sumber : Netz.id

Tak cuma membuat para fans bahagia dengan para idol yang mereka punya, beberapa agensi juga kadang sukses membuat para fans gregetan. Pasalnya, beberapa agensi kadang mengabaikan idol mereka, kurang memberikan promosi hingga menghancurkan karier idol mereka sendiri yang sejatinya tengah naik. Hal itu tentu membuat fans kecewa, karena mereka akhirnya tak bisa lagi melihat idolnya bersinar seperti sebelumnya. Berikut beberapa agensi yang dinilai menghancurkan karier artisnya sendiri.

5. MBK Entertainment


sumber : topstarnews

MBK Entertainment diklaim menghancurkan karier girlgroup andalan mereka sendiri, T-ARA. Di masa kejayaannya, T-ARA menjadi salah satu girlgroup populer bersama SNSD, Wonder Girls dan grup-grup lainnya. Sayangnya, member T-ARA tersandung kasus bullying pada member baru mereka, Hwayoung. Belakangan netizen mengetahui jika T-ARA tak bersalah atas kasus tersebut. Namun, konflik berujung dengan keluarnya beberapa member. Agensi kala itu dianggap tak menangani isu itu dengan baik. Selain T-ARA, MBK kembali membuat fans kecewa karena perlakukannya pada girlgroup mereka yang lain DIA. Comeback yang dianggap tak sesuai dengan ekspektasi fans, keluarnya Eunjin di 2018 dan disusul Jenny pada 2019 dari grup karena alasan kesehatan.

4. TS Entertainment


sumber : Kprofiles

TS Entertainment dinilai menghancurkan karier BAP. BAP berkompetisi dengan EXO ketika debut. Kala itu, seinget ane popularitas BAP lumayan kok, apalagi konsep mereka cukup unik dan lagunya juga enak kok didengerin. Agensi kabarnya membuat mereka kontrak yang tak menguntungkan. Member BAP pun sempat menuntut TS Entertainment pada 2014 karena kontrak budak yang merugikan mereka. Dengan kontrak berdurasi 7 tahun, Bang Yongguk dkk cuma mendapatkan 10 persen dari penghasilan yang ada. Selain itu, jadwal mereka super padat dan membuat member jatuh sakit. Hal itu membuat member BAP akhirnya meninggalkan agensi satu persatu dalam kurun waktu 2018-2019 karena perlakukan buruk perusahaannya.

3. Pledis Entertainment


sumber : Soompi

Pledis Entertainment sukses membuat banyak penggemar marah karena tidak mengurus grup Pristin dengan benar. Padahal Pristin tergolong grup yang cukup menjanjikan, Pristin memenangi rookie wanita terbaik di Mnet Asian Music Awards 2017. Girlgroup yang debut pada 2017 itu justru dibubarkan oleh Pledis Entertainment pada 2019. Padahal Pristin baru mengeluarkan dua mini album dan satu sub unit selama berkarier. Pristian bahkan belum comeback secara lengkap sejak 2018 hingga mereka dikabarkan bubar. Setelah dibubarkan beberapa memilih keluar dari Pledis Entertainment. Hal itu membuat para fans kecewa dan berspekulasi kalau Pledis sengaja melakukan ini demi mendebutkan grup baru.

2. Chrome Entertainment


sumber : Soompi

Agensi yang berada di belakang kesuksesan Crayon Pop ini dinilai menghancurkan grup idol mereka sendiri karena salah strategi. Kala itu, Crayon Pop berhasil meraih kepopuleran hingga keluar Korea Selatan dengan lagu mereka 'Bar Bar Bar'. Kalau dibandingkan mungkin kepopuleran lagu itu hampir kayak Gangnam Style nya PSY. Akibat lagu tersebut, Crayon Pop sukses mendapat kesepakatan kemitraan label dengan Sony. Sayangnya, agensi tak bisa memanfaat kepopuleran Crayon Pop dengan baik. Bukannya merilis lagu baru, label justru membuat remix untuk lagu 'Bar Bar Bar' dan merilisnya ulang, para fans pun muak dan kepopuleran Crayon Pop pun pudar.

1. YG Entertainment


sumber : Allkpop

Salah satu dari 3 perusahaan besar di dunia hiburan Korea Selatan ini juga dinilai menghancurkan karier idolnya sendiri. Hal itu menimpa girlgroup mereka 2NE1. Girlgroup yang pertama kali diproduksi YG Entertainment ini sejatinya sukses meraih kepopuleran luar biasa. 2NE1 bisa dibilang menjadi salah satu ratu dunia KPop di masanya. Deretan penghargaan, kepopuleran dan segalanya sudah diraih 2NE1. Namun, perlakuan yang salah dari YG Ent ditengarai menghancurkan grup kecintaan Blackjack itu. 2NE1 mulai terlihat bakal bubar usai Minzy hengkang dari YG Ent. dan akhirnya pada 2016, 2NE1 benar-benar bubar. Akhirnya, para member yang tersisa meninggalkan agensi satu persatu kecuali Sandara. Dara sampai saat ini masih aktif bersolo karier di luar dunia musik di bawah naungan YG Ent. Sementara CL masih berkarier di Amerika, sedangkan Park Bom dan Minzy mengadu nasib dari nol lagi di agensi masing-masing.


Sumber : Koreaboo