Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kirchoff.kimAvatar border
TS
kirchoff.kim
Ancaman Gelombong kedua Covid-19?
Ancaman Gelombong kedua Covid-19?


Kasus penyebaran Covid-19 diberbagai negara belum tuntas, warganet kembali dikejutkan dengan berita ancaman gelombong kedua . Sejumlah negara di Asia mengalami gelombang kedua pandemi Covid-19 setelah gelombang pertama mereda. Negara-negara itu adalah Wuhan China, Korea Selatan, Jepang dan Singapura. Tidak menutup kemungkinan negara yang lain juga mengalami, namun belum dipastikan jumlahnya.

China mendeteksi peningkatan kasus tertinggi dalam sebulan terakhir dengan jumlah 108 pasien pada hari Senin kemarin. Dari jumlah tersebut, 98 diantaranya merupakan kasus dari luar negeri. Sekitar 300 kasus Covid-19 telah dikonfirmasi pada hari Sabtu, termasuk 100 orang yang terinfeksi tanpa menunjukan gejala apapun (OTG). Media pemerintah setempat melaporkan para pelancong yang melewati perbatasan dari Rusia menyebarkan virus Covid-19 di tempat itu.

Penyebab terjadinya kasus gelombang kedua ini adalah dari warga yang baru datang dari luar negeri. Komisi Kesehatan Nasional melaporkan hampir semua kasus baru ini merupakan imported case, yaitu penularan virus dari warga asing atau warga mereka yang baru datang dari luar negeri dan hanya tiga kasus yang berasal dari penularan lokal. (CNN, 14/04/2020)

Saat ini China mengawasi impor barang yang berasal dari luar negeri sebagai tindakan preventif potensi gelombang kedua penularan virus Covid-19 di dalam negeri. Peneliti dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, Dr. Kiesha Prem mengatakan bahwa bila pemerintah China membuka sekolah dan tempat kerja maka ada potensi terjadi gelombang kedua Covid-19. Peneliti penyakit menular di Universitas Hongkong, Gabriel Leung menyatakan, resiko wabah infeksi yang belum terdeteksi. Mengingat virus tersebut merupakan jenis virus kategori menular dan masih ada kemungkinan ada beberapa kasus infeksi yang belum terdeteksi. Leung mengatakan bahwa lockdown saja tidaklah cukup,perlu upaya keras. (Kompas, 9/4/2020)

Terkait dengan wabah gelombang kedua Covid-19 yang melanda kawasan Asia ini, para ahli menyebutkan wabah Covid-19 juga bisa menyerang negara manapun. Pandu Riono pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa Indonesia bisa saja mengalami pandemi Covid-19 gelombang kedua jika pemerintah dan masyarakat lalai saat terjadi penuruan jumlah pasien terinfeksi virus corona. Pandu menghimbau pada saat penurunan pemerintah dan masyarakat tidak boleh lalai dan tetap waspada. Jika pemerintah dan masyarakat lalai dan tidak waspada bisa saja akan terjadi gelombang kedua.

Salah satu cara untuk menghindari ancaman gelombang kedua ini adalah dengan cara pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan tidak mudik saat lebaran. Pemerintah dihimbau untuk melakukan pelarangan keras. Jika perlu pemerintah bisa memberi sanksi kepada siapapun yang melanggarnya. Ini sebagai usaha agar pandemi jilid dua tidak mengancam warga Indonesia.



Sumber : Ref 1 , Ref 2 , Ref 3 , Ref 4
Diubah oleh kirchoff.kim 15-04-2020 01:14
sebelahblogAvatar border
infinitesoulAvatar border
ernawindaaAvatar border
ernawindaa dan 11 lainnya memberi reputasi
12
804
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.