Assalamualaikum Wr. Wb

Agan sista pernah mengalami mendapatkan berkah yang luar biasa hanya karena pernah membantu hal kecil yang bahkan telah kalian lupa. Ane pernah. Dan ane jadi meyakini bahwa kebaikan sekecil apapun akan Allah balas dengan berlipat-lipat ganda.

Ane mau sedikit cerita gansist. Kejadian ini, terjadi saat ane masih sekolah dulu. Ane dulu bersekolah di sebuah pondok pesantren di Jawa Tengah. Waktu itu di pondok pesantren ane ada acara, khotmil Qur'an. Semua santri yang mengikuti khotmil quran, orang tua atau walinya pada dateng ke pesantren. Acara berjalan dengan lancar. Keesokan harinya, para santri dibolehkan pulang. Dan tak mau melewatkan hal itu, ane pun pulang bareng papah. Waktu itu yang datang ke acara hanya papah.



Singkat cerita, ane dan papah sudah naik ke dalam bus yang akan membawa kami menuju ke kampung halaman. Setelah naik angkot sekitar 20 menit, kami sampai juga di terminal. Kami pun menaikin bus, ternyata orang yang duduk di samping jok kami adalah teman satu kelas, dia bersama dengan ibunya. Kami pun berbincang di sepanjang perjalanan hanya sekedar menghilangkan jenuh.

Berhubung tidak ada bus yang langsung ke daerah kami, kami pun mesti berganti bus sekali lagi untuk melanjutkan perjalanan. Papah pun telah mengeluarkan uang untuk membayar jasa. Saat kami hendak turun, ibu temenku seolah tengah mencari sesuatu di dalam tasnya. Ternyata, dompetnya tidak ada di dalam tasnya. Hingga mereka berdua pun panik. Melihat kepanikan mereka akhirnya papah pun membayarkan ongkos mereka. Beberapa kali mereka mengucapkan terima kasih. Setelah itu kami pun turun, sedangkan mereka tetep melanjutkan perjalanannya.

Dua tahun kemudian, saat pengumuman kelulusan ane. Acara selesai. Kami pun akhirnya pulang setelah menyelesaikan uang administrasi. Setelah keluar dari kantor, wajah papah berubah mendung. Ternyata uang yang tersisa hanya tinggal untuk ongkos pulang satu orang saja. Sedangkan ada ane juga yang mesti pulang. Saat tengah kebingungan, terdengar suara panggilan temenku. Yah teman sekelas yang saat khotmil quran pulang bareng. Mereka juga baru keluar dari kantor guna menyelesaikan administrasi juga. Setelah berbasa-basi sebentar, ibu teman ane itu menawarkan untuk pulang bareng. Kebetulan ibu temenku itu membawa mobil, betapa semringahnya wajah ganteng papah. Kami memang satu kabupaten, tapi jarak rumah kami sekitar satu jam perjalanan.

Kami pun akhirnya mampir dulu ke rumah teman. Dan tau apa yang terjadi, Gansist? Setelah istirahat untuk salat dan makan, ternyata mereka akan mengantarkan kami sampai rumah, bersama keluarga besarnya. Setelah mengalami perdebatan kecil, akhirnya kami diantarkan keluarga temen ane. Mereka tidak hanya mengantarkan tapi juga membawakan oleh-oleh yang luar biasa banyaknya. Dari beras, telur, sayur mayur, ayam, sampai jajanan. Bukan hanya itu, hubungan keluarga kami pun jadi erat, sudah seperti saudara sendiri. Hanya berawal dari beberapa ribu rupiah, dikembalikan dengan yang lebih banyak, dan mendapatkan saudara.

Saat perjalanan, si Ayah temenku mengucapkan banyak terima kasih karena sekitar dua tahun lalu telah membantu istri dan anaknya. Papah sempet bingung dengan ucapan lelaki itu. Setelah bercerita kejadian dua tahun lalu, papah baru teringat.

Ternyata kebaikan sekecil apapun akan dibalas. Bahkan berlipat-lipat dari yang kita berikan. Jika bukan sekarang, insya Allah di masa akan datang, jika bukan dari orang yang kita bantu, akan dapat balasan dari orang lain.

Maka dari itu janganlah takut untuk membantu sesama. Tolong sebisa kita saat ada orang yang membutuhkan. Jika tidak dengan hartamu, bantulah dengan tenagamu, jika tidak bisa bisa, kita bantu dengan doa. Saat kita melakukan apapun baik kebaikan maupun keburukan, kita seperti sedang berkaca. Semuanya akan kembali ke diri kita. Jika berbuat baik, kita akan mendapatkan kebaikan juga, begitupun sebaliknya.

Sekian trit ane, semoga bisa menginspirasi.

Terima kasih telah mampir. See you next thread.



















Sumber tulisan. Opini pribadi
Sumber gambar. klik