Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhievanaAvatar border
TS
zhievana
Antara Bodoh Atau Cinta Buta
Hai, Assalamu'alaikum... Sebelumnya, saya adalah seorang istri berusia 28th saat masalah terjadi dan ibu dari 3 orang anak, yg pertama berusia 7th saat itu, yg kedua berusia 3th dan yg terakhir berusia 2th... Berat, saya akui berat...punya anak 3 yg semuanya saya yg urus...sedangkan suami kerjanya diluar kota, jadi hnya 6bln suami ada dirumah, 6bln nya lg dluar kota...ya lumayan jauh jaraknya dr kota kami belasan jam perjalanan lewat darat yg mengharuskan suami saya tidak bisa pulang sebulan sekali karna berat diongkos alasannya... Oke, kembali ke topik awal...saya akan menceritakan awal mula tragedi itu...

Saat tidak menjadi pengawas diluar kota, suami saya Tetap ngantor sehari2nya... Dan kebetulan dikantor suami saya itu menerima pegawai magang dr universitas yg ada di kota kami... Ternyata diantara pegawai magang ada beberapa yg perempuan, sekitar 4 orang kalau tidak salah... Sejak saat itu, suami saya berubah, biasanya tidak bisa pakai wewangian menjadi bisa, biasanya tidak sama sekali peduli dg penampilan, baju berubah menjadi sangat rapi.... Kecurigaan saya muncul...sebelumnya handphone tergeletak sembarangan, histori penelusuran ga pernah rapi, log telepon selalu bersih dan wa yg mulai pakai password... Pulang kerumah 2hr sekali, jarang sapa anak, main dg anak... Makin besar kecurigaan saya, pernah saya tiba2 sambangi kantornya dg membawa 3 anak saya tapi sambutannya tidak ramah, memaki2 saya dg alasan takut anak sakit karna jarak dr rumah kekantor lumayan jauh, 45menit dr rumah...padahal saya sengaja mengetes tp dengan sambutan seperti itu saya semakin yakin ada yg salah dikantor itu. Selang beberapa minggu, saya akhirnya bisa membuka wa suami saya dan menemukan chat yg belum terhapus menggunakan kata "sayang" ke anak magang itu... Hancur hati, seperti dunia hancur didepan mata saya... Kemudian saya tanya lah kepada suami apa maksud dari chat tersebut dan benar saja dia mengakui, berjanji tidak akan mengulang kesalahannya, tidak sampai disitu saya juga menanyai anak magang tapi tidak secara langsung karna kondisi saya sulit untuk keluar tidak bawa anak saya takut kalau saya menemui perempuan itu dg anak, anak saya terpukul mentalnya karna pasti saya tidak tahan tidak mencakar mukanya... Jadi saya hanya mennayainya lewat telepon, tapi sayangnya dia tidak mengakuinya, dia bilang memang semua orang dikantor chat mesra seperti itu...tp saya tidak percaya, mana ada maling ngaku...hee waktu berlalu saya berusaha mengubur kejadian itu karna lebih memilih anak hidup dengan kedua orang tua yang lengkap, apalagi anak masih kecil...dan suami saya sudah berjanji tidak mengulang, oke... Selang beberapa bulan suami saya pergi ke tempat pengawasan diluar kota... Dengan bodohnya saya pun mengijinkan karna keuangan kami masih tidak stabil jika kami ikut kesana... Diawal keberangkatannya dia berterimakasih kepada saya karna sudah mempercayainya sampai sujud2 cium tangan... Dan saya melepaskannya begitu saja...

Beberapa bulan ldr kami baik2 saja, tidak ada kecurigaan dari saya, komunikasi berjalan lancar... Tapi setelah masuk bulan ke 3 hati, perasaan saya kurang enak karna komunikasi mulai kurang dan jika saya menelpon pada jam - jam tertentu tidak diperbolehkan... Sampai bulan keempat, saya makin frustasi karna tidak bisa mencari tahu apa yg terjadi disana atau Pergi kesana. Bulan kelima dan keenam saya jalani seperti dineraka, karna saya yg menyembah2 untuk tetap berhubungan dg suami saya, saya yg sering nelpon dll, ya seperti orang bodoh, saat itu saya merasa suami saya sudah tidak perduli lagi dengan saya... Sampai di bulan keenam saya minta cerai, dan memohon agar suami saya mau menjaga anak anak kami selagi saya mencari kerja sebagai gantinya atas perceraian kami, kemudian tibalah waktu kepulangan suami saya... dalam masa sebulan itu saya mendapati screenshot bekas percakapan suami saya dg perempuan yg bekerja di karoke, foto bukti transfer smpai screenshot saat dia video mesum sama perempuan itu... Untuk kedua kalinya saya merasa mati... Terlalu sakit bagi saya karna selama kami menikah, saya selalu bersungguh sungguh membangun keluarga, mendidik anak anak dan mengirus keuangan kami yg pas pasan...sampai2, jujur saya beberapa tahun tidak pernah membeli baju, membeli make up...jadi saya hanya menggunakan bedak bayi dan untuk baju saya minta ke keluarga saya yg berkelebihan... Sampai baju untuk anak juga hanya bekas keluarga kami... Sebegitunya saya memperjuangkan keluarga kecil saya... Ya Allah, jika ingat sebegitu pengorbanan saya, sampai kapan pun saya ingat kejadian ini... Ooh iya saya sampai lupa, sejak pernikahan kami, saya tidak boleh berteman dg teman saya dan tidak boleh bekerja, karna kata suami jika saya bekerja harga dirinya akan diinjak injak... Dan tidak boleh berteman karna teman saya semuanya sukses katanya dia takut kalau saya berteman dg mereka, saya juga ikut gay hidup mereka dam suami saya tidak sanggup, memang ad benarnya karna teman saya kalau nongkrong paling tidak di rumah makan, kafe atau pusat perbelanjaan n kalo ngumpul pasti arisan...kalo saya nimbrungkan paling ngga saya mengeluarkan uang...tapi caranya membatasi saya gak wajar karna untuk menelpon, tegur sapa saja tidak boleh... Oke, kembali lagi...kemudian saya bicara lagi dg suami saya bahwa betul firasat saya saat dia disana n komunikasi kami mulai renggang karna perempuan itu... Kemudian kami cekcok lagi tapi saya malah menahannya untuk pergi karna saya masih tidak sanggup untuk kehilangan dia, jadi tulang punggung untuk anak2 kami, dan cibiran keluarga, orang2...pokoknya saya terbayang hal yg seputaran dg itu, kaya nanti kalau kami pisah dia akan memisahkan saya dengan anak saya, gimana nanti dia sama perempuan lain...pokoknya hal bodoh...sampai sekarang masih saya pikirkan, adahal saya tau saya betul2 bodohka atau cinta melebihi segalanya kah, atau mencari surga atas masalah ini... Dan sekarang saya masih bersama suami saya, walaupun kalian tau kalau orang sudah pernah selingkuh n ketahuan sama pasangannya pasti dia benci sekali dg pasangannya itu... Mungkin ada orang yg dengan kebalikannya tapi suami saya seperti itu... Ya Allah, terlalu berat ini bagi saya, mungkin orang yg masalahnya lebih berat dari apa yg saya alami ini bilang masalah ini bukan apa apa...tapi bagi saya dengan 1 anak sekolah dan 2 anak batita dg semuanya sendiri itu berat apalago tekanan ekonomi kami...sungguh perih...tak jarang saya ingin mengakhiri hidup tapi saat saya lihat mata anak anak kami, saya mengurungkan niat...kalau saya mati siapa yg jadi pegangan mereka sedangkan ayahnya sudah tidak seperduli dulu... Bagi kalian, ibu ibu kuat diluar sana yg punya masalah pelik, berjuanglah setidaknya untuk anak kita, anak yg tidak berdosa...yg seharusnya bahagia... Semoga saya ikhlas, semoga saya kuat...semoga Allah beri pengampunan atas semua dosa saya, saya tau dan sadar mungkin ini karna Allah sayang...

Saya menulis cerita ini karna saya tida tahu lagi mau bercerita kemana... Semoga ada yg bisa dipetik...sampai sekarang suami saya masih menyimpan nyimpan wa nya, dan anak magang itu diterima di kantor suami saya dan sekarang 1 tim...Wallahu Alam... Hanya Allah yg tahu sampai mana jodoh saya dengan suami saya... Semoga saya diberikan yg terbaik...

Wassalamualaikum...🙂
0
579
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.