Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

GutSchreibenAvatar border
TS
GutSchreiben
4 Pelanggaran Hak Cipta Pada Konten
Quote:

Keberadaan internet telah mempermudah aktifitas manusia di banyak sektor. Hal tersebut dapat terlihat dari semakin beragamnya cara manusia dalam mendapatkan informasi dan hiburan. Sebelumnya masyarakat hanya punya televisi, radio dan media cetak untuk akses informasi dan hiburan. Namun setelah internet mewarnai kehidupan masyarakat, mereka tak perlu menunggu informasi dari media elektronik atau cetak. Hal tersebut disebabkan oleh (hampir) tak terbatasnya akses informasi yang ada di internet. Sebuah informasi bisa langsung dinikmati setelah diunggah oleh seseorang. Selain kecepatan akses, informasi di internet juga dapat dibuat dan disebarkan oleh siapa saja. Namun tak terbatasnya individu yang dapat mengunggah suatu informasi juga berpotensi pada kemunculan beberapa pelanggaran. Salah satu pelanggaran yang paling sering ditemui di internet adalah pelanggaran hak cipta. Hal tersebut terjadi ketika seseorang menyebarkan sebuah karya ciptaan seseorang namun tak minta izin pemiliknya.

1. Penggunaan Cover Baby Got Back
Quote:

Glee merupakan salah satu film bertemakan musik. Film tersebut bercerita tentang perjalanan karir musik beberapa remaja. Glee dihiasi oleh nyanyian para aktor yang terdiri dari lagu cover. Walaupun film tersebut sangat diminati oleh banyak penonton, Glee telah terlibat suatu permasalahan. Perusahaan media yang menaungi Glee, Fox telah mengambil lagu cover dari Jonathan Coulton yang berjudul Baby Got Back. Hal tersebut dilakukan Fox tanpa seizin penyanyi tersebut. Alih-alih meminta maaf kepada Jonathan dan mencantumkan namanya dalam kredit film, Fox malah mengeluarkan pernyataan tak mengenakkan. Perusahaan tersebut malah merasa berjasa kepada Jonathan Coulton karena telah menayangkan lagu tersebut.

2. Concept Art Assasin's Creed
Quote:

Naughty Dog adalah perusahaan game yang disukai banyak gamers. Perusahaan tersebut seolah tersebut memiliki game-game seru sehingga penggemarnya selalu menunggu proyek terbarunya. Namun memiliki game-game seru dan penggemar yang tersebar di seluruh dunia tak serta merta membuat sepak terjang Naughty Dog mulus. Perusahaan game raksasa tersebut pernah terlibat dalam suatu permasalahan. Ketika Naughty Dog merilis trailer Uncharted 4, perusahaan tersebut melakukan penghapusan beberapa bagian trailer. Hal tersebut disebabkan oleh termasuknya beberapa karya Ubisoft ke dalam trailer tersebut. Karya Ubisoft yang ada dalam trailer Naughty Dog adalah Concept art yang dibuat untuk Assasin's Creed Franchise. Hal terssbut akhirnya membuat Naughty Dog menghapus trailer tersebut.

3. Konten YouTube dari Sw1thcer
Quote:

Sebuah akun YouTube yang bernama Sw1tcher mengupload rekaman dirinya bermain video game. Dalam video tersebut si pemain terlihat sangat jago dalam menembakkan bola ke keranjang. Bagaimanapun kemampuan bagus tersebut bukan disebabkan oleh kebolehan si pemain. Hal tersebut disebabkan oleh bawaan game itu sendiri. Game yang dimainkan tak seperti game keseluruhan karena tidak diprogram untuk kegagalan pemain dalam menembak bola. Jadi dalam game tersebut setiap tembakan yang diarahkan ke keranjang akan langsung masuk. Namun rekaman video milik akun YouTube Sw1tcher tersebut malah diambil oleh Fox. Perusahaan tersebut memasukkan rekaman Sw1tcher ke channelnya tanpa izin dari akun tersebut. Fox memasukkan video Sw1tcher tersebut ke dalam episode Family Guy-nya. Tak hanya mengambil tanpa izin, Fox juga menyerang Sw1tcher dengan Digital Millenium Copyright Act (DMCA). Hal tersebut disebabkan oleh ketidakpedulian Fox sehingga perusahaan tersebut mengabaikan untuk memotong bagian mana yang miliknya dan mana yang dimiliki Sw1tcher. Ketika media mulai mengangkat kejadian tersebut ke ranah publik, Fox akhirnya meminta maaf dan mencabut klaimnya terhadap video tersebut.

4. Dugaan Pencurian materi lawakan
Quote:

Seorang pelawak bernama Carlos Mencia merupakan figur terkenal. Pria tersebut sangat digemari karena lawakannya di TV. Miance menjadi host dalam Mencia's mind. Dalam acara tersebut Miance menampilkan stand up komedi. Namun ketika kepopulerannya semakin naik, Miance mengalami suatu permasalahan. Pria tersebut dituduh telah melakukan pencurian lawakan. Seseorang yang bernama Joe Rogan menuduh bahwa lawakan yang ditampilkan oleh Miance merupakan milik Bill Cosby. Rogan mengatakan bahwa lawakan tentang kemenangan seorang anak terhadap ayahnya dalam permainan football karena bantuan ibunya telah ditampilkan Cosby pada 1983 dan merupakan milik pria tersebut. Namun Mancia menjawab bahwa lawakan tersebut sangat luas sehingga penggunaannya bisa dilakukan siapa saja. Perseteruan tersebut membuat ranah pemberitaan menjadi heboh. Kehebohan yang disebabkan oleh tuduhan pencurian lawakan tersebut akhirnya membuat Miance menghilang dari dunia hiburan.
Quote:

Pelanggaran hak cipta merupakan hal yang tak boleh dilakukan oleh siapa saja. Selain sebagai apresiasi terhadap kerja keras seseorang, pelanggaran hak cipta tidak boleh dilakukan karena dapat berujung pada proses hukum. Tak hanya itu, pelanggaran terhadap hak cipta suatu individu juga berdampak buruk terhadap branding suatu pihak. Hal tersebut dapat terlihat dari kasus yang menimpa fox. Citranya sebagai perusahaan media akan tercoreng ketika perusahaan tersebut melakukan pelanggaran. Namun hal terpenting dari penghindaran pelanggaran hak cipta adalah berkarya secara mandiri sehingga karya yang tersebar semakin beragam.

Quote:

bebeb48Avatar border
y4ns4nAvatar border
999999999Avatar border
999999999 dan 203 lainnya memberi reputasi
202
7.3K
181
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.