Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mamaproduktifAvatar border
TS
mamaproduktif
Aku Hanya Wanita Biasa
Spoiler for Aku Hanya Wanita Biasa:

Spoiler for Aku Hanya Wanita Biasa:


Mencintaimu adalah suatu anugerah terindah dalam hidupku. Begitupun ungkapan rasamu untukku. Sosok yang aku idamkan selama ini ada semua dalam dirimu. Rasa yang membuat diri ini selalu ceria dan nyaman jika berada di dekatnya.

Hubungan jarak jauh alias LDR setelah lulus kuliah membuat kami terjaga dari hal-hal layaknya orang pacaran pada umumnya. Dia sangat menjaga kehormatanku dengan baik bahkan tidak pernah chat atau telepon di atas jam 21.00 malam.

Kami saling menyemangati satu sama lain dalam mengejar target dan cita-cita hidup, agar kelak jika suatu saat kami bersatu sudah mapan dan tercapai target dan impian masing-masing.

Pria yang sebenarnya jika dilihat dari segi fisik biasa saja dengan perawakan yang tidak terlalu tinggi untuk ukuran pria, namun memiliki mata elang yang begitu indah dan berdada bidang sehingga menarik yang tidak boleh dihiraukan sebelah mata. Seakan ada magnet agar semua orang bisa tertarik pada Aa Asep.

Aa Asep adalah sosok pria yang humoris, pintar dari segi akademis, sering berbagi pada orang yang membutuhkan,  penyayang dan penyabar terlebih sangat hormat pada kedua orang tuanya. Hal-hal itulah yang membuatku nyaman dengannya.

Aku sangat ingat sekali ketika Aa Asep berjanji diseberang telepon " Neng... Do'ain Aa ya... Besok InsyaAllah Aa mau tes kerja tahap akhir di perusahaan besar yang pernah aa ceritain itu. Kalau diterima kerja disana aa pengen langsung lamaran ke orang tua neng".

"InsyaAllah a, bakalan neng do'ain tiap abis shalat bahkan tanpa diminta pun neng mah selalu do'ain aa".

Ketika dia mengucapkan itu, sebagai wanita yang diberi komitmen untuk segera dilamar oleh seorang pria yang didamba, bunga-bunga cinta bertebaran di atas kepalaku, membuatku tenang karena pacaran LDR ini akan segera berakhir di pelaminan.

***

Seminggu setelah kabar tes kerja di perusahaan itu, Aa Asep tidak ada kabar hilang bagaikan di telan bumi. Aku merasa aneh akan sikapnya yang tidak biasa.

Padahal setiap hari biasanya selalu memberi tahu aktivitas yang dijalaninya. Kenapa tiba-tiba menghilang? seperti menjaga jarak dan mulai menjauh perlahan.

Ketika itu karena penasaran, aku chat dengan menanyakan kabar dan hasil dari tes waktu itu. Aa Asep hanya menjawab singkat bahwa kabar baik dan diterima kerja di perusahaan yang diimpikan selama ini.

***
Hari demi hari seakan sepi hidupku, biasanya chat dan telepon masuk dari Aa Asep kini tidak pernah ada lagi. Itu pun jika aku chat dan telepon duluan barulah menjawab dengan singkat dan seperlunya saja.

Hati mulai bimbang dan gelisah, apakah ada wanita lain  diluar sana yang sudah masuk dalam relung hati Aa Asep? Apa bukan wanita pilihan untuk mendampingi hidupnya ketika Aa Asep sudah sukses dalam karirnya?

Tidak ada angin dan hujan siang itu, Aa Asep  tanpa basa basi tiba-tiba chat memberitahukan bahwa dia akan menikah duaa bulan lagi, tanpa ada kata putus atau minta maaf kala itu.

Bagaikan petir di siang bolong, seperti ada sesuatu yang berat menghujam jantungku, sakit sekali namun tidak berdarah. Tidak terasa buliran bening keluar deras tanpa permisi.

Waktu itu aku hanya membalas chat terakhirnya "Aku bahagia jika kamu bahagia bersama dengannya, toh cinta tidak harus saling memiliki bukan?"

***
Benar saja firasatku dua bulan setelah chat terakhir darinya, tiba-tiba ada chat masuk dari seorang teman bahwa Aa Asep telah menikah dengan mantannya ketika SMP.

Foto-foto menikah Aa Asep beserta istri ada di timeline facebook miliknya. Aa Asep menikah dengan wanita yang kerja jadi PNS salah satu kementrian di Jakarta.

Begitu bodohnya aku yang cepat percaya dengan segala janji manisnya selama ini.

Bukan Aa Asep yang salah tapi akulah wanita yang mudah percaya dengan gombalan pria pemberi harapan palsu seperti dia. Memang aku hanyalah wanita biasa tidak cantik rupa dan bukan dari kalangan berada. Pekerjaan pun belum mapan seperti yang dimiliki wanita itu.

Tetapi, aku yakin Allah akan memberikan jodoh yang terbaik disaat waktu yang tepat dan dengan orang yang tepat pula serta bisa menerimaku apa adanya.

End.


Penulis: mamaproduktif
Sumber gambar:disini
Diubah oleh mamaproduktif 27-04-2020 23:19
nona212Avatar border
ummuzaAvatar border
ketanggung1706Avatar border
ketanggung1706 dan 55 lainnya memberi reputasi
54
1.2K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.