Siapa sih yang gak suka dengan yang satu ini, yang rasanya manis - manis gimana gitu. Dan pastinya cocok banget buat campuran es campur di menu buka puasa sekarang ini.
Jajanan tradisional ini banyak digemari dari berbagai kalangan, dari yang anak kecil sampai yang tua, dari yang masyarakat biasa sampai pejabat.
Terlebih masyarakat desa yang umumnya lebih terbiasa dengan jajanan tradisional. Nah, makanan yang satu ini disebut "TAPAI". Bahan dasarnya dari ketela pohon/singkong. Pengokahannya cukup mudah untuk menjadikan makanan tradisional ini.


Bahan :
1. Ketela pohon/singkong
2. Ragi
3. Daun pisang atau daun jati

Cara membuat :
1. Kupas ketela pohon/singkong
2. Cuci sampai bersih
3. Kemudian dikukus, cukup matang saja, jangan sampai terlalu matang (singkong jangan sampai medhog/pecah - pecah)
4. Tiriskan sampai dingin
5. Kemudian balurkan/oleskan ragi yang sudah di haluskan
6. Siapkan wadah/baskom untuk tempatnya, kemudian susun daun pisang di pinggiran baskom dan bagian permukaan baskom
7. Masukkan ketela pohon/singkong kedalam baskom yang sudah ada daun pisangnya. Kemudian tutup atasnya menggunakan daun pisang juga. Setelah itu tutup lagi dengan nampan atau piring lebar agar tidak mudah terbuka. Tunggu 1-3 hari jajanan tradisional (TAPE) ini bisa di hidangkan.

Mitosnya, membuat TAPAI selama proses membalur/mengolesi dengan ragi tidak boleh berbicara agar TAPAI matang dengan sempurna. Tapi kalau menurut saya sih tergantung kitanya aja, percaya ato tidaknya.

Kurang lebih seperti itulah proses pembuatan TAPAI, selamat mencoba

sumber:
Pengalaman pribadi