Ini sedikit cerita hari ini yang dilakukan ibu saya. Ditengah virus covid-19 yang tengah melanda Indonesia karena mobilitas mereka yang kurang dan semua hal dibatasi akhirnya gelombang PHK pun tidak terelakan di negeri ini. Begitu pula di Jawa Timur dikabarkan sudah ada 2000 orang yang telah mendapatkan pemutusan hubungan kerja. Tetapi hal ini pasti seperti teori gunung es orang-orang yang kehilangan mata pencarian pasti lebih banyak dari hal ini. Karena hal itu perbuatan kecil yang kita lakukan pasti akan sangat berguna bagi orang-orang sekitar kita. Bukan karena kita kaya atau miskin tetapi kita mampu dan kita peduli kepada orang-orang disekitar kita

Kebetulan di moment bulan puasa dan lebaran ini ibu saya sering mendapatkan orderan membuat kue kering dari orang-orang di komunitasnya. Alhamdulilah sudah ada pesanan sekitar 250 toples yang didapatkan ibu saya dari teman-teman di komunitasnya. Jika satu toples 50 ribu rupiah berapa pundi-pundi rupiah yang didapatkan ibu saya. Pesanan yang lumayan membludak ini walaupun bisa digarap ibu dan keluarga saya sendiri akhirnya ibu saya lebih memilih mengajak tetangga-tetangga saya yang khususnya keluarganya rerkena dampak ekonomi untuk bekerja bersama ibu saya dalam membuat kue

Karena memang kekurangan tenaga dan ingin membantu orang akhirnya ibu saya mengajak beberapa tetangga yang kehilangan mata pencariannya untuk membantu. Hal ini sangat membantu efisensi ibu saya dalam membuat kue dan juga hal ini setidaknya dapat menyambung hidup orang-orang disekitar rumah saya yang terkena masalah ekonomi akibat virus covid-19 menyerang.

Yah walaupun niatnya mencari orang-orang yang membantu untuk membuat kue. Hal ini juga membuat kita sedikit meringankan beban ekonomi mereka ditengah pandemi virus covid-19 yang melanda Indonesia. Dan ibu saya yang paling diuntungkan disini selain orderannya selesai tepat waktu dan dapat membantu warga sekitarnya sungguh mendapatkan kebahagian batin yang tidak terkira. Apalagi sebentar lagi hari raya idul Fitri semoga hal ini bisa membantu orang-orang yang terkena virus covid19