nunu403Avatar border
TS
nunu403
Senja Yang Merindu
Tak ada hal yang paling indah jika berjumpa dengan  orang yang dirindukan, namun tak ada hal yang paling menyedihkan jika orang yang dirindukan tidak pernah tahu jika ada yang sedang merindunya. Dan itulah rasa yang kadang membuat orang menjadi bodoh. 

Sore itu saat seperti hari-hari sebelumnya, Nania sengaja duduk di teras rumah sambil memandang ke arah jalan memperhatikan pengguna kendaraan roda dua yang melintas di depannya berharap dapat melihat sang pujaan hati lewat di depan rumah untuk sekedar menghilangkan rasa rindu yang telah menggunung. Tak perlu sapaan atau sunggingan senyum, melihat dia melintas sekilas didepan mata saja itu baginya sudah lebih dari cukup.  Tapi lagi-lagi hanya kecewa yang dia dapatkan, sampai senja berlalu pun dia tidak melihat sosok itu lewat dan hampir satu pekan dia tak pernah mendapati pria itu lewat di depan rumahnya, padahal tak ada jalur lain yang bisa dilewati selain jalan yang berada di depan rumahnya. Semenjak wabah covid 19 yang melanda negeri ini dan lockdown diberlakukan maka tak pernah dilihatnya pemuda itu. Dia berharap sang idola baik-baik saja dan tak pernah kekurangan satu apapun,  walaupun kekhawatirannya ini tak ada artinya toh sang idola juga tidak pernah tahu jika ada si bodoh yang menghawatirkannya karena dia memang tak pernah saling mengenal bahkan bertegur sapa pun juga tak pernah.

Tapi anehnya dan yang mengherankan, entah pesona apa yang dimiliki oleh pria ini, pria yang sama sekali dia belum tahu namanya kenapa dia mampu menghipnotis hingga langsung ke hati Nania, padahal mereka hanya bertemu lebih tepatnya melihat saat  dia ke Puskesma mengantarkan adiknya berobat, sebegitu hebatka pesona yang dimiliki oleh sang idola ini. 

Tapi bagi Nania cukup hanya dia saja yang tahu rasa kagum, rasa rindunya, dan kebodohannya selama ini, dia tidak ingin menjadi bahan tertawaan atau ejekan orang-orang jika mereka mendengar kesaksian hati Nania, yah cukup dia saja yang tahu tak perlu ada orang lain yang tahu bahkan sang idola pun tak harus tahu, karena dia khawatir jika sang idola yang tahu dia akan memilih jalur lain atau memilih bersembunyi saat lewat depan rumah Nania.

Jalan satu-satunya adalah berdo' a pada Sang Pemilik Kehidupan yang mampu membolak balikan hati seseorang untuk menghilangkan rasa rindu dan tidak berkepanjangan dan berharap rindu ini akan memudar dengan sendirinya dan takkan pernah berubah mejadi cinta. Tapi ada rasa was-was dalam hatinya saat berdo'a, nania takut malaikat ikut menertawakannya, dan Nania pasti akan sangat malu.  Karena Nania yakin sang idola hanya sebatas idola jangankan untuk menjadi teman, mengenalnya saja akan sangat mustahil. 

Nania berharap rindu ini akan segera berlalu bersama senja yang beranjak pergi, karena baginya dirinya hanyalah senja yang selalu berharap bertemu sang fajar namun pengharapannya hanya sia-sia, karena senja dan fajar tak akan pernah bersama begitu pun Nania dan sang idola. 


01 April 2020
Senja yang merindu



swiitdebbyAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan swiitdebby memberi reputasi
2
455
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.