Cahayahalimah
TS
Cahayahalimah
Memelihara Hewan Ini, Dapat Mengurangi Stres Kami Ditengah Pandemi Corona!
Ikan Hias


Menurut saya memelihara hewan susah susah gampang, apapun binatang yang kita pelihara harus dirawat dengan penuh kasih sayang.


Dokpri


Ketika masih kecil, hewan pertama yang saya pelihara yaitu ayam, masih ingat di dalam memori, setiap hari harus memberi makan, tidak ada dedak, saya mematikan lalat dengan sapu lidi.


Beberapa kali harus kehilangan binatang kesayangan, karena terlupa memberi makan, dan hal lain yang menyebabkan hewan tersebut sakit, lalu mati, tetapi hal yang paling menyenangkan ketika hewan yang pelihara, lambat laun berubah, dari masih pitik hingga besar.


Namun sayang tidak sempat menikmati hasilnya, ayam tersebut sakit dan mati. Lalu, berlanjut memelihara kelinci, hewan imut bertelinga panjang, peliharaan yang berakhir tragis, dia harus dimakan oleh kucing.


Memang ketika masih kecil, memelihara hewan hanya sekadar ikut-ikutan, tanpa mengetahui ilmu cara merawat hewan peliharaan yang benar.


Kalau sekarang sudah ada gadget, jadi lebih mudah mencari info mengenai bagaimana merawat hewan peliharaan yang baik dan benar, bukan asal memelihara tanpa ilmu.


Lain hal ketika sudah menikah, gantian ngurusin peliharaan sang suami, dia memelihara ayam ketawa pemberian dari temannya, itu pun tidak berlangsung lama, setelah bertelur, langsung dikembalikan lagi.
Spoiler for bonus video di peternakan ayam saudara:


Selain ayam, dia juga memelihara ikan, binatang yang paling tidak merepotkan, mertua pun senang dengan ikan, katanya dengan melihat ikan pikiran jadi rileks.


Masalah jenis, kami tidak memfokuskan dengan satu jenis ikan saja, dari ikan lele, patin, cupang, bahkan saudara ada yang memelihara ikan koi.


Dokpri, ikan koi


Ketika mengobrol dengan adik ipar yang memelihara ikan koi, hati ngenes saat ikannya mati, dia tidak mau memakannya, lalu dia kasih kakak iparnya, dia bilang ikan rasa kambing, sempat mikir, kok bisa, ternyata, ikan dengan harga kambing gan!emoticon-Tepar


Kalau ditanyakan kenapa keluarga kami lebih memilih memelihara ikan hias, jawabannya, bisa menghilangkan stres, apalagi setelah melihat berita tentang penyakit covid19 ini, bikin mumet, #mumpungdirumahaja jadi sering-sering memerhatikan hewan peliharaan di rumah.




Harga yang murah, juga salah satu alasan, di salah satu pasar di Jakarta Timur, harga ikan lele kecil hanya Rp. 500,- begitupun dengan ikan hias lainnya, beli Rp. 10.000,- sudah dapat banyak.





Dokpri, ikan cupang


Selain harga ikan, makanannya pun murah dan mudah didapat Rp. 5000,- /pouch, perawatannya pun mudah, tidak harus setiap hari membersihkan kotoran, apalagi kalau memeliharanya di kolom, sekalian membersihkan jentik-jentik nyamuk.

[URL=https://S E N S O R@bianginformasi/macam-macam-makanan-ikan-hias-yang-bagus-untuk-pertumbuhan-ed0dea1e84d0]Jenis makanan ikan hias alami untuk ikan kecil tersebut, di antaranya adalah :

a. Cacing Sutera

Bentuk pakan ini panjang dan tipis dengan warna merah yang biasa disebut cacing darah. Cacing Sutera bisa Anda temukan di perairan yang memiliki tanah organiknya.

Pakan satu ini memiliki kandungan gizi berupa protein yang berfungsi untuk mencerahkan warna ikan-ikan kecil. Seperti misal: Ikan cupang, ikan guppy, dan lain sebagainya.

b. Jentik Nyamuk

Ternyata jentik nyamuk juga bisa menjadi makanan ikan hias yang disukain ikan kecil. Memiliki kandungan protein yang berfungsi supaya ikan dapat melakukan proses reproduksi.

c. Arthemia (Sejenis udang ukuran kecil)

Jadi, jenis udang dengan ukuran kecil ini difungsikan untuk makanan ikan hias yang masih kanak-kanak atau bayi. Sehingga cara memberikan pakan ini, harus sesuai takaran dan ukuran mulut ikan hias tersebut.

d. Kutu Air

Makanan ikan hias kutu air yang berkembang biak secara partogenesis ini juga memiliki kandungan protein. Berguna untuk memberikan kecerahan pada warna kulit ikan.

Jika Anda tidak memiliki waktu untuk mendapatkan jenis ikan alami yang ukurannya kecil untuk mengembangkannya melalui kolam khusus.

Anda masih dapat memperolehnya melalui peternak cacing atau kutu air yang berada di tempat Anda.

Pakan ikan hias buatan itu antara lain:

a. Pelet

Terdapat dua macam jenis pelet untuk pakan ikan, yaitu: Pelet apung dan
tenggelam. Memiliki tekstur padat dan diberikan untuk ikan hias yang sudah
dewasa.

b. Tablet

Makanan ikan hias yang bentuknya seperti obat ini teksturnya padat. Diberikan untuk ikan hias yang sudah dewasa dan suka berenang bergerombol, supaya dapat dimakan bersama-sama.

c. Flake

Bentuknya seperti lembaran, dan perlu dihancurkan sebelum dikonsumsi ikan. Jenis makanan ini termasuk pakan yang sifatnya mengapung. Jadi, berguna untuk ikan hias yang suka berenang di permukaan air.

d. Granule

Pakan ikan hias yang berbentuk bulat dan sangat padat ini cepat tenggelam di air. Cocok untuk ikan yang suka berada di dasar air.

Sebaiknya sebelum memilih makanan ikan hias buatan di atas, Anda dapat
menyesuaikan dengan kebutuhan ikan. Baik untuk ikan kecil atau besar, dewasa, sesuaikan berdasarkan ukuran mulut.

Anda juga bisa mengkombinasi makanan ikan hias buatan dengan pakan alami, supaya ikan bersemangat untuk makan dan tidak bosan.

3. Makanan Ikan Hias yang Segar dari Sayuran

Jenis makanan ikan hias segar ini adalah pakan yang bisa Anda berikan dalam keadaan masih segar dan belum diolah menjadi makanan baru.
Di antara pakan ikan hias segar itu, antara lain berupa:

a. Wortel

Sayuran wortel yang memiliki warna orange ini juga memiliki kandungan gizi
berupa beta karoten yang fungsinya hampir sama dengan kutu air, yaitu mencerahkan warna pada tubuh ikan hias.

Namun ikan hias tidak dapat makan dengan ukuran yang besar karena tekstur wortel padat dan keras, maka Anda dapat memotong kecil atau dicairkan.

b. Timun

Sayuran berwarna hijau ini ternyata berguna untuk vitamin ikan hias yang dapat menambah gizi dan juga energi ikan.

Bukan hanya itu, timun juga berfungsi untuk menambah nafsu makan ikan hias yang baik untuk pertumbuhannya.

c. Kacang Polong

Jenis biji-bijian ini termasuk pakan ikan segar, dikhususkan untuk ikan hias yang suka berenang di bawah atau dasar air dan berguna untuk meningkatkan stamina pada ikan hias.

Untuk memberikan pada ikan hias, Anda harus mencairkan kacang polong supaya mereka tidak tersedak. Dari ketiga jenis makanan ikan hias di atas, pakan yang sifatnya segar tersebut jarang disukai ikan hias.

Mereka cenderung menyukai makanan yang lebih kecil seperti pakan alami. Walau demikian, tidak ada salahnya jika Anda dapat mencobanya terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ikan hias mau makan-makanan yang segar
atau alami.[/URL]

Sayangnya daerah kami seringkali terkena dampak banjir, beberapa kali ikan peliharaan ikut terbawa air bah, tetapi pernah juga ikannya bertambah.


Dampak rumah dekat kali, air akuarium cepat sekali kotornya, harus rajin-rajin membersihkan.


Dokpri, si kecil pun senang melihat ikan




Ss google


Perawatan Ikan Hias Akuarium Ikan

Jaga Suhu Air Tetap Terjaga

Beberapa jenis ikan hias sangat rentan terhadap perubahan Suhu, jaga suhu air tetap terjaga jangan sampai suhu air di atas 30 derajat celcius.

Jangan Memberikan Makanan Secara Berlebihan

Pemberian makanan secara berlebih dapat membuat air cepat kotor, bisa dari sisa sisa makanan yang tida habis dan ditambah jika ikan terlalu sering ataupun kebanyak diberi makan akan memperbanyak kotorannya.

Tentunya akan sangat cepat mencemari air di dalamnya dan sangat mengganggu ikan ikan yang ada di dalamnya.

Bersihkan Aquarium Secara Teratur

Lakukan pembersihan di dalam aquarium secara teratur minimal seminggu seklai, bersihkan aquarium dari lumut dan kotoran yang ada di dalamnya.

Kamu bisa membersihkannya dengan spons / busa untuk membersihkan lumut di kaca aquarium, biasanya banyak tumbuh lumut berwarna putih dan hijau. Bersihkan sampai kaca aquarium bersih kembali.

Gantilah Media Filter 2 – 3 Bulan Sekali

Media filter menjadi tempat untuk menyaring kotoran, jika dibiarkan terlalu lama akan mengakibatkan menurunnya fungsi filter aquarum guna menyaring kotoran, sebaiknya bersihkan dan buang kotoran di dalamnya setidaknya sebulan sekali.

Ganti Air Sebulan Sekali

Lakukan penggantian setidaknya sebulan sekali, namun apabila dirasa air sudah kotor, sebaiknya segeralah untuk menggantinya.

Dalam mengganti air aquarium tidak perlu menggantinya keseluruhan, ganti air aquarium setidaknya 1/4 air aquarium atau 25% dari total air di dalam aquarium.

Hal ini supaya ikan yang berada di dalamnya tidak stress karena perubahan suhu air yang signifikan.

Tangani Ikan Ikan yang Terindikasi Terjangkit Penyakit


Apabila ada ikan yang terindikasi terkena serangan penyakit segera lakukan penanganan untuk mengobatinya dan pisahkan ke aquarium lain. Begitu pula pada saat ada ikan yang mati.

Itulah tadi Cara Merawat Ikan Hias yang Baik supaya ikan yang kamu pelihara tetap sehat dan tidak mudah terkena serangan penyakit bahkan kematian.


Selain alasan di atas, kenapa keluarga kami suka dengan memelihara ikan, kalau mati, bisa untuk hewan peliharaan lain, yaitu kasih kucing.emoticon-Malu
Kepedulian bagi pencinta ikan, untuk ikan-ikan yang mengalami kandung kemih, diakibatkan kelebihan dalam memberikan makanan, dibuatkan kursi roda untuk ikan.

Kalau kalian suka memelihara binatang apa?


Terimakasih yang sudah membaca


emoticon-terimakasihemoticon-terimakasihemoticon-terimakasih


Keep smile and istiqamah.


Saran dan kritik dengan cara yang sopan.
emoticon-Shakehand2emoticon-Shakehand2emoticon-Shakehand2



Opini pribadi, referensi link tercantum.
Jakarta, 7 April 2020
Selasa, 23:54




Gimi96NadarNadzmamaproduktif
mamaproduktif dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.6K
30
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hewan Peliharaan
Hewan Peliharaan
icon
6.8KThread2.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.