SpnewsAvatar border
TS
Spnews
Presiden tolak Pengunduran Diri Mendagri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak pengunduran diri Soleyman Soylu selaku Menteri Dalam Negeri Turki pada Minggu (12/3/2020). Erdogan menilai Soylu tidak pantas mengundurkan diri dan meminta dia melanjutkan tugas-tugasnya sebagai menteri. Suleyman Soylu mundur setelah kebijakan lockdown yang ia umumkan belum lama ini membuat kacau seluruh negeri. Berikut laporan Kontributor Surabaya Pagi di Turki, Muhammad Al-Jaber.



Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki Suleyman Soylu mengundurkan diri pasca-kekacauan saat karantina wilayah ataulokcdown terkait pandemi Virus Corona di negaranya. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak pengunduran itu.

Diketahui, Pemerintah Turki memutuskan untuk melakukan karantina wilayah atau lockdown seluruh negeri selama 48 jam untuk menangkal penyebaran Covid-19, Jumat (10/4).

Namun, pengumumannya dilakukan hanya 2 jam sebelum pemberlakuan kebijakan itu. Hal ini memicu kekacauan massal di seluruh negeri, seperti belanja panik (panic buying) berbagai kebutuhan.

Kerumunan dan antrian terjadi dimana-mana. Aturan jarak sosial atau social distancing demi menghindari penularan Corona pun terabaikan.

Suleyman Soylu kemudian mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu (12/4) usai menuai kritik keras dari oposisi dan warga di media sosial atas kebijakannya.

"Semoga negara saya, yang tidak pernah ingin saya sakiti, dan presiden kami, yang kepadanya saya akan setia sepanjang hidup saya, memaafkan saya," kata Soylu, dalam pernyataan pengunduran dirinya, dikutip dariAFP.

Menteri berusia 50 tahun itu pun mengaku "bertanggung jawab sepenuhnya atas penerapan kebijakan [karantina] ini". Ia pun menambahkan bahwa hal itu dilakukan "dengan itikad baik".

Padahal sebelumnya Suleyman, saat merespons kekacayan akibat pengumuman hari Jumat itu, mengatakan kebijakan lokcdown ini merupakan "instruksi" dari Presiden Erdogan.Beberapa saat setelah pengumuman Suleyman itu, Erdogan menyatakan menolak pengunduran diri itu."Dia akan terus menjalankan fungsinya," ujar dia.

Kemenkes Turki sendiri menyebut hampir 57.000 orang terinfeksi Virus Corona dengan 1.200 orang di antaranya meninggal.Soylu menjabat Mendagri sejak 2016, atau sebulan sejak kudeta yang gagal menggulingkan Erdogan. Ia disebut ikut mengawasi pembersihan pasca-kudeta, termasuk upaya penangkapan ribuan warga, jurnalis, dan tokoh oposisi Kurdi.

Sumber : http://surabayapagi.com/read/preside...lockdown-kacau
dekyriskiAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan dekyriski memberi reputasi
2
509
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.