pickachooseAvatar border
TS
pickachoose
Bill Gates Minta Pemimpin Dunia Berkolaborasi Lawan Corona


Jakarta - 

Bill Gates menyerukan pemimpin dunia untuk bekerjasama memerangi pandemi virus Corona. Kolaborasi ini diperlukan mengingat kekhawatiran pandemi akan berlangsung lebih lama jika terjadi kekosongan dalam kepemimpinan global.

Dalam kolom yang ditulisnya untuk The Sunday Telegraph, Gates meminta pendekatan global untuk menyelesaikan pandemi COVID-19. Ia memperingatkan bahwa virus Corona tidak mendiskriminasi orang berdasarkan kewarganegaraannya.

"Virus ini tidak peduli akan perbatasan. Bahkan jika negara kaya berhasil memperlambat penyakit ini dalam beberapa bulan, COVID-19 bisa kembali jika pandemi tetap parah di daerah lain," tulis Gates seperti dikutip detikINET dari The Sunday Telegraph, Selasa (14/4/2020).

Gates pun meminta pemimpin dunia, khususnya dari negara anggota G20, untuk mengambil tiga langkah penting. Sebelumnya pertemuan virtual negara G20 yang berlangsung akhir bulan lalu tidak menghasilkan perjanjian apa-apa karena Amerika Serikat meminta dimasukkannya istilah 'virus Wuhan' di tiap pengumuman resmi.

Langkah pertama yang negara-negara harus lakukan menurut Gates adalah untuk memastikan sumber daya seperti masker, sarung tangan dan alat diagnosa untuk disebarkan secara merata.

Kedua, pendiri Microsoft ini menyerukan pemimpin dunia untuk memberi komitmen berupa pendanaan untuk riset dan pengembangan vaksin COVID-19. Ia mengatakan saat ini Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) sudah mengembangkan delapan vaksin yang berpotensi.

Salah satu vaksin ini bisa disiapkan dalam waktu 18 bulan, tapi pengembangannya membutuhkan dana tambahan hingga USD 2 miliar.

"Itu akan menjadi durasi tercepat bagi manusia dari melihat patogen baru hingga mengembangkan vaksin untuk melawannya," jelas Gates.

Terakhir, Gates meminta negara-negara G20 untuk mengatur bagaimana vaksin ini diproduksi dan disebarkan. Pasalnya belum diketahui vaksin mana yang akan bekerja efektif dan masing-masing vaksin akan membutuhkan teknologi khusus untuk pembuatannya.

"Ini artinya negara-negara harus berinvestasi dalam berbagai jenis fasilitas manufaktur, dan mengetahui beberapa di antaranya tidak bisa digunakan," kata Gates.

"Jika tidak, kita akan membuang waktu berbulan-bulan setelah laboratorium mengembangkan imunisasi, hanya untuk menunggu produsen yang tepat untuk scale up," pungkasnya.

SUMBER : DETIK


Untuk urusan mengatasi virus, jujur gw lebih percaya dengan kemampuan Om Bill emoticon-Embarrassment beliau sudah berpengalaman menangani virus sejak windows 95 emoticon-Embarrassment
lina.whAvatar border
.doflamingo.Avatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.2K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.