7 Pelayanan Tak Dapat Ditunda yang Dilayani Kantor BPJS Kesehatan

Beranda

...

Berita dan Politik
7 Pelayanan Tak Dapat Ditunda yang Dilayani Kantor BPJS Kesehatan

penjelajahweb

13-04-2020 14:36

7 Pelayanan Tak Dapat Ditunda yang Dilayani Kantor BPJS Kesehatan

Jakarta - Dalam rangka pencegahan penyebaran virus COVID-19, BPJS Kesehatan memberlakukan layanan terbatas bagi peserta yang datang langsung ke kantor cabang. Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (Kabid KPP) BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat Desi Muflihatun menuturkan, bahwa maksud dari layanan terbatas tersebut adalah pelayanan administrasi secara tidak langsung yang tidak dapat ditunda oleh peserta yang membutuhkan.

"
Yang tidak bisa ditunda itu seperti peserta yang sudah atau sedang dirawat atau membutuhkan perawatan di fasilitas kesehatan (faskes) dengan identifikasi oleh petugas kita terlebih dahulu. Nah, pelayanan yang termasuk kategori tidak dapat ditunda itu yang kita sebut pelayanan tidak langsung, di mana para peserta meninggalkan berkas dengan persyaratan yang diperlukan setelah dilakukan verifikasi oleh Service Officer," ujar Desi, dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (13/4/2020)

Menurut Desi, terdapat tujuh pelayanan tidak langsung yang bisa didapatkan oleh peserta selama pemberlakuan layanan terbatas di kantor cabang BPJS Kesehatan Jakarta Barat. Tujuh pelayanan tidak langsung tersebut adalah,

1. Pengaktifan anak Pekerja Penerima Upah (PPU) yang berusia lebih dari 21 tahun atau kurang dari 25 tahun
2. Update data golongan atau gaji bagi peserta Pekerja Penerima UpahPenyelenggara Negara (PPUPN)
3. Pendaftaran dan penambahan anggota keluarga PPUPN
4. Update data identitas bayi, nama, atau NIK
5. Pendaftaran bayi baru lahir
6. Perubahan segmen kepersertaan
7. Kartu peserta tidak aktif

Desi menuturkan, untuk pelaksanaan alur-alur layanan terbatas juga sudah diterapkan protokol kesehatan COVID-19 yang dibuat oleh BPJS Kesehatan.
"Terkait alur layanan terbatas kita melakukan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, kemudian diarahkan oleh satpam ke Service Officer. Service Officer kami tentunya akan melayani tujuh jenis pelayanan seperti yang sebelumnya saya sudah sebutkan. Nanti dari Service Officer ini akan diverifikasi berkasnya, bila lengkap maka akan di entry oleh petugas Back Officer kami," jelas Desi.
Desi menjelaskan selama pemberlakuan layanan terbatas ini kantor cabang membuka antrian kepada peserta dari jam 8 pagi hingga jam 3 sore, namun pelayanan masih berlangsung hingga seluruhnya selesai. Jumlah pelayanan selama pemberlakuan layanan terbatas juga tentunya tidak sebanyak pelayanan sebelum wabah COVID-19 muncul.
"Selama pelayanan terbatas ini, jumlah kunjungan khususnya di kantor Cabang Jakarta Barat rata-rata 39 kunjungan per hari, dengan tertingginya kunjungan untuk pendaftaran bayi baru lahir sekitar 38% atau 15 kunjungan," ujar Desi.
Desi pun berpesan, agar para peserta bukan termasuk kategori pelayanan tidak dapat ditunda agar tidak datang ke kantor cabang. Melainkan bisa menggunakan tiga aplikasi digital dari BPJS Kesehatan.
"Untuk mengurangi keramaian pada kantor cabang dan pencegahan penyebaran COVID-19, para peserta boleh memanfaatkan kemudahan aplikasi-aplikasi digital kami seperti Mobile JKN. Aplikasi Mobile JKN ini bisa cek status kepesertaaan, ubah kelas khusus Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri, rubah faskes khusus PBPU atau mandiri,PNS, dan pegawai swasta, cek tagihan iuran khusus peserta PBPU, cetak KIS digital, serta daftar baru peserta JKN. Ada juga kemudahan pelayanan digital melalui Chat Assistant JKN (Chika) dan Voice Interactive JKN (Vika), sehingga peserta diharapkan bisa memanfaatkan tiga aplikasi tersebut," pungkas Desi.

-- SEMOGA BERMANFAAT --