Tak dapat dipungkiri, rasa was-was akan terus menghantui di setiap hari hingga wabah Corona ini berakhir. Entah sampai kapan, yang pasti terus dihinggapi rasa was-was itu tentu tidaklah nyaman. Tak senyaman nyempil di ketek Lee Meen Ho, bukan?

Was-was yang berlebihan tentu akan menimbulkan ketakutan. Sedangkan, rasa takut yang berlebihan akan menjadikan diri panik. Jangan! Sebisa mungkin rasa panik itu harus dicegah. Waspada harus, tapi panik jangan! Camkan!

Nah, daripada terus dihantui rasa takut, yuk kita bikin hari-hari tetap bahagia. Saat kita bahagia, pikiran positiflah yang akan mendominasi. Berpikir positif itu sangat dianjurkan, bukan?

So, inilah hal-hal yang sebaiknya dijauhi dan dilakukan agar tetap bahagia di tengah wabah Corona.

1. Lapang Dada Dalam Segala Hal dan Keadaan



Menerima semua ketetapan yang telah ditetapkan oleh Tuhan memang bukanlah hal yang mudah. Namun, berusahalah untuk selalu berlapang dada dalam segala hal. Sehingga saat tak dapat token gratis dan bantuan apa pun hidup tetap enjoy.


2. Alihkan Pikiran Pada Hal Lain yang Menjadi Hobi




Hobi adalah hal yang disenangi, tentu akan menyenangkan saat melakukannya. Sehingga menciptakan rasa bahagia. Semua orang pasti punya hobi, kan?

Bermain game cacing yang lagi viral, menulis, mengisi teka teki silang, memasak, melukis, dan masih banyak lagi hobi lainnya.

Nah, lakukanlah hobimu apa pun itu. Selama hobimu bukan menari di atas penderitaan orang lain. Kenapa tidak?

3. Menonton dan Membaca Cerita Lucu



Cerita lucu akan membuat kita tertawa terpingkal-pingkal hingga terjungkal jika tidak hati-hati. Dengan begitu bahagia pun akan datang. Setidaknya kita bisa melakukan peregangan pada otot-otot yang selama ini menegang karena dihiggapi rasa ngeri.

4. Bermain dan Olahraga Bersama Keluarga



Tak dapat dipungkiri, anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja kadang menimbulkan rasa bosan, terlebih bagi anak-anak. Mengajak keluarga main dan bersantai di pantai dan tempat-tempat wisata lainnya tentu bukanlah hal yang tepat jika dilakukan saat ini. Kecuali pantainya milik pribadi, terserah deh mau ngapain juga. Mau koprol atau jungkir balik pun, ya silakan. Selama gak ngundang orang banyak dan hanya bareng keluarga saja.

Bisa bermain catur, monopoli, badminton, tenis meja, senam, ular tangga, dan permainan-permainan lainnya yang bisa melibatkan beberapa orang saat memainkannya. Ini akan membuat semua anggota keluarga merasa terhibur hingga semuanya bisa merasa bahagia.

Jika punya anak yang masih PAUD, cobalah bermain dan berolahraga sesuai usia mereka. Senam pinguin dan bermain ular naga kayaknya seru juga. Asalkan jangan ajak anak bermain tinju dan smackdon. Itu bahaya, Gan!

5. Jangan Iri



Rasa iri akan menghantarkan kita pada sebuah keadaan yang membuat diri tak nyaman. Resah, gelisah, kesal, dan rasa buruk lainnya hadir hingga perlahan membuat mood rusak. Saat itulah bahagia pun tersingkir dan menjauh, hingga pergi entah kemana. Mungkinkah dia pergi jalan-jalan ke pantai? Entahlah.

Terlebih iri pada rezeki orang lain. Saat orang lain mendapat token gratis dan mendapatkan bantuan lain seperti uang,beras, apel, kacang panjang sepanjang jalan kenangan dan telur dinosaurus. Ups, telur ayam maksudnya. (Niat mo ngelucu tapi kagak bisa, ya sudahlah!)

So, sekarang mulailah singkirkan rasa iri. Ubah pola pikir tentang rezeki. Bahwasanya yang memberi rezeki itu Tuhan YME, pemerintah hanya perantara saja. Kenapa ada yang tak dapat sedangkan sama-sama kurang mampu? Katakan pada pikiran buruk, karena mungkin Tuhan tengah mempersiapkan rezeki dari arah lain yang mungkin kita tak akan pernah menduganya.

Dengan cara berbaik sangka seperti ini, hati tak lagi gelisah karena kita tahu Tuhan akan selalu menolong hamba-Nya dan menjamin rezeki atas kita semua. Setelah gelisah terhempas, dengan segera rasa tenang pun datang dan bahagiapun akan mudah diraih dengan melakukan poin-poin lainnya.

6. Percayalah, Tuhan tidak akan pernah menguji manusia di luar batas kemampuannya. Itu janji-Nya.

Percaya pada janji Tuhan, itu sebuah keharusan. Tentu saja karena Tuhan Maha baik dan tak pernah ingkar janji. Jangan pernah menyamakan-Nya dengan mantan yang menjanjikan sehidup semati tapi malah mati duluan. Mati hatinya untuk memperjuangkan cinta dan malah memilih daun muda maksudnya. Ada yang punya mantan kek gitu? Kasian!

Itulah beberapa hal yang bisa membuat kita tetap bisa tersenyum lebar di tengah pandemik ini. Ingat, waspada harus, panik jangan!

Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan selalu berbahagia. Dijauhkan dari wabah ini. Jaga kesehatan diri dan keluarga.



Sekian, semoga bermanfaat! Ambil baiknya, hempas buruknya.

Opini pribadi
Gambar screenshoot google