Wabah Pandemi Virus Covid-19, meraja lela sejak tahun 2019 akhir hingga saat ini.
Banyak Negara terpapar dan banyak pula warga terdampak virus covid-19.
Segala aktifitas baik dalam kehidupan masyarakat mau pun pemerintahan, semua mengalami perubahan dan penyesuaian.
Kebijakan-kebijakan diambil oleh Pemerintah untuk menyelamatkan warga masyarakatnya, dengan membuat himbauan dan memberikan uluran tangan mereka membantu masyarakat untuk mencegah penyebaran virus covid-19 atau corona ini.

Masyarakat pun banyak yang mulai mengikuti himbauan dan peraturan dari pemerintah. Nampaknya mereka mulai sadar akan bahaya yang mengancam dan tidak tahu pasti dari mana saja arah datangnya, sehingga mereka mulai stay di rumah agar tidak ikut tertular virus corona.

Tidak hanya itu, selain uluran tangan pemerintah, masyarakat pun juga banyak yang ikut serta berperan membantu mencukupi segala kebutuhan dan kekurangan dari masyarakat lain mau pun kebutuhan dari team medis yang saat ini tengah berjuang menyembuhkan orang-orang yang telah terpapar virus corona.
Saat ini masyarakat membutuhkan pangan, karena kebanyakan mereka harus berhenti bekerja entah dengan alasan keselamatan atau di rumahkan karena perusahaan tutup sementara waktu. Sedangkan untuk team medis mereka membutuhkan alat pelindung diri, yang tentunya semakin hari semakin banyak membutuhkan karena saat ini kasus pasient positif corona masih terus bertambah, baik di Negara kita mau pun di Negara-Negara zona merah corona.

Para masyarakat berhati dermawan pun mulai bergerak, tidak hanya hati dalam bentuk simpati melainkan dari bukti bentuk empati. Menggalang dana untuk pembuatan hazmat, memberikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, menjadi relawan penanganan pasient virus corona bahkan juga berkorban tenaga ikut menjaga lingkungan agar tetap aman serta tidak ada orang yang keluar masuk dengan bebas, dan berdampak penyebaran virus corona.

Bantuan dan uluran tangan tersebut tidak hanya dilakukan oleh mereka yang sempurna, sempurna di sini adalah memiliki anggota badan lengkap, karena mereka yang berkebutuhan khusus pun ikut membantu dan berjuang bersama keluar dari ujian yang menimpa saat ini.

Norfarrah Syahirah Shaari,seorang perempuan berkebutuhan khusus yang berasal dari Teluk Intan, Malaysia.
Kisahnya viral beberapa saat lalu tepatnya pada tanggal 11 April 2020 melalui akun medis sosial pribadinya!
Norfarrah adalah salah satu relawan yang bergerak karena hati nurani pribadinya, tidak pernah ada paksaan atau pun alasan lain untuk mencari keuntungan.
Di tengah keadaan fisik yang tidak sempurna, alias berkebutuhan khusus. Norfarrah yang tidak mempunyai kedua tangan pun tetap ikut membantu orang lain dalam melawan virus corona.

Dengan keahliannya menjahit menggunakan kaki, Norfarrah membuat baju hazmat atau alat pelindung diri bagi team medis. Dia melihat saat ini banyak team medis yang sedang berjuang dan mulai kekurangan APD, akhirnya dia pun memutuskan untuk membantu dengan kemampuannya.

Dia adalah Sukarelawan, artinya dia tidak mencari keuntungan atau membantu dengan pamrih.
Norfarrah dan teman-temannya murni membantu memberikan APD kepada team medis dengan menyalurkan baju-baju tersebut ke rumah sakit yang berada di Teluk Intan, Malaysia.

Di bawah ini adalah status unggahan facebook Norfarrah Syahirah Shaari:

Wujud dari kebesaran hati dan kepedulian dari Norfaraah serta team tentu sangat patut untuk diapresiasi dengan sangat baik. Sebab di tengah wabah yang sedang menghantui saat ini, tentu masih ada orang yang lebih mementingkan keselamatan diri sendiri, namun Norfarrah tidak masuk ke dalam jenis orang yang seperti itu.
Meski pun dia berkebutuhan khusus, namun hatinya sangat khusus. Khusus hati baik yang bisa melakukan hal semacam ini.

Melihat uluran tangan dan kebaikan dari Norfarrah Syahirah Shaari ini, seharusnya kita sebagai orang yang mempunyai fisik lebih lengkap bisa dan mampu berlaku lebih untuk lingkungan masyarakat. Bukan malah melanggaran peraturan dan tidak mengikuti himbauan dari Pemerintah yang mengakibatkan bertambah banyaknya pasient kasus positif covid-19.

Mudah-mudahan dengan apa yang dilakukan oleh Norfarrah Syahirah Shaari ini bisa menjadi contoh dan tauladan baik untuk kita semua.

Saat ini hanya ada beberapa jalan baik, tinggal kita yang memilih. Ingin menjadi baik sampai di titik, atau tetap buruk sampai menghampiri titik.

Oke, semoga thread kali ini bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread-thread Agan TS yang lain!