- Beranda
- Stories from the Heart
Senandung Cinta di Atas Do'a
...
TS
khodijahsiti92
Senandung Cinta di Atas Do'a
"Tiada kata berpacu indah saat syair cinta menyentuh kalbu dua insan berbeda latar."
Quote:
Kisah ini nyata terjadi pada dua insan yang cintanya tidak bisa menyatu, semoga dapat menginspirasi GanSist. Pada kisah ini tahun kejadian era 90, jadi mohon maaf jika sikonnya agak berbeda dengan saat ini. Semua tokoh dalam kisah ini saya gunakan nama samaran ya GanSist agar teman yang diceritakan terjaga rahasianya.
Yukh simak kisahnya! Cekidot!
***
Spoiler for Cerita Farhan dan Maryam:
Sumber ilustrasi: google
[ Derttt derttt suara gawai bergetar di laci meja belajar ]
"Duh apa sih ganggu amat," dengan kesal aku buka laci meja belajar dan membaca pesan di messenger.
[ Assalamu'alaikum ukhty...
'afwan perkenalkan nama ane Farhan yang sudah ukhty konfirmasi pertemanannya. Syukron ya ukhty.]
Membaca pesan ini hatiku langsung makjleb di usia sixseventeen baru pertama dapat inbox seperti ini. Rasanya deg-degan itu pasti, plus penasaran siapa si dia. Tak menunggu waktu lama gawai langsung aku ketik balas.
[ Wa'alaikumsalam akhi, 'afwan. Ane Maryam. Btw akhi ini siapa? ]
Hatiku berharap pesan ini cepat terbalas dan ternyata benar saja berapa menit kemudian ada inbox masuk lagi. Kemudian segera aku baca.
[ 'Afwan sebelumnya ane santri dari PP .... yang masih proses menghafal Al-Qur'an, insya Allah mohon do'anya dari ukhty semoga bisa segera 30 juz. Sebelumnya apa keberatan jika ane mengajak anti menjalin silaturrahmi seperti ini? ]
Rasanya byar seperti dapat uang satu koper seneng jingkrak diajak jadi teman seorang santri pondok pesantren penghafal Al-Qur'an. Mengingat diri ini ngerti translate bahasa arab saja efek sekolah di Madrasah Aliyah. Kalau masalah pondok pesantren itu masih awam, sehingga di mataku menjadi hal istimewa jika menyangkut nama pondok pesantren. Tak menunggu waktu lama langsung aku jawab pesan orang misterius ini.
Dan benar saja percakapan aku dan santri misterius ini berlangsung intens, jika sama-sama free kami langsung chating. Hingga pada saat tertentu Farhan menelpon menanyakan kabar dan obrolan lainnya. Tanpa terasa pertemanan kita naik derajat menjadi sahabat.
Aku tak mengerti apakah persahabatan ini hanya kamuflase seorang Farhan yang semakin sayang dengan hubungan ini, atau memang dia hanya ingin mengetahui tentang seorang wanita.
Ah berfikir apa aku ini, akhirnya aku kembali berfikir positif saja. Hingga dalam persahabatan ini tumbuh getaran rasa, entah cinta atau apa aku tak tahu. Dalam do'a aku berkata: "jika rasa ini tidak Engkau ridhoi, tolong jauhkan ya Rabb, aku takut ini salah."
***
Perjalanan hubunganku dengan Farhan tak terasa menginjak 2 tahun. Tepatnya di kelas 12 SMA setelah Farhan lulus dari ponpes kemudian melanjutkan studi ke Timur Tengah, sedangkan aku pasca lulus SMA melanjutkan studi ke PTN dalam negeri.
Aku masih ingat betul pesan terakhir Farhan sebelum berpisah.
[ "Ukhty semoga persahabatan kita akan terus berlanjut sampai syurga. Jangan pernah lupakan ane ya. Esok ane akan ke Luar Negeri menuntut ilmu, jaga diri ukhty baik-baik di sana. Tunggu ane sampai kembali ke Indonesia." ]
Sejak saat itu tak pernah lagi aku dapatkan kabar dari Farhan. Berbagai chat dan inbox email tak satupun terbalas, apalagi pesan sms dan telpon semua non aktif. Rasanya ingin menangis kehilangan sahabat yang sangat begitu dekat walaupun sekedar hubungan jarak jauh. Berbagai macam usaha aku lakukan sampai datang tiba tahun ke-3 sejak perpisahan itu. Aku mendapat kabar Farhan mengganti nomer telpon dan akun emailnya. Akupun mendapat email baru Farhan dari seorang teman dekatnya dan mengirim pesan pada Farhan.
[ Assalamu'alaikum akhi ...
apa kabar disana? Masih ingatkah denganku sahabat semasa SMA dulu yang akhi tinggalkan tanpa kabar? Selama 3 tahun ini ane mencari akhi. Betapa khawatir sebagai sahabat yang ditinggal begitu saja tanpa tau salah dan sebab.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun, hanya bisa terpanjat do'a agar akhi baik-baik disana. Ketika do'a ini terpanjat tak terasa air mata rindu ini mengalir deras. Ane tau rasa rindu ini salah, dan harus ditepis jauh. Namun semua mengalir begitu saja.
Entah akhi merasakan hal ini atau malah tidak sama sekali. Namun dalam hati ane sudah berpasrah jika akhi ingin lepas dari ikatan persahabatan ini. Ane hanya minta kepastian dari akhi apakah ingin melepaskan atau ingin mempertahankan hubungan persahabatan kita.
Salam dari sahabat jauhmu.
Maryam
Wassalamu'alaikum... ]
Hatiku menangis haru akhirnya penantian panjang ini mulai menemui titik terang. Aku inbox email barunya Farhan, kemudian esok harinya Farhan membalas pesanku.
[ Wa'alaikumsalam ukhty 'afwan kalau selama ini ane tidak memberi kabar, bahkan mengganti semua kontak takut melukai hati anti.
Sebenarnya ane memutuskan untuk membebaskan ukhty dari belenggu persahabatan kita. Biar ukhty cari sahabat yang lebih layak dari ane. Ane sudah dijodohkan oleh kedua orang tua dengan calon istri pilihan abi dan ummi. Maka ane tidak ingin jadi beban ukhty karena belum bisa mendampingi ukhty sampai kembali ke tanah air. Semoga ukhty bisa mendapat calon imam seperti ane bahkan lebih, karena diri ane masih jauh dari kata sempurna. 'Afwan atas segala khilaf ane selama menjalin hubungan dengan ukhty dan memberi harapan pada ukhty. Sekali lagi maafkan ane ukht.
Salam
Akhi Farhan
Wassalamua'alaikum. ]
Air mata ini tak terbendung lagi, rasanya dunia berhenti berputar. Aku langkahkan kaki di tengah terik matahari dengan gontai. Sesampainya di masjid aku berwudhu lalu sholat 2 raka'at sambil bermunajat.
"Ya Rabb rasa sayang pada sahabatku Farhan bukanlah jodoh untuk kami saling menyatukan rasa dalam ikatan halal. Ternyata takdir-Mu terhadap hubungan kami hanya sampai disini. Tiada kata penyesalanku terhadap-Mu, hanya berharap berikan kami kekuatan membuka lembaran baru menghadapi esok hari. Meski hubunganku di dunia pupus, namun rasa sayang terhadap Farhan akan menjadi kenangan dan pembelajaran tentang arti sebuah hubungan.
Ya Rabb dalam do'a ini ku titipan dia kepada-Mu Sang Penguasa Alam Semesta Penguasa Hati dan Iman. Jadikan hati ini mencintai karena-Mu dan berpisah karena-Mu. Berikanlah kami pasangan hidup yang terbaik dalam berjihad di jalan-Mu, serta menjadikan generasi penerus kami yang soleh dan solehah, aamiin."
#Tamat.
***
Sepenggal kisah anak manusia yang pernah terjalin hubungan cinta, namun tak pernah terucap, hanya sebatas kata sahabat. Dan ketika takdir memisahkan rasa, maka bukan berarti mengakhiri segalanya. Namun terus bangkit menata hidup dan takdir di masa depan.
Quote:
Pesan:
Untuk para calon imam atau yang sudah jadi seorang imam jangan pernah memberi PHP kepada seorang wanita. Karena perasaan wanita sangat halus, sedikit tergores maka akan selamanya terkenang membekas. Hargai kaum wanita. Terimakasih.
Diubah oleh khodijahsiti92 29-04-2020 16:18
nona212 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
365
Kutip
3
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru