Cerah dipagi hari tidak selamanya memberikan tanda akan indah nya sore nanti, terkadang kita terlalu menikmati keindahan mentari pagi tanpa mengetahui akan datang nya badai disiang hari. Ya begitulah salah satu kisah klasik percintaan yang pernah aku rasain, dan mungkin juga pernah dirasain oleh kalian semua.

Kisah ini dimulai ketika masih di SMA, saat itu hidup ku terasa lengkap sudah, berhasil mempertahankan gelar juara futsal antar SMA Se-Provinsi, punya sahabat yang dekat, bahkan aku pun sudah mempunyai pacar yang sangat aku cintai (awalnya).

Awal aku pacaran pun tidak terlepas dari bantuan sahabat yang selalu membantu, dari awal pengenalan sampai akhirnya jadian. Aku termasuk cowok yang tidak pandai mendekati cewek, lebih tepatnya suka memendam, dari pada menyampaikannya, maka berkat sahabat, akupun bisa menyampaikan rasa suka menjadi cinta ini. Cewek terebut merupakan kembang angkatan, maksudnya diantara cewek angkatan aku, dialah yang paling cantik  dan cerdas maka banyak direrbutkan oleh cowok, termasuk aku.

Awal pacaran semuanya terasa indah, saling perhatian, dia selalu ada saat aku butuh, dan juga sebaliknya, setiap latihan maupun turnamen futsal dia selalu ada dan memberi dukungan penuh, bahkan rela meninggalkan jam belajarnya demi melihat aku bermain, ketika dia sedang latihan drama setelah jam sekolah aku selalu menemaninya, sungguh luar biasa bukan?

Namun semuanya berubah saat memasuki hari jadian yang ke-7 bulan, dimana saat itu aku tak sengaja melihatnya berdua dengan sahabat aku sendiri, awalnya sih aku bisa berfikir postif, siapa tau cuma ngobrol tentang tugas, atau program OSIS atau semacamnya, namun saat aku menghampiri mereka, malah tiba-tiba menjadi canggung.



“eh, kalian ngapain nih berduaan?” canda ku
“hmm.. hmm. Hmm, nggak apa bro, biasa minjam catatan” sahut Jojo sahabat ku
“oo gitu, yuk ke kantin bareng, lapar nih”
“duluan aja bro, bentar lagi ada urusan penting”
“yuk sayang, laper nih” ajak ku ke pacar.
“maaf, aku juga sibuk ngerjain tugas yang mau dikumpul nanti” jawabnya singkat.
Akhirnya rencana aku untuk makan bareng di kantin gagal.

Esoknya aku kembali melihat Jojo dan Sisil berduaan di taman sekolah, kali ini aku tidak menghampirinya, hanya melihat dari kejauhan, tiba-tiba tangan Jojo telah menyentuh pipi dan mencium tangan pacar ku. Beruntungnya saat itu aku bisa mengontrol emosi dan lebih memilih untuk menanyakannya langsung nanti.

Ketika jam istirahat, aku datang ke kelas pacar aku dan menanyakan kejadian pagi tadi, alih-alih mau bertemu, eh taunya dia sudah pergi dari kelasnya duluan, namun hp nya masih tertinggal di meja belajarnya. Ketika aku ambil dan cek hpnya kebetulan hpnya tidak terkunci dengan sandi, akupun iseng-iseng melihat isi pesan WA, akhirnya suatu yang tidak pernah aku bayangkan pun terjadi, ternyata pacar yang sangat aku sayangi malah selingkuh dengan sahabat aku sendiri, Jojo. Tanpa pikir panjang akupun mengfotokan bukti pesan diantara mereka dan meletakan hp pacar ku kedalam tasnya.

Sepulang sekolah, aku menghampiri sahabat aku sendiri untuk yang kesekian kalinya tertangkap berduaan dengan pacar ku.
“apa ini yang namanya sahabat?” Tanya ku sambil memperlihatkan foto bukti pesan diantara mereka di WA
“maaf, ini semua nggk seperti yang kamu bayangkan” jelas Sisil.
“wait wait bro, biar gua jelasin…..”tambah Jojo
“jelasin apa lo a? lo manggil pacar gua sayang di belakang gua? Mau jelasin apa lagi lo? “ potong ku. “untuk lo Sil, cewek yang selama ini gua sayang dan gua selalu ada untuk lo, apa gini balasan yang gua terima? Tanya ku?
“iya, iya, aku salah, aku minta maaf”
“untuk lo Jo, nggak nyangka sahabat gua sendiri berani menikung cewek yang lo sendiri tau gua sangat mencintainya”.
“izin kan aku menjelaskannya Nanda, aku balak jelasin semuanya” pinta Sisil
“udah, nggk ada yang perlu dijelaskan, semoga kalian bahagia ya” tutup ku sambil meninggalkan mereka.



Seperti itu lah kisah klasik yang pernah aku alami dulu, sahabat yang sangat dekat pun bisa menjadi momok tersendiri ketika menjalin suatu hubungan dengan cewek. Dari kisah ini aku belajar bahwa tidak baik juga terlalu terbuka dengan sahabat untuk masalah cewek. Dan jika memiliki rasa suka dengan cewek, sampaikan kepadanya langsung tanpa  bantuan sahabat. 


Sumber : pribadi
Nama tokoh : disamarkan
Sumber foto : 1, 2