• Beranda
  • ...
  • Games
  • Heaven Ascension DIO, Musuh Utama di JoJo's Bizarre Adventure : Eyes of Heaven

alexstewartAvatar border
TS
alexstewart
Heaven Ascension DIO, Musuh Utama di JoJo's Bizarre Adventure : Eyes of Heaven
Heaven Ascension DIO adalah wujud DIO setelah ia mencapai ‘surga’nya. Ia adalah antagonis utama dalam game PS JoJo’s Bizarre Adventure : Eyes of Heaven, karena ini muncul dalam game dan light novel JoJo’s Bizarre Adventure : Over Heaven, Heaven Ascension DIO merupakan karakter tidak canon. 

 

Penampilan

DIO mengenakan jubah putih panjang dengan ornamen emas dibeberapa titik. Dia memakai ikat pinggang emas berinisial “D”, sepatu emas dan pelindung lutut emas. Rambut DIO diperlihatkan lebih panjang, wajahnya sendiri memiliki motif bintang emas di dahinya dan garis emas melewati piinya bertuliskan “DIO”. Tanda itu mirip dengan rambut Enrico Pucci saat ia mendapatkan Made in Heaven.  

 

History


Heaven Ascension DIO menceritakan apabila DIO dalam part 3 tidak tewas dan berhasil meloloskan diri dari Jotaro Kujo dan dengan membawa tekad untuk menghancurkan seluruh garis keturunan Joestar dan mencapai ‘surga’nya. Dia bersama Enrico Pucci bersama-sama mengumpulkan jiwa 36 orang pendosa dan mengembangkan Standnya dengan kekuatan yang seperti dewa, The World Over Heaven.

Pada waktu yang sama pada akhir cerita Steel Ball Run, saat Johnny Joestar melawan Funny Valentine, ia mati-matian untuk melarikan diri teknik Johnny Infinite Spin dan berhasil menembus dimensi tempat Heaven  Ascension DIO berada. Ia membebaskan Funny Valentine dari teknik Johnny, dan sebagai balasannya ia memberitahu DIO tentang Saint’s Corpse dan dimensinya ini hanyalah ‘cabang’ dari dimensi utama. DIO tertarik dengan Saint’s Corpse dan bertekad untuk mengumpulkannya juga. Ia lalu melakukan perjalanan dimensi dengan Standnya dan membangkitkan bawahannya kembali dan mencuci otak beberapa orang untuk dijadikannya bawahannya.

DIO mendapati Valentine mengkhianatinya yang diam-diam memberitahu mereka tentang teori doppelganger, dimana jika seseorang yang bertemu dengan dirinya sendiri di waktu yang sama maka akan menciptakan tabrakan dan membuat mereka lenyap (mati), itupun termasuk pada benda mati seperti gelang DIO. Valentine menyuruh Jotaro untuk mengambil gelang DIO yang tertinggal di Mesir saat mereka bertarung dulu, sementara itu Valentine harus menghadapi DIO dan diapun kalah oleh DIO dan tewas.

Jotaro dan Joseph Joestar tua kembali ke Mesir dan menemukan gelang DIO sisa-sisa pertempuran mereka dan membawa bersamanya. DIO bertarung dengan Jotaro dan Jolyne Cujoh di Mesir dan berhasil membunuh Jolyne dan menyerap jiwanya. DIO lalu menggabungkan Saint’s Corpse yang telah ia kumpulkan dengan 36 jiwa pendosa menyebabkan perputaran dimensi dengan DIO sebagai pusatnya. Jotaro ingat akan pesan Valentine tentang teori doppelganger, iapun mengeluarkan gelang DIO. Gelang itu lalu bertabrakan dengan gelang DIO yang sedang dipakainya dan menyebabkan tangan DIO terluka. Pada saat yang sama, Stand Jotaro, Star Platinum masihlah Stand dengan jenis yang sama dengan The World, itu berarti iapun dapat membangkitkan Star Platinum Over Heaven. DIO pun berhasil dikalahkan.

Sebagai hasil dari kematian Heaven Ascension DIO, sebuah  dimensi baru tercipta dimana kejadian Eyes of Heaven tidak pernah terjadi, dimana para Joestar lainnya tidak mati, mereka dibangkitkan kembali di dimensi yang baru.

 

Stand


-      Time Stop: Stand DIO yang berkembang menjadi The World Over Heaven memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa. Selain mempertahankan kemampuan untuk menghentikan waktu, durasi waktu yang dihentikan bertambah menjadi tidak terbatas.

-      Reality Overwrite : The World Over Heaven mendapatkan kekuatan baru untuk menimpa kenyataan dimana DIO menggunakannya untuk menulis ulang hampir semua hal. Ia juga dapat mencuri jiwa dan menggunakannya sebagai budak, menyembuhkan diri sendiri, membangkitkan orang mati, dan meniadakan hampir semua pertahanan lawan (seperti kemampuan Tusk ACT4 dan Golden Experience Requiem yang tak mempan padanya). Namun kekuatan ini ada kelemahannya yaitu harus disalurkan dengan kepalan tinjunya yang berarti Stand harus meninju sebuah objek untuk menulis ulang realita. Dengan tangan DIO yang hancur, ia tidak dapat menggunakan kemampuannya ini.

 

ukhtyfit81Avatar border
sarkajeAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
9K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
GamesKASKUS Official
38.9KThread15.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.