatur kembali turun sehingga thermostat kembali menutup.

Komponen Sistem Pendingin Mobil

Berikut ini merupakan beberapa komponen beserta fungsinya yang terdapat di sistem pendingin mobil sehingga membuat suhu mesin tetap stabil.

1. Radiator

Radiator merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan dan mendinginkan cairan pendingin. Selain itu Radiator juga berfungsi untuk menyerap panas yang dihasilkaan olih mesin mobil.

2. Tutup Radiator

Tutup radiator berfungsi untuk menambah titik didih pada cairan pendingin dan juga menjaga cairan pendingin tetap penuh walaupun dalam keadaan panas ataupun dingin.

3. Thermostat

Fungsi thermostat yaitu menjaga agar suhu mesin tetap stabil sekitar 80 sampai 90 derajat celcius.

4. Kipas

Komponen ini berfungsi untuk mendinginkan radiator dengan cara menghembuskan angin yang didapatkan dari luar.

5. Tangki cadangan

Berfungsi untuk menjaga volume cairan pendingin tetap stabil.

6. Water Pump ( pompa air )

Fungsi komponen ini adalah utnuk mensirkulasikan cairan pendingin agar dapat melakukan tugasnya dengan  baik.

7. Selang radiator

Berfungsi untuk menyalurkan cairan pendingin.

8. Water Jacket

Fungsinya adalah sebagai saluran tempat air yang mengalir di blok mesin.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara kerja sistem pendingin mobil & komponennya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian.

Sumber : Spbukita.com