Assalamualaikum Agan Sista, jumpa lagi di thread aku AjiQueen. Semoga kita bisa sepalu berada di dalam lindunganNya. Serta di jauhkan dari yang namanya Covid-19 serta penyakit-penyakit lainnya. Aamiin.

Ramadhan merupakan suatu saat yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia. Baik itu yang miskin maupun yang kaya. Semua tak ada yang beda. Yang membedakan adalah letak di mana hati serta fikiran kita yang akan di tujukan kepada Yang Maha Kuasa.

Ramadhan kali ini adalah sebuah ramadhan yang khusus untuk seluruh umat muslim dunia. Pasalnya, di tahun ini. Tepatnya di tahun 2020 Masehi / 1441 Hijriyah kita di timpa akan sebuah musibah berupa penyakit yang menyebar sangat cepat untuk manusia.

Kali ini Agan Ts akan menceritakan sedikit tentang bagaimana kisah Agan Ts waktu kecil dulu. Di mana lingkungan masih bersih, penyakit tidak sebanyak sekarang, dan semua orang bisa berkumpul dengan sanak saudara, tetangga, atau bahkan teman sepermainan.

Kembang api. Sebuah permainan anak-anak yang dulu sangat sering aku lakukan bersama dengan kakekku. Terlebih lagi saat habis sahur dan berbuka. Rasanya sangatlah bahagia. Bisa tertawa lepas dan masih belum memikirkan masalah-masalah yang sering muncul saat sudah mencapai fase dewasa seperti saat ini.

Selain itu, ada hal-hal lain yang mengingatkan aku dengan masa kecilku. Yaitu pergi tadarus bersama dengan teman-teman sebayaku. Saat sore seusai adzan ashar menggema, kami segera bergegas memakai pakaian muslim dan berjalan beriringan sembari sesekali tertawa hingga sampai di tempat yang kami tuju. Yang tak lain dan tak bukan yaitu masjid. Kemudian saat maghrib akan tiba, kami segera pulang dengan membawa air mineral serta takjil yang telah di siapkan oleh ibu-ibu yang bergantian menyiapkan makanan yang akan di santap oleh orang-orang yang berada di masjid.

Sungguh suatu ramadhan yang sangat di kenang. Walaupun hal itu masing bisa di lakukan di saat sekarang, namun kenangan masa kecil yang membahagiakan tidak mampu lagi di kerjakan di saat-saat seperti ini. Selain memiliki kesibukan masing-masing, orang yang dulu bermain kembang api bersamakupun juga telah menghadap kepada Sang Ilahi Robbi.

Semoga kita selalu bisa berkumpul dengan keluarga kita dalam keadaan sehat serta bahagia. Baik di dunia maupun di akhirat.



Sumber : opini pribadi