Menjadi wanita terkadang tidak selalunya lemah bukan? Walaupun pada kenyataannya kebanyakan wanita itu lemah dan terlampau bodoh untuk memilih salah satu pilihan dalam hidupnya. Seperti halnya TS, yang mana pernah merasakan betapa dirinya bodoh karena terjebak oleh banyak hal yang membuat hidup menjadi tidak seimbang bahkan kalah oleh banyaknya pemikiran yang seharusnya di buat menjadi sederhana dan bermanfaat pastinya.
Namun bukan hidup namanya jika perjalanannya begitu mudah, jadi sudah seharusnya dalam menjalankan sebuah proses itu, kita harus bisa banyak mempelajari, bahkan berulang-ulang mencerna, untuk membuat segala sesuatunya menjadi lebih dewasa dan merubah segala poin poin yang tidak seharusnya ada dalam pikiran kita.
Banyak hal yang membuat para wanita menjadi kuat, salah satunya adalah dengan menyimpan banyak quotes sebagai motivasi, yang kemudian dishare dikala galau dan berbagi rasa dengan sesama manusia, sekedar berinteraksi lalu mencari solusi atas segala masalah. Karena jika hanya berdiam diri saja tanpa seseorang, maka pikiran yang tidak baik akan datang dan akan membuat keadaan semakin kacau saja.
Quote:
beberapa quotes yang aku kutip sebagai berikut ini:
#
Karena sudah sepatutnya kuurungkan hatiku menyimpan namamu.
@Syifa Ghofari
#
Hanya karena lo mencintai seseorang dengan sepenuh hati, bukan berarti orang itu akan membalas dengan cinta yang sama besarnya.
@Christian Simamora
#
Untuk sebentar, mereka bahagia. Untuk sejenak, semua terasa sempurna. Mereka tertawa bersama, meski tahu ini tak untuk selamanya.
Tapi bukankah semua kehidupan begitu?
Untuk beberapa saat, mereka tidak ingin mengingat, bahwa setelah ini ada yang akan berkemas menjauh.
@Lucia Priandarini
#
Aku pernah berbicara tentang sedih, pernah juga merasa bersedih..
Yang seumpama hati yang hancur seperti kaca,
panas seperti api,
meleleh seperti lilin,
dan mengembun seperti air.
Sedih tidak berbicara satu rasa
sedih bercerita tentang rasa
menyiksa batin
melemahkan jiwa
dan mengalirkan sungai
Malang..
Ternyata sedihku berantakan
@Manhalawa
#
Sampai berapa kalikah engkau mengabaikan rasa yang pernah ada?
Yang engkau umpamakan tangan yang meraba namun tak merasa...
sia-sia...
@Manhalawa
#
Kenapa begitu sakit
ketika begitu sedih,
Saat hati teriris sedikit demi sedikit
dan rasa telah patah
Tak lagi seumpama hujan turun dan basah
tak seumpama siang panas dan kering.
Hampa...
Kenapa kita bertemu lagi?
Aku telah rapuh
jauh kedalam sunyi...
.
@Manhalawa
#
Aku hanya setetesan lelah,
yang engkau tampung dalam cawan sepi
yang kemudian menguap lagi dan pergi.
Aku hanya sekumpulan bayangan,
yang engkau hidupi dari lampu kecilmu.
Setidaknya aku pernah ada
walau hanya sekedar mengusik sedih,
Meski pada akhirnya menghilang lagi
untuk kesekian kali ...
@Manhalawa
#
Setiap momen tidak akan terulang kembali, jika memang terulang maka tidak akan sama persis
@Arief Subagja
#
Ketika kita terus belajar untuk tak mengeluh dengan keadaan, kita terus memantapkan kekuatan untuk terus siap menerima tantangan di depan. Kesedihan, kegembiraan, kekecewaan dan emosi-emosi lain hanyalah sementara. Sebagaimana sesaatnya malam yang kemudian akan ditelan siang. Tak selamanya kesedihan melanda dan juga tak selamanya kegembiraan ada. Cintai dan nikmati sebagai sebuah proses untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik.
@Hardika Dwi Hermawan
#
Apakah angin kencang merobohkan, pohon pun
terguncang, hatimu pun tumbang, jika saja kau dapat
kutanam kembali?
@Musa Rustam
#
Bima jarang sedih. Kalaupun sedang sedih, ia senang menyembunyikannya. Tetapi yang ini tidak mampu ia simpan sendiri. Tidak mampu disimpan sendiri, tapi juga tidak bisa ia ceritakan.
@Lucia Priandarini
#
Bagaimana kita saling mengenal... ?
Sedang kita tak saling memandang,
Apalagi ber-sua.,
.
@Manhalawa
#
Tak terasa pergi berlabuh
Satu demi satu,
Dingin laksana malam yang sepi beradu
Tabu pergi menjauh.
Jauh didalam daku,
Hilang laksana angin yang menderu
...
Hampa, -
.
.
@Manhalawa
#
Aku ingin merajuk dalam segelas kopi. Menjadi pahitnya, segetir bayangan wajahnya. Tuangkan aku pada tatakan cangkir itu. Aku ingin dinikmati bersama rasa pedih akan kenangannya.
@asli_aris
Quote:
Alasan kenapa seseorang menyebar quotes adalah sebagai berikut ini :
1. Cocok dengan perasaan yang sedang dirasakan
Terkadang tujuan utama untuk share quotes, adalah sebagai wahana untuk pelampiasan perasaan yang dialami olehnya.
2. Menyidir sebagai kode halus
Terkadang juga sebagai lahan untuk menyindir seseorang yang telah menyakiti hatinya.
3. Kebebasan berekspresi.
Terkadang tujuan men-share ialah hanya untuk kesenangan saja. Membuat perubahan status untuk berbagi dan berinteraksi. Untuk mengurangi sedikit kejenuhan yang menerpa dalam segala aktivitas kehidupan.
4. Berbagi inspirasi.
Hanya sekedar untuk memberikan motivasi bagi banyaknya orang-orang. Dan merasakan bahwa tindakan berbagi adalah kesenangan yang tidak bisa diluapkan dengan kata-kata.
Banyak orang-orang yang setelah membaca banyak Quotes pada akhirnya terinspirasi untuk melakukan perubahan dalam hidupnya. Kemudian menanamkan semangat dalam dirinya untuk kembali menjadi lebih baik dari biasanya.
Memang semuanya itu pada dasarnya adalah hati. Jika bagian hatinya ingin membuat perbedaan dalam hidup, maka dia akan mendapatkannya.
Quote:
Hidup itu bagaimana kita menanam kebaikan, jika tanamannya subur maka hasilnya akan berbuah manis dan harum.
Mais la vie continue, comme il se doit.
So apakah tujuan kalian men-share quotes? Diskusikan yuk!?
nona212 dan 34 lainnya memberi reputasi
35
6.5K
Kutip
491
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
21.6KThread•27.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru