Thread ini hanya di khusus kan untuk agan yang punya akal sehat. Mohon membaca sampai selesai. Agar tidak terjadi kesalahpahaman

Ditengah wabah COVID 19 saat ini, pasti semua masyarakat merasakan hal yang sama, jenuh bosan dan masih banyak lagi.
Begitu juga dengan yang saya alami. Himbauan yang disampaikan pemerintah yaitu #Dirumah_aja sepertinya mematikan aktivitas kami sehari. kami menolak itu semua

Hampir 1 bulan lebih saya mengikuti anjuran tersebut. Saya sudah mulai muak dan gerah. Bukan saya sok atau keras kepala. Tapi saya sudah benar" jenuh. Ditambah sedikit nya informas yang saya dapatkan di daerah saya tentang wabah ini.



Karna hal itu saya langsung rencanakan traveling. Ternyata teman saya pun demikian, sama seperti saya jenuh dirumah. Sewaktu saya kabari dia tentang rencana saya, dia pun langsung ACC.

Kami berencana untuk nge Camp di salah satu bukit yang sebelumnya tidak pernah di naiki oleh siapapun namanya yaitu BUKIT PERIANGAN. Karena menurut warga setempat bukit tersebu menyimpan cerita mistis. Saya semakin tertantang untuk naik. Kami persiapkan segala sesuatu nya untuk keperluan tersebut. Mulai dari tenda, mie instan cemilan dll. Kami rencanakan berangkat malam hari. Perjalan yang kami tempuh lumayan membuat pusing. Karna harus melewati beberapa sungai dan perkampungan.

Tetapi semua terbayarkan oleh pemandangan di malam dan pagi hari. Lampu-lampu dari kejauhan seperti kunang" yang menghiasi setiap sudat cakrawala. Dan dedaunan hijau dipagi hari menjadi obat ditengah wabah pandemi yang melanda hati dan pikiran. Rasanya sedang berada paradise. *Tambahi lageeeee* sahut teman saya yang kebetulan orang banjar. Ini lah cara kami melawan #Dirumah Aja

Apakah kami bersalah ketika kami melanggar himbauan pemerintah tersebut??
Tulis di kolom komentar