Sumber gabar: Screnshootan Instagram


Assalamualaikum

Welcome To My Thread

Hai, hai, Agan-Sista. Pada puasa, nggak, nih?Harus, dong, ya, jika memang tak ada halangan. Okey, semoga yang berpuasa, tetap semangat, dan lancar. Untuk kawan-kawan yang tidak menjalankannya, semoga tetap sehat dan bahagia juga. Aamiin.

Baiklah, kali ini, ane akan berbagi berita yang sepertinya dapat menghibur hati, GanSist semuanya. Tidak hanya itu, berita ini dapat kita ambil pelajarannya juga, loh, GanSist. Cekidot!

Dalam kehidupan binatang atau hewan, beberapa dari mereka, atau mungkin bisa jadi semuanya, akan mengorbankan satu sama lain untuk bisa bertahan hidup. Terlebih binatang dan hewan liar.

Contoh kecilnya, singa yang memangsa rusa. Buaya memangsa hewan dan binatang apa saja yang mendekatinya. Ikan berukuran besar memangsa ikan kecil. Atau kita bisa mengambil contoh yang lebih mudah, dan bisa kita lihat sehari-hari. Yaitu, kucing yang memangsa tikus. Atau cicak yang memangsa nyamuk.

Namun, jaman sekarang, kita juga seringkali melihat ada banyak tikus yang malah menakut-nakuti kucing. Sangat lucu, bukan?

Nah, baru-baru ini, beredar vidio yang memerlihatkan seekor burung camar yang sedang adu kekuatan. Ah, bukan! Sepertinaya burung camar terjebak karena ulahnya sendiri.


sumber gambar


Burung cantik ini rupanya terbiasa memangsa anak bebek yang sedang berenang. Hal itu membuat sang induk bebek merasa marah. Tidak terima anaknya terus-terusan jadi korban mangsanya Burung Camar, induk bebek itu pun akhirnya melawan.

Wah, sepertinya karakter emak itu, dominan begitu, ya, GanSist. Selalu berusaha melindungi anaknya, walau mungkin kekuatan yang ia miliki tidak sebanding dengan kekuatan lawannya.

Oh, mengharukan sekali, i love you, mak.

Okey, lanjut ke burung camar dan induk bebek. Kita lihat vidionya saja langsung. Tonton sampai habis, ya. Karena di menit-menit terakhirlah, pertengkarannya tampak seru.

Cekidot!



sumber vidio

Pertama, induk bebek itu mengejar burung camar sendirian. Sayangnya, ia tidak bisa menyelamatkan anaknya yang sudah berada di moncong burung camar. Si burung pun lolos dengan mudah. Lalu menelan anak bebek yang berhasil ia bawa lari.

Tanpa merasa kapok, burung camar kembali mengintai anak-anak bebek itu. Sesekali, ia terbang lebih rendah agar bisa memangsa. Tetapi, kali kedua ia terjebak dan hampir saja tidak bisa terbang untuk lepas dari amukan induk bebek. Kerja sama antar induk bebek membuat burung camar kewalahan.


Nah, pelajaran apa, sih, yang bisa diambil?

Pertama, hindari sikap sombong. Si burung camar tampaknya merasa palingbkuat dan lihai dalam memangsa. Sampai-sampai masa bodo akan adanya induk bebek. Tapi, nyatanya, ia hampir saja koitkarena kesombongannya.

Ke dua, kerja sama antar induk bebeknya, GanSist. Banyak orang yang seringkali mengatakan, aku bisa melakukannya sendiri. Aku bisa begini dan begitu, tanpa siapa pun.

Ya, mungkin memang bisa. Tetapi lebih mudah jika melakukannya secara bersama-sama. Bersikap seolah tidak membutuhkan orang lain, itu sombong namanya. Sebagai makhluk sosial, kita semua pasti membutuhkan bantuan atau uluran tangan orang lain.

Jika bukan tenaga, boleh jadi kita butuh ide dan pemikirannya. Jika bukan keduanya, mungkin kita butuh kehadirannya. Entah hanya sebagai pendengar, atau pelengkap untuk hal-hal lainnya.

Mungkin, itu saja pelajaran yang dapat diambil dari kejadian di atas. Selain dapat menghibur, semoga thread ini juga bermanfaat untuk para pembaca.

Baiklah, ane pamit undur diri, and see you anymore, Guys.

Jangan lupa rate cendolnya, ya. Terima kasih


Wassalam ...


Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini



Bima, 25 April 2020