Pemain asing asal Belanda, Marc Klok, mengungkapkan alasannya bergabung ke Persija Jakarta. Marc Klok yang sebelumnya berlaga bersama PSM Makassar resmi berseragam Persija pada 31 Januari 2020. Sewaktu bermain untuk PSM Makassar (2017-2020),  dilansir dari berbagai berita bola, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu telah melakoni 100 laga.

Dari total kemunculannya, Marc Klok berhasil membukukan 17 gol dan 12 assist. Dia juga berperan penting dalam kemenangan PSM Makassar di laga Piala Indonesia 2019.

Dikutip dari berita bola, dalam partai final yang diadakan pada 6 Agustus 2019, mereka melibas Persija dengan agregat 2-1. PSM yang terlebih dulu menelan kekalahan 0-1 pada leg pertama, mampu bangkit dan memetik kemenangan pada leg kedua yang digelar di Stadion Mattoangin (kini bernama Stadion Andi Mattalata).


Peran penting Marc Klok di PSM Makassar sukses menarik perhatian Persija. Ketertarikan itu pun disambut baik oleh sang pemain, yang kemudian menerima pinangan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Kepada tim media Persija, Marc Klok pun mengungkapkan alasannya bergabung ke Persija.

Dia yakin bahwa Persija adalah klub yang tepat untuk mencapai tujuan dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional. "Transfer ini seperti peningkatan karier bagi saya. Tujuan saya adalah meningkatkan kemampuan saya menjadi lebih baik dalam setiap pertandingan," ucap Marc Klok, dikutip dari berbagai berita bola.

"Selanjutnya, langkah ini membantu saya untuk menjadi lebih sukses di Indonesia, karena Persija adalah klub besar di sini." "Setiap tahun di Indonesia selalu berbeda, namun Persija memiliki ambisi menjadi terbaik setiap tahunnya," ucapnya menjelaskan.

Lebih lanjut, Marc Klok berambisi untuk berkontribusi dalam target yang ditetapkan Persija. Dia berkomitmen untuk selalu bekerja keras agar bisa mewujudkan impiannya. "Bekerja keras memberi saya perasaan yang baik untuk mencapai target yang saya ingin capai. Jika saya terus melakukan ini, rasanya bisa merealisasikannya," kata pemain kelahiran Amsterdam, 20 April 1993 itu, dilansir dari berbagai berita bola.

Marc Anthony Klok mengganti julukan lamanya saat masih membela PSM Makassar, Ewaklok dan menggantinya dengan Jaklok.
"Ewaklok itu dari Makassar. Saya senang dengan (julukan) itu, saya mau tinggalkan Ewaklok di Makassar untuk apresiasi suporter di sana," kata pemain Belanda itu saat diperkenalkan secara resmi sebagai pemain Persija di kantor Persija Kuningan, Jakarta, Sabtu., dikutip dari berita bola tempo


"Di sini jadi Jaklok, karena semua orang di Instagram, di internet, bilang Jaklok harus datang ke Persija. Oke, Jaklok sudah di sini," tambahnya.


Klok didatangkan dari PSM dengan status transfer. Pembelian Klok merupakan sesuatu yang tidak lazim dilakukan klub sepak bola Indonesia, karena umumnya klub-klub di Tanah Air mengontrak pemain jika kontrak di klub sebelumnya telah habis.
Di Persija, Klok diikat kontrak berdurasi empat tahun. "Manajemen baru ingin melakukan perubahan positif.

Dalam hal ini mentransfer Klok dari PSM. Sudah lakukan pembicaraan dengan pelatih dan pihak-pihak terkait. Pembelian ini sudah on-track," kata Presiden Persija Mohamad Prapanca.
Ia melanjutkan, "Umur 20-35 masa-masa emas. Tentunya sama dengan pemain sepak bola. Klok kini berusia 26 tahun." 
Mohamad menyebutkan bahwa antara Persija dan PSM tidak terdapat klausa yang mencegah Klok dimainkan saat kedua tim bertemu, ujarnya di berbagai berita bola
Sementara itu, Klok mengaku bergabung dengan Persija merupakan impian yang menjadi kenyataan. Ia menuturkan dirinya sudah terpesona dengan Persija, Jakmania, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang Macan Kemayoran saat PSM menghadapi Persija di ajang Piala Indonesia musim lalu.
"Keluarga saya senang. Sebelumnya main lawan Persija di final Piala Indonesia, di GBK ada 80.000 penonton, ngomong ke istri semoga suatu hari bisa ke sini. Mimpi saya sekarang terwujud," pungkas klok dikutip dari berbagai berita bola