RAMADAN YANG BERBEDA

Ramadan kali ini memang beda dari ramadan sebelum-sebelumnya, apalagi semenjak kedatangan tamu yang tak diundang dan juga tak diharapkan, menjadikan ramadan kali ini sepi di mana-mana. Di perkotaan yang biasanya ramai, kini senyap tanpa ada riuh kebahagiaan tawa seseorang. Hanya ada suasana kehampaan dan was-was di hati orang-orang. Masjid pun sepi, warung lesehan tutup, jalanan sunyi bagai kuburan. Tiada kendaraan berseliweran. Lock down di mana-mana.

Corona memang membuat ramadan kali ini beda dari biasanya. Semua mengundang sepi.
Perkantoran, Perkebunan, Perdagangan, dan semuanya usaha-usaha sepi. Tak seramai ramadan tahun kemarin.
Entah, kapan berakhirnya corona, semua masih menunggu. Hanya waktulah yang bisa menjawab semua.

Perbedaan ramadan di tahun sekarang dan tahun sebelunya tidak untuk manusia bersedih hati, justru manusia haruslah selalu berhati-hati di setiap hal kecil. Sebab, hal kecil bisa menjadi besar jika banyak orang menyepelekan. Seperti halnya kehadiran virus corona, membuat manusia lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. Terutama menjaga sistem imun pada tubuh.

Apa pun cobaannya tetep positif thinking dan jangan panik. Jangan lupa stay at home, jaga jarak dengan orang, selalu cuci tangan dan memakai masker+kacamata ketika bepergian, soalnya masuknya virus bisa juga melalui mata, jadi jangan lupa pakai perlengkapan yang perlu digunakan juga.

”JAGA SEHATMU, SEBELUM SAKITMU”

Langit takkan selamanya gelap, hujanpun tak selamanya turun. Pasti ada keajaiban di setiap ujian yang diturunkan oleh-Nya”


Jember, 2 Mei 2020