addhyAvatar border
TS
addhy
Bikin Masker dari Kain Perca, Dibagikan Gratis Perangi Virus Corona

(FOTO ; DOK. PRIBADI)

"Di setiap kesulitan rakyat, akan selalu muncul pahlawan-pahlawan di tengah-tengah mereka. Bekerja ikhlas tanpa pamrih."

SEJAK beberapa bulan terakhir, masker menjadi barang mahal dan langka di pasaran. Tak sedikit orang Parepare, kelimpungan mencarinya.

Beruntung, ada seorang penjahit seperti Andi Hasmilawati yang mau menyisihkan sebagian waktunya untuk merangkul perempuan-perempuan tangguh Parepare lainnya. Mengajari mereka cara menjahit.

Utamanya cara membuat masker dari kain perca yang dibuat sedemikian rupa lalu dibuat tali dan dibagi-bagikan secara gratis kepada warga.

Meski memang tak sebagus merek Sensi atau N95, tetapi setidaknya bisa menjadi alat pelindung diri saat di luar ruangan untuk meminimalisir terpaparnnya virus corona atau Covid-19.

"Masker kain ini berbahan dasar kain katun. Bisa dicuci dan dipakai lagi. Yang buat teman-teman di komunitas," ujarnya, Minggu, 19 April.

Kemarin, perempuan yang akrab disapa Bu Andi ini sudah membagikan sedikitnya 300 buah masker kain. Mereka turun atas nama komunitas Penata Busana Parepare.

Dia Menggandeng Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Parepare dengan harapan pembagiannya tepat sasaran.

Rencananya, aksi bagi-bagi masker kain ini masih ada lagi. Hanya saja, maskernya masih dalam proses pembuatan.

"Oh, ia dalam komunitas Penata Busana Parepare ini ada sekitar 20 muda mudi. Diantara 300 masker yang kami bagikan ini adalah buah karya mereka," bebernya.

Pengusaha yang juga tergabung dalam Lembaga Keterampilan dan Pelatihan (LKP) Amaliah dan LKP Harapan Sejahterah ini membeberkan, sebenarnya sejauh ini dalam waktu 1 jam, anggotanya bisa memproduksi masker kain sebanyak 12 buah dan ini masih bisa dimaksimalkan memproduksi lebih banyak lagi.

Lebih jauh, Bu Andi juga membeberkan, sebenarnya sebelumnya ada masker kain perca yang ia buat sendiri dan ia jual juga di pasaran via online dan dari sini pula lah, ia berpikir kenapa tak merangkul teman-temannya untuk juga ikut membuat masker dan dibagi-bagikan.

"Sebelumnya, ada saya jual via online di Facebook. Harganya bervariasi. Mulai dari Rp5-10 ribu per buah," kata alumni Universitas Negeri Makassar (UNM), Jurusan Tata Busana, Fakultas, Teknik ini.

Tentunya dengan hadirnya masker kain ini, selain mampu mendatangkan keuntungan. Diharapkan mampu sedikit memberikan solusi atas kelangkaan yang terjadi.

Apalagi, hingga saat ini masker di Kota Parepare masih terbilang tinggi yakni dikisaran Rp200 ribu-350 ribu per box. Itupun kalau beruntung mendapatkannya. 

Sumber : Pengalaman Pribadi
Diubah oleh addhy 19-04-2020 03:16
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
675
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gathering, Event Report & Bakti Sosial
Gathering, Event Report & Bakti SosialKASKUS Official
1.2KThread129Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.