Hai kaskuser semuanya, gue mau cerita sedikit tentang pengalaman bulan Ramadhan tahun kemarin. Ini cerita teman gue sendiri yang menolong tetangga dengan cara meminjamkan uang ke pinjol (pinjaman online) atas namanya.

Di dekat rumah gue, ada seorang pengangguran veteran yang hidup bersama anak dan istrinya. Katanya, dulu dia orang pintar yang bahkan sudah jadi sarjana. Tapi musibah kebakaran rumahnya melahap habis dokumen-dokumen penting miliknya, salah satunya ijasah sarjananya.

Umur yang nggak muda lagi, sekitar 45 tahun, membuat dia kebingungan harus mencari pekerjaan apa. Mau usaha gak punya modal, mau kerja bingung melamar kemana, ikut daftar ojol motornya gak sesuai kriteria. Kemudian dia curhat pada temen gue yang ojol.

Gue saksikan sendiri gimana temen gue ini menawarkan bantuan, padahal dia bukan asli dari RT gue. Dia adalah teman waktu gue SMP yang kebetulan senang nongkrong di warung dekat rumah. Artinya kalaupun dia mau bodo amat pun gak masalah, iya kan?




Tapi ini gak begitu, dia mengajukan bantuan pinjaman modal buat veteran pengangguran tadi.

"Yaudah nanti saya pinjamkan modal ke pinjol ya Mas?" Teman gue menawarkan bantuanya

"Pinjol itu apa, ya?" Jawab si veteran pengangguran

"Itu tempat pinjam uang tapi online, Mas. Biasanya kan harus dateng ke bank langsung atau ke kantornya. Ini enggak, tinggal lewat hp nanti bisa cair." Gue ikut nimbrung obrolan itu.

"Oh begitu. Kamu beneran mau pinjemin saya modal?" Tanya si veteran pengangguran ke teman gue

"Iya beneran, Mas. Nggak banyak sih tapi mudah-mudahan bisa bermanfaat."

"Yaudah saya ikut aja deh. Makasih banyak ya Mas"

Gue yang menyaksikannya langsung gak banyak menyela, pun gak mempertanyakan keputusan teman gue tadi. Gue cuma kagum sama kebaikannya.

Singkat cerita, modal diberikan dan tetangga gue akhirnya punya usaha tetap, meski gak besar tapi penghasilannya cukup buat menuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Hutang di pinjol pun sudah lunas sekarang, temen gue juga ikut senang.

Padahal kalau dibandingkan dengan kebaikan-kebaikan yang muncul di internet dan televisi, apalagi angkanya, apa yang temen gue lakukan ini bisa dibilang kecil banget. Baik dari nominal maupun aksinya, orang dia cuma minjemin uang pake namanya sebagai jaminan. Tapi seperti yang sering gue pelajari dari guru di sekolah: teruslah berbuat baik, Tuhan akan melihatmu.

Mari kawan-kawan, agan dan sista biar Tuhan melihat kita, menyaksikan segala kebaikan yang kita buat, lalu menolong saat kesulitan datang dalam ke hidup kita.

Sumbercerita: kehidupan pribadi ts