melastdeeAvatar border
TS
melastdee
Senjata Paling Mematikan Bagi Manusia


Namanya itu Rezka, korban anak bullying pada masa sekolahnya di bangku SMA. Sering di pukuli dan di mintai uang oleh teman-temannya. Terbesit setelah duduk di bangku kuliah, dia tidak ingin hidupnya seperti di bangku SMA, mulailah Rezka belajar beladiri di suatu tempat yang bernama "Muay Thai Room".

Saat itu Rezka menjadi rajin berolahraga, belajar beladiri bukanlah ajang untuk balas dendam dimasa lalu, namun Rezka hanya ingin kejadian waktu itu tidak terulang menimpa dirinya dan agar bisa juga melindungi orang yang bernasib seperti dirinya. Selama enam bulan, tak sia-sia Rezka melakukan semua itu. Kini banyak perubahan yang terjadi pada dirinya, selain badannya yang berotot kini juga ia menjadi lebih percaya diri.

Saat di universitas, banyak teman-temannya yang sok berkuasa. Kini bukan masanya bagi Rezka untuk berkelahi seperti bocah SMA, secara fisik Rezka merasa terlindungi oleh latihannya di masa itu, hasil badannya yang kekar dan tubuh yang lincah membuat orang-orang di sekitarnya berpikir dua kali jika ingin menyakitinya. Ia mulai disegani, Rezka pernah berjanji kepada dirinya sendiri dia tidak akan memukul siapapun kecuali orang itu yang mulai duluan. 

Dan benar saja beberapa kali Rezka berhadapan dengan ahli beladiri di kampusnya yang sok jago dan ingin di pandang hebat, satu persatu pertarungan muncul kepada dirinya. Karna tubuhnya yang kekar dan berotot, orang-orang disekitarnya malah jadi penasaran ingin mengadu kekuatan dengannya. Bagi Rezka orang yang ingin merasanya dirinya di takuti adalah setan. Kalo mau di takuti ? Kenapa gak mati saja, terus jadi setan deh, ucap Rezka.

Sering juga Reza berurusan dengan komplotan preman yang berdiam di depan kampusnya, aksinya ini melawan preman bukan hal yang biasa saja. Karna sering kali melibatkan polisi dan bulak baliknya Rezka ke rumah sakit karna lukanya, Rezka beranggapan bahwa sakit yang ditimbulkan dari fisik itu hanya sebentar sakitnya, 3-7 hari pun pasti sudah hilang sakitnya. Namun ketika dia mengingat perkataan teman-temannya yang saat masih SMA, dia justru sakit. 

Lalu Rezka pun menyimpulkan, senjata yang sulit di hilangkan rasa sakitnya adalah senjata yang dimiliki semua manusia, yaitu lisannya. Banyak orang yang berbicara sesuka hati tanpa memikirkan perasaan orang lain yang sedang di ajak bicaranya. Kejadian itu sudah sangat lama, tapi Rezka masih mengingatnya karna ada rasa sakit yang belum hilang. Orang sekuat fisik apapun jika di tusuk tajamnya perkataan manusia, bisa jatuh dan menangis.

Jangan bilang "Ah sudah gak usah di dengar", itu hanya membohongi diri sendiri, pada kenyataannya kalian itu mendengarkan. Jadikanlah lisan untuk menyampaikan suatu pesan, bukan dijadikan senjata peperangan kata yang saling melukai hati manusia itu sendiri. Semoga bermanfaat.

Diubah oleh melastdee 09-04-2020 09:41
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.