Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

darmawati040Avatar border
TS
darmawati040 
Tentang Kita dan Bulan Ramadan di Masa Kecil
Tentang Kita dan Bulan Ramadan di Masa Kecil
sumber gambar


Assalamualaikum


Welcome To My Thread


Marhaban ya ramadan

Quote:


Ramadan sudah di depan mata. Puji syukur atas kesempatan yang Allah berikan untuk bertemu bulan suci penuh berkah. Ya, walau nyatanya tidak semeriah tahun-tahun lalu. Setidaknya, kita semua masih diberi kesempatan untuk melaksanakan puasa ramadan tahun ini.

Perkenalkan, namaku Dhara. Nama ini bukan nama yang tertera dalam ijazah sekolah atau kartu keluarga, melainkan nama sapaan di masa kecil.

Oh ya, dalam kesempatan ini, aku akan menceritakan kenangan masa kecil saat dipertemukan dengan bulan suci ramadan.

Tentang Kita dan Bulan Ramadan di Masa Kecil
sumber gambar

Kala itu, aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Tepatnya, kelas empat. Kedua orang tuaku selalu mengajak untuk makan sahur bersama. Ya, walau nyatanya aku tidak selalu sanggup menyelesaikan puasa hingga pukul enam sore.

Hal paling seru yang biasa aku lakukan bersama teman-teman saat bulan ramadan, ialah, berkeliling kampung usai makan sahur.

Tentang Kita dan Bulan Ramadan di Masa Kecil
sumber gambar

Kami berteriak, sahur! Sahur! Sahur! Sahuur!Sembari memukul panci bekas atau benda lainnya. Mengingatnya, aku jadi merasa geli sendiri. Tidak hanya itu, ada satu hal yang paling tidak bisa aku lupa. Yaitu, saat diam-diam berbuka puasa sebelum waktunya.

***

Namanya Heni, teman sekolah sekaligus tetangga dekatku. Ia tiba-tiba mengajakku dan teman-teman lain untuk berbuka puasa secara diam-diam. Entah ide dari mana.

"Teman-teman, ada yang mau ikut aku nyari siput?" tanya Heni.

"Aih, panas. Kita, kan, lagi puasa," tolakku.

"Ya ampun, kayak orang kuat ajah puasanya. Bukannya kemarin buka puasanya siang-siang, ya?" ejek Heni.

"Makanya hari ini aku harus puasa full," balasku lagi.

Yang lain hanya diam. Mereka memerhatikan aku dan Heni yang saling adu argumen.

"Kamu sendiri puasa, nggak, Heni?" seru Anfar tiba-tiba.

"Enggak! Makanya aku ajak kalian nyari siput. Oh ya, aku juga ada bawa roti, loh. Ni, lihat!" Heni memerlihatkan roti yang sedari tadi ia sembunyikan dari belakang.

"Puasa setengah hari, kan, nggak, apa-apa. Tetap dapat pahala," lanjut Heni lagi.

Entah dapat teori dari mana dia. Meski pernyataannya saat itu diragukan. Kami tidak menyangkalnya. Mungkin karena masih kecil, ya. Jadi belum tahu kebenaran sesungguhnya.

"Yaudah, ayuk, kita buka puasa. Abis itu nyari siput bareng Heni," timpal Oji seolah tak sabar menyantap roti di tangan Heni.

Sejenak aku terdiam. Lalu menatap wajah Heni.

"Ada apa? Ayoklah, kita buka puasa dan segera ke sawah!" semangat Heni. Ia menyodorkan sepotong roti padaku.


Tentang Kita dan Bulan Ramadan di Masa Kecil
sumber gambar


"Hore! Akhirnya puasa kalian batal juga!" teriak Heni.

"Eh, maksud kamu apa?" tanyaku heran.

"Iya, maksud kamu apa?" timpal Oji dan Anfar.

"Sebenarnya aku puasa. Tadi itu cuma bohong bilang nggak puasa. Haha!" Heni terbahak-bahak.

Ya Tuhan, anak itu memang sungguh jail! Tidak hanya sekali dia membuat puasa kami batal. Sebelum itu, ia juga mengajak kami membuat permen gulali. Selain mencuri gula di rumah masing-masing, kami diajak untuk mencicipi permen yang telah dibuat. Padahal, kami semua sedang puasa.

Setelah menyantap roti, kami pun menuju sawah untuk mencari siput.

Tentang Kita dan Bulan Ramadan di Masa Kecil
sumber gambar


Hm, dasar anak-anak, ya. Ada-ada saja kelakuannya. Namun, meski begitu, dulu kami juga rajin mengaji. Sebelum waktunya taraweh, aku, Heni, Anfar, dan Oji, pergi ke rumah Pak Mustajib. Belajar mengaji hingga adzan isya. Setelah itu, baru menuju masjid. Salat isya dan taraweh beberapa rakaat. Sisanya, ya buat main-main saja.

Saling kejar-kejaran di halaman masjid, bahkan seringkali jadiin sarung sebagai senjata untuk berperang.

Sekian kenangan masa kecil aku di bulan ramadan. Semogabtahun ini bisa puasa full tanpa kendala. Aamiin.


Quote:




Penulis: @darmawati040

True Storry


Bima, 22 April 2020





Spoiler for Screnshoot cendol:



Happy reading, Gansist. Jangan lupa rate cendolnya, ya. And, selamat mengenang masa kecil bulan ramadan kalian. Yuk, saling berbagi cendol.
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
axelstone12Avatar border
axelstone12 dan 37 lainnya memberi reputasi
38
795
17
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.