Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 6 Cara Kelola Keuangan di Bulan Ramadhan Agar Tak Terlilit Hutang Usai Lebaran!

istijabahAvatar border
TS
istijabah
6 Cara Kelola Keuangan di Bulan Ramadhan Agar Tak Terlilit Hutang Usai Lebaran!
Tips terhindar dari berhutang

Sumber gambar: Pinterest


Salah satu masalah yang dihadapi hampir semua orang saat ini adalah pengelolaan keuangan. Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia membuat orang-orang terpaksa mengarantina dirinya di rumah. Orang-orang pun akhirnya tidak bisa bekerja di luar yang tentu berakibat pada keuangan karena tidak semua orang bekerja dengan gaji bulanan. Namun, masih banyak orang yang bekerja dengan upah harian itupun tidak tetap.


Ramadhan sudah di depan mata, kebutuhan bisa saja semakin bertambah. Karena, saat memasuki bulan Ramadhan harga-harga bahan pokok mulai naik.


Berhutang kadang menjadi jalan keluar saat ekonomi sedang terjepit, tapi tak jarang juga berhutang jadi bahaya untuk nasib keuangan kedepannya.


Lalu, bagaimana cara agar terhindar dari hutang/berhutang?


1. Tidak menghamburkan uang


Sumber gambar: Pinterest



Langkah pertama yang harus kita lakukan agar terhindar dari hutang atau berhutang adalah kita harus dapat membedakan antara keperluan, kebutuhan, keinginan dan mana diantaranya yang harus diutamakan.

Saat ekonomi sedang sulit pastikan kita jangan mendahulukan keinginan dan mengenyampingkan kebutuhan. Karena kadang keinginan itu hanya datang dari nafsu godaan setan.

Perubahan zaman tidak ada habisnya pun dengan perubahan trend yang selalu berganti mengikuti zaman. Jadi, dari pada uang kita dipergunakan untuk sesuatu yang masih bisa kita dapatkan nanti, lebih baik kita gunakan untuk keperluan dan kebutuhan yang kita perlukan sekarang.


2. Hindari berbelanja barang branded


Sumber gambar: Pinterest



Saat tiba bulan Ramadhan berbagai macam model baju atau busana bermunculan, baik itu gamis, tunik atau yang lainnya dari berbagai merk. Baik yang dijual di toko, Mall atau di online shop.

Barang-barang bermerk itu sungguh menggiurkan dan menggoda untuk dimiliki, apalagi dengan munculnya model baru. Padahal untuk tampil cantik kita tidak perlu harus memakai barang branded, cukup dengan kita tampil percaya diri saja itu sudah membuat kita cantik.

Kualitas barang itu tidak bisa dipatokkan dengan merk, begitu juga dengan kualitas penampilan kita tidak dinilai dari merk tapi dari kepercayaan diri kita. Meski memakai pakaian dengan harga murah, tapi pas di tubuh kita dan kita merasa nyaman, itu sudah cukup bukan?

Jadi, di saat keuangan kita sedang tidak baik, hindarilah berbelanja sesuatu yang tidak terlalu penting untuk dimiliki. Namun, bukan berarti kita boleh memborong itu semua saat keuangan sudah membaik, ya.

Ingat, hemat pangkal kaya, ya ....


3. Evaluasi pemasukan dan pengeluaran


Sumber gambar: Pinterest



Perhatikan secara rinci pengeluaran kita setiap bulannya, apakah sudah sesuai dengan pemasukan? Apakah yang dikeluarkan memang sudah sesuai dengan kebutuhan yang penting hingga butuh biaya besar?

Bila menemukan hal yang ternyata lumayan cukup besar biayanya, tapi sebenarnya tidak terlalu penting untuk kita (seperti makan di restoran, jalan-jalan ke luar kota, belanja novel dll) maka hapus pengeluaran itu dan tata kembali jadwal kebutuhan kita sesuai dengan pemasukan yang ada.


4. Menabung atau Investasi


Sumber gambar: Pinterest



Setelah mengatur kembali jadwal kebutuhan kita, kini saatnya menyisihkan uang untuk menabung agar saat ada sesuatu kejadian yang mendesak bisa digunakan dengan segera.

Bisa juga kita menginvestasikan pada emas atau tanah sebagai tabungan jangka panjang. 


Ada sedikit cerita tentang menabung ini. Dulu, aku pernah punya kenalan seorang pemulung, dia seorang perantau, sekeluarga hidupnya sangat sederhana. Akan tetapi saat masuk bulan Ramadhan dia pasti mudik ke kampung halamannya dengan membawa banyak oleh-oleh untuk keluarganya, seperti baju, cemilan dll.

Saat aku tanya kok bisa mudik tiap tahun dengan pekerjaan yang menurut banyak orang tidak menjanjikan. Dia langsung membawaku masuk ke dalam kamarnya, di sana terdapat 2 toples tanggung yang ditutup dengan solasi putih bertuliskan nama emak dan mudik.

Katanya, Emak adalah penyemangat untuk tetap rajin bekerja dan menabung, sedangkan mudik adalah cara melepas rindu dengan emak.

Dari situ aku menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan sesuatu itu harus ada penyemangat.

Agar kita lebih semangat nabungnya, kita bisa niatkan tabungan kita untuk keinginan terbesar kita.


5. Cerdaslah dalam berbelanja


Sumber gambar: Dok.pri



Agar kita tidak berhutang kita harus cerdas dalam mengelola keuangan, termasuk juga harus cerdas dalam berbelanja.

 Misalnya, dalam kebutuhan dapur, kita bisa memilih berbelanja di pasar tradisional, selain karena harganya lebih murah juga karena bahan-bahan di pasar tradisional itu lebih segar. Jadi, kita bisa membeli banyak untuk persediaan beberapa hari ke depan tanpa takut cepat rusak atau busuk.

Berbelanja ikan di pasar tradisional juga bisa dapat harga lebih murah apalagi bila beli banyak dan tentunya ikannya juga masih segar. Kita bisa berbelanja ikan untuk persediaan beberapa hari dengan cara sebelum disimpan di kulkas, ikan dicuci dulu kemudian dipotong-potong (bila ikan besar) dan baluri bumbu, minimal baluri garam dan kunyit.

Juga saat berbuka puasa kita bisa memasak menu apapun di rumah dan dinikmati bersama keluarga tanpa harus makan di restoran atau beli makanan di luar.. Selain hemat biaya juga bisa mempererat hubungan keluarga.


6. Pekerjaan sampingan


Sumber gambar: Pinterest



Jika merasa waktu kita masih cukup untuk bekerja sampingan maka tidak ada salahnya kita lakukan. Namun, tetap harus memilih pekerjaan sampingan yang tidak terlalu banyak makan waktu dan tenaga.

Bisa juga melakukan pekerjaan yang masih berhubungan dengan hobi kita agar kita lebih santai dan enjoy dalam mengerjakannya.

Seperti, yang hobi masak bisa jualan menu atau takjil untuk buka puasa.

Atau yang hobi nulis bisa dituangkan di Kaskus ini.


Oke, itulah tips-tips agar kita terhindar dari yang namanya hutang atau berhutang dan tips ini juga bisa diterapkan setiap saat tidak harus pas bulan Ramadhan saja, ya.

Semoga bermanfaat dan semoga Ramadhan ini kita bisa melaksanakan kewajiban dengan baik dan sempurna dan pandemi ini segera berlalu.


Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan penuh ampunan dan bulan penuh kebaikan.

Yuk, berbagi kebaikan dengan berbagi cendol di setiap thread yang ada di Kaskus, termasuk thread ini, ya.






Referensi: di sinidan pengalaman pribadi.
Diubah oleh istijabah 20-04-2020 15:32
meanynovendiAvatar border
nona212Avatar border
081364246972Avatar border
081364246972 dan 54 lainnya memberi reputasi
53
1.8K
145
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.