Sebelum masuk thread aku mengucapkan Marhaban ya Ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa 1441 H semoga puasa tahun ini bisa tetap lancar seperti biasanya meskipun di tengah pandemi corona aamiin.

Kalo kita membicarakan tentang kebaikan itu tidak akan ada habisnya, kenapa? Karena kebaikan itu tidak terhingga. Adakalanya kebaikan itu bisa kecil atau pun besar bisa juga terlihat atau pun tidak. Kebaikan manusia terhadap sesamanya memberikan nilai tersendiri. Bisa saja itu memberikan dampak positif terhadap dia dan kita juga, atau bisa juga sebaliknya. Tapi apa salahnya jika kita membiasakan diri dengan berbuat baik dari sekarang.

Ada begitu banyak tindakan kecil yang erat kaitannya dengan kebaikan. Meskipun tidak kita sadari, kebaikan kecil ini bisa memberikan dampak besar terhadap seseorang. Yuk langsung ke ceritanya




Tradisi membagikan makanan khas lebaran mungkin sudah mulai hilang di kalangan masyarakat daerah maupun kota. Tradisi ini mungkin ada juga di lingkungan masyarakat Agan dan Sista, setiap H-2 atau H-1 menuju Hari Raya Idul Fitri ibu bapak kita sibuk memasak di dapur untuk menyiapkan hidangan untuk hari raya. Namun tidak semua hidangan itu dimakan oleh kita sendiri melainkan di bagikan kepada tetangga dekat dan saudara.

Waktu itu ketika aku masih SD aku sering disuruh mamah buat ngasih olahan makanan seperti opor ayam, ketupat, bihun, mie, maupun rendang ke tetangga dekat dan saudara. Aku berkeliling rumah mulai dari yang terkedekat hingga yang jauh, ya paling jauh paling ke kampung sebelah.

Tujuannya apa? Yaitu ketika kita masak suatu hidangan dan kita bagikan maka orang lain pun bisa merasakan makanan yang kita masak. Kita sebagai manusia kan gak tau apakah tetangga itu masak atau tidak karena kita gak selalu datang dan memeriksa dapurnya kan, jadi ketika kita datang dan kasih makanan itu mungkin mereka akan sangat bahagia. Meskipun makanan yang kita kasih hanya satu piring tapi itu terkadang sangat berkesan bagi mereka yang menerimanya. Selain itu juga dapat menjalin rasa persaudaraan yang kuat antar tetangga dan saudara.

Lalu apa yang aku rasakan dan berdampak besar bagi diri aku sendiri, tentunya hal besar yang aku rasakan adalah tentang kesadaran indahnya berbagi, mau itu sedikit atau pun banyak selagi bisa membantu dan membahagiakan orang lain kenapa tidak. Justru mungkin dari hal kecil seperti memberikan sepiring nasi berisi lauk pauk ketika menjelang hari raya itu memiliki kesan dan kebahagiaan tersendiri. Ketika kita melihat tetangaga kita yang menerimanya itu serba kekurangan dan memiliki anak, lebih lagi jika mereka tidak punya apa-apa untuk dimasak dan kita datang mereka mungkin akan sangat bahagia dan makanan yang diberi dimakan sampai habis berarti tidak mubadzir.

Dan juga mengajarkan kita artinya bersyukur, dengan segala sesuatu yang kita punya hendaknya kita keluarkan sedikit untuk mereka yang lebih membutuhkan dan percayalah itu tidak akan habis malah akan diganti oleh Allah berlipat ganda dan terpenting jika kita ikhlas kita akan mendapatkan pahala.