Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kksamanahAvatar border
TS
kksamanah
COVID-19 DAN KERINDUAN PARA SANTRI
   
Sudah satu tahun lamanya para santri mengikuti kegiatan belajar mengajar di Pondok-Pesantren. Perpisahan mereka dengan keluarga sudah berlangsung lama. Bisa bertemu dengan keluarga hanya  sebentar dalam jarak waktu satu bulan. Karena sudah menjadi ketetapan Pondok-Pesantren. Bahwa Setiap santri, boleh dijenguk oleh keluarga satu bulan sekali. Demi Ilmu, mereka bersedia untuk  mengikuti aturan yang berlaku di Pondok-Pesantren. Sehingga akibatnya banyak santri yang merindukan keluarga. Karena mereka sudah satu tahun  lamanya berpisah dengan keluarga. bukan karena pondok pesantren yang membuatnya, dan bukan karena orang tua yang tega sama anaknya, akan tetapi, kerinduan itu karena keadaan yang memang sedang menuntut para santri untuk latihan bersabar dalam rangka menggapai cita-cita.

Setelah sekian lamanya mereka tinggal di Pondok-Pesantren, dan telah lama berpisah dengan keluarga, tentu saja mereka sudah menanti hari libur akhir semester. Apalagi bagi mereka yang tidak pernah di jenguk oleh keluarganya selama satu tahun, sudah bisa dipastikan, mereka sangat rindu sekali dengan keluarga.

kerinduan mereka yang telah lama di tahan, kini sebentar lagi akan terobati. Karena sebentar lagi waktu libur kegiatan Belajar, Mengajar di Pondok Pesantren akan menghampiri mereka. Sebagian santri sudah mulai menyiapkan rencana kegiatan di Rumahnya masing-masing untuk mengisi waktu liburan. Dari sekian banyaknya santri, ada yang rencana kegiatannya hanya dihabiskan untuk melepas kerinduan dengan keluarga. ada juga yang membuat rencana kegiatan liburan dengan mengadakan mujahadah bersama teman-teman, dan keluarganya di Rumah mereka secara bergantian. Ada juga yang rencana kegiatannya di habiskan untuk belajar di Rumah. Hampir semua santri yang akan pulang pada saat liburan akhir semester, rencana kegiatannya sangat rapi dan berpotensi memberi manfaat. Baik bermanfaat untuk diri mereka masing-masing, untuk keluarga dan bermanfaat untuk lembaga pesantren.

Tanggal 25, Maret, 2020 Berita musibah Covid-19 menghampiri para santri. Kerinduan mereka dengan keluarga berganti menjadi kehawatiran mereka dengan kondisi keluarga mereka yang di Rumah. Sepuluh hari menjelang liburan, mereka sibuk memantau perkembangan Covid-19 melalui televisi Pondok-Pesantren, dan berkomunikasi dengan keluarga melalui telepon kantor.

Rencana liburan yang sudah disiapkan jauh-jauh hari terabaikan begitu saja. Kesibukan menjaga kondisi diri mereka dan memantau keluarga mereka terus berjalan. Tidak hanya sibuk menjaga kondisi dhohir saja, mereka juga senantiasa bermunajat kepada Allah s.w.t untuk meminta’perlindungan dari Musibah Covid-19.

Berbagai ikhtiyar untuk menyikapi Covid-19, di kerjakan oleh para santri secara serentak dan penuh antusias. Penantian kali ini hanyalah harapan keselamatan. Penantian akan waktu libur, juga sudah terabaikan oleh mereka.

Bukan karena mereka takut dengan adanya Covid-19, dengan perasaan takut yang melampaui batas, akan tetapi mereka takut sewajarnya manusia takut kepada sesuatu yang berbahaya bagi dirinya. Namun meskipun mereka takut, rasa takutnya masih diimbangi dengan berbagai ikhtiyar. Mulai dari memantau perkembangan Covid-19, mencari informasi terkait pencegahan, menjalankan anjuran-anjuran dari pemerintah sampai dengan menjalankan perintah-perintah dari pengasuh dan pengurus untuk keselamatannya.

Kedatangan Covid-19, memang berhasil merebut kebahagiaan mereka, akan tetapi, mereka menyadari akan kedatangannya, mereka juga berusaha mengambil hikmah-hikmah yang tersimpan di balik kedatangannya. Berbagai informasi dari sumber terpercaya mereka galih. Setiap ada wakttu untuk berdiskusi, mereka sangat antusias membahasnya. Setiap mereka mendapat informasi terkait musibah tersebut, mereka selalu mencoba untuk mencocokkan dengan materi-materi yang bersumber dari kitab-kitab yang mereka pelajari sejak lama. Mereka juga sangat yaqin bahwa hikmah-hikmah yang tersimpan pasti ada. Demi untuk berkontribusi, mereka tetap aktiv dalam berikhtiyar.

Setelah mereka berussaha keras dalam menyambut kedatangan Covid-19, Alhamdulillah semua santri bersama keluarganya, sampai hari ini masih dalam kondisi setabil. Artinya belum ada tanda-tanda, kalo mereka terjangkit Virus Covid-19.

 

Semoga Allah s.w.t senantiasa melindungi kita dari fitnah dunia dan Akhirat.

0
447
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.