Sekitar tahun 2013, penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN mengalami perombakan total. Saat itu SNMPTN menerima semua murid untuk mendaftar dan seleksi masuk dilakukan berdasarkan nilai semester 1 sampai dengan 5.

Ane dan saudara satu angkatan tapi beda sekolah. Kami kadang nongkrong bareng, jadi kita juga banyak yang sama. Ada satu temen yang pinter tapi malas. Ngerti gak gan?

Jadi temen kami, sebut saja K, ini pinter kalau di kelas. Misal ulangan harian dia paling cepat selesai, presentasi paling aktif tanya jawab, pelajaran juga dia gampang ngertinya. Anehnya, kerjaannya cuma tidur di kelas, atau kabur ke kantin pas jam pelajaran, atau ngobrol saat ada guru, PR nyontek semuanya; tapi ranking nya bagus terus!! Alig gak tuh?

Saat SNMPTN lagi rame-ramenya karena format yang berbeda, dia ikutan rame juga karena ada satu nilai dia yang jelek banget yaitu Bahasa Inggris.

Awalnya dia curhat sama ane, bingung harus gimana biar nilainya naik. Katanya sih orang tuanya nuntut dia buat masuk PTN di kota besar. Ane cuma bisa kasih saran suruh dia tanyain ke guru siapa tahu bisa diusahakan. Keesokan harinya dia datang lagi sambil senyum-senyum buat laporan. Katanya setelah dijelasin gurunya mau ngasih keringanan, yaitu remidi semua nilai ulangan yang di bawah KKM dengan cara mengisi soal satu LKS (Lembar Kerja Siswa) full.




Dia dengan cepat minta pertolongan ane, namun karena malas dan gak jago banget yaudah saudara sendiri ane korbanin. Dia emang gak enakan orangnya, jadi kalau K datang ke dia pasti dibantuin.

Sejak saat itu ane gak tahu ceritanya sampai akhirnya si K masuk ke PTN yang dituju lewat jalur SNMPTN. Setelah itu ane tanya saudara ane apakah dia beneran ngerjain satu LKS penuh atau enggak. Ternyata beneran dong. Singkat cerita, si K datang ke rumah saudara ane sehari sebelum berangkat ke perantauannya buat bilang makasih.

Dari pengakuannya, emang bener saudara ane yang bantu naikin nilai rapotnya dia.

Cerita gak selesai sampai di situ, saudara ane gak lulus SNMPTN tapi dia berhasil masuk universitas tujuannya setelah ikutan tes SBMPTN, Tes Mandiri, debat dengan orang tua atas pilihannya, dan putus sama pacarnya.

sumber cerita: kehidupan ts pribadi