Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

santri.ktp2Avatar border
TS
santri.ktp2
PSBB Depok, Bekasi, dan Bogor Disetujui, seperti Apa Sebaran Kasus Covid-19 di Sana?
KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa pengajuan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk lima wilayah di Jawa Barat yakni Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi telah disetujui.

Penerapan PSBB ini bagian dari upaya penanganan wabah virus corona di wilayah-wilayah tersebut.

Disetujuinya PSBB di Depok, Bogor, dan Bekasi disampaikan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Achmad Yurianto, Sabtu (11/4/2020).

Permohonan penerapan PSBB ini diajukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Bagaimana sebaran kasus di lima wilayah itu hingga akhirnya akan berlaku penerapan PSBB?

Berikut ulasannya, dikutip dari situs Pusat Informasi dan Koordinasi Corvid-19 (Pikobar) Provinsi Jawa Barat per Sabtu (11/4/2020):

1. Kota Bogor

Mengutip data yang ditampilkan pada situs Pusat Informasi dan Koordinasi Corvid-19 (Pikobar) Provinsi Jawa Barat, Minggu (12/4/2020) pagi, kasus positif Covid-19 Kota Bogor tercatat berjumlah 41 orang, dengan Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 407 orang, dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 49 orang.

Korban meninggal dunia di Kota Bogor berjumlah 6 orang.


Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto merupakan salah satu pasien positif Covid-19 di Kota Bogor.

Perkembangan terakhir, Sabtu (11/4/2020), Bima telah dinyatakan sembuh dan kini diperbolehkan pulang ke rumah setelah menjalani perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor selama 22 hari.

Meski demikian, Bima masih harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Untuk penanganan Covid-19 di Kota Bogor, Pemkot Bogor menganggarkan Rp 300 miliar.

Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Sembuh dari Covid-19, Sudah Boleh Pulang

2. Kota Depok

Berdasarkan data pada situs Pikobar, di wilayah Kota Depok, tercatat ada 1.948 ODP, 500 orang PDP 500, dan pasien positif sebanyak 40 orang.Pasien positif yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 7 orang, dan 2 orang meninggal dunia.

Namun, data pada situs Pikobar, berbeda dengan rilis yang disampaikan Wali Kota Depok Mohammad Idris, Sabtu (11/4/2020).

Ia menyebutkan, ada 102 kasus positif Covid-19 di Kota Depok.

Angka ini naik dari sehari sebelumnya, Jumat (10/4/2020), yaitu 83 kasus.

Penambahan kasus baru ini berdasarkan laporan hasil swab PCR dari PDP (pasien dalam pengawasan) yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta.

Melansir pemberitaan Kompas.com, Sabtu (11/04/2020), Kota Depok telah menyiapkan anggaran mencapai Rp 100 miliar untuk penerapan PSBB.

Sebagian dana itu sudah cair dan telah dibelanjakan.

Baca juga: Pemkot Depok: Kampung Siaga Covid-19 Sudah Jangkau 97 Persen Wilayah

3. Kota Bekasi

Masih mengutip data yang ditampilkan situs Pikobar, Minggu pagi, tercatat 33 orang positif Covid-19, dengan ODP sebanyak 435 orang, dan PDP 228 orang.


Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 4 orang.

Terkait PSBB, pada Kamis (9/4/2020), Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyebutkan, aturan teknis penerapan PSBB di Kota Bekasi akan sama dengan DKI Jakarta.

Warga di Kota Bekasi juga akan mendapatkan bantuan sosial selama penerapan PSBB. Bantuan sosial ini diberikan kepada warga miskin dan rentan miskin.

Bantuan yang diberikan berupa sembako dan uang tunai.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Uraikan Skema Penyaluran Bansos ke Warga Terdampak PSBB

4. Kabupaten Bogor

Pasien positif Covid-19, berdasarkan data pada situs Pikobar, berjumlah 29 orang. Zona merah sebaran virus corona di Kabupaten Bogor disebutkan telah mencapai delapan kecamatan.
Sebanyak 3 orang pasien Covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Bogor, dan 1 orang sembuh.

ODP tercatat berjumlah 146 orang, dan PDP 55 orang.

5. Kabupaten Bekasi

Di Kabupaten Bekasi, merujuk pada data yang ditampilkan situs Pikobar, Minggu pagi, ada 23 orang positif Covid-19.

Sementara itu, sebanyak 629 berstatus ODP, dan 116 orang dengan status PDP.

Korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Bekasi berjumlah 3 orang, dan pasien sembuh 5 orang.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, 3 april 2020, warga Kabupaten Bekasi yang berstatus ODP akan mendapatkan bantuan pangan.

Bantuan tersebut berupa paket sembako yang diperuntukkan bagi warga yang tengah menjalankan isolasi mandiri.


Penanganan Covid-19 di Jawa Barat

Pada Jumat (10/4/2020), Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengeluarkan instruksi terbaru terkait penanganan Covid-19 di Jawa Barat.

Salah satu instruksi Ridwan Kamil adalah meminta bupati/wali kota untuk memastikan pemenuhan kesejahteraan para tenaga kesehatan, terutama perawat dan dokter dengan insentif khusus, akomodasi, transportasi untuk mobilitas, serta logistik lain.

Hal ini dinilai penting karena adanya stigma bahwa dokter atau perawat pasien COVID-19 harus dijauhi karena berpotensi menularkan virus.

Selain itu, Ridwan Kamil juga menginstruksikan bupati/wali kota untuk mengupayakan agar tidak mudik sebelum kasus Covid-19 dipastikan tuntas.
https://www.kompas.com/tren/read/202...d-19-di?page=3

Nyusul!!!emoticon-Cool
.doflamingo.Avatar border
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.1K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.