Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

elnushaAvatar border
TS
elnusha
Penunggu Gedung Bekas Sekolah Itu Memang Ada
Penunggu Gedung Bekas Sekolah Itu Memang Ada


Ini adalah kisah nyata saya yang terjadi di Tahun 2008 atau 12 tahun yang silam. Kejadian mistis ini baru kali pertama saya alami sendiri.


Penunggu Gedung Bekas Sekolah Itu Memang Ada



Perkenalkan namaku Arif (29th), Seorang yang baru menikah dengan seorang perempuan bernama Nurul yang waktu itu masih berusia 22 tahun. Pernikahan kami waktu itu baru berjalan sekitar 2 tahun. Pada suatu hari di bulan Oktober 2008 ibu mertua mengalami sakit yang lumayan keras, karena itu beliau harus di rawat inap di sebuah Puskesmas di Kecamatan Bungah yang jaraknya sekitar 250 meter dari rumah beliau.
Setiap hari kami dan saudara - saudara kami sepakat untuk menjaga beliau secara bergantian.

Hari pertama beliau di jaga oleh kakak ipar kami dan bapak mertua. Menginjak hari kedua tibalah giliran kami untuk menjaga beliau dengan tetap bapak mertua yang selalu stand by mendampingi ibu mertua.
Seperti menjaga orang yang sakit pada umumnya, kami pun hanya bisa duduk - duduk dan sesekali mondar-mandir untuk mengusir kejenuhan atau hanya sekedar melepas penat.

Jam di tanganku menunjukkan pukul 23:15 WIB, aku pun pamit ke mereka untuk melaksanakan sholat Isya' di Musholla yang ada di puskesmas tersebut. Sekembalinya dari Musholla kulihat bapak mertua tidur di bawah dengan beralaskan tikar yang kami bawakan dari rumah semenjak ibu mertua mulai di opname di puskesmas tersebut.

"Mas, sekarang aku ya yang ke Musholla.."

Kalimat yang keluar dari mulut istriku sempat mengagetkan aku yang berdiri di dekat pintu kamar rawat inap sambil menatap ibu yang sedang terkulai lemas dan berselimut warna garis-garis hitam putih. Rupanya dia masih terjaga di jam segini.

"Iya, silahkan biar aku yang menjaga ibu"

begitu jawaban yang aku lontarkan ke dia. Dia pun bergegas menuju Musholla untuk menunaikan kewajiban sholat Isya' seperti yang aku lakukan tadi.

Kulihat jam dinding masih menunjukkan jam 02:30 WIB istriku terlihat tertidur dengan posisi duduk di samping ibu. Sedangkan bapakku terbangun dan pamit ke aku untuk ke Musholla.

"Rif, bapak tinggal sebentar ya mau ke Musholla bapak belum sholat Isya' soalnya"

Begitu pinta bapak sambil menepuk pundakku.

"Iya pak, monggo" begitu jawabku.

Sekembalinya bapak dari Musholla jam menunjukkan pukul 03:00 WIB beliau menyuruh kami untuk pulang mengingat saya besok pagi harus bekerja shift 1.

"Kalian pulang saja, suami kamu besok kan shift 1 biar bisa istirahat sebentar di rumah" kata bapak ke istriku.

"Iya pak" jawab istriku.

Dan akhirnya kami pun melangkah keluar dari kamar rawat inap.
Terlihat jalanan begitu lengang, cuma ada beberapa truck antar kota yang kami jumpai.

" Dik, kita lewat jalan pintas yang di sebelah bekas sekolah itu aja ya biar cepet nyampek rumah" saranku ke istriku.

"Waduhh... jangan mas, disitu katanya serem loh"

"Udah, gapapa kan ada aku ngapain takut?" Begitu jawabku.

"Ya udahlah mas ayo"

Akhirnya, tibalah kami persis berada di samping gedung bekas sekolah SDN yang sudah lama sekali di biarkan tak terurus.
Meskipun tidak terurus, namun masih terlihat ada sebuah lampu dop/bohlam 5 Watt yang menerangi salah satu bekas kelas. Genteng yang sudah berantakan bahkan banyak yang berjatuhan terlihat samar-samar.

"Rul ayo masak..."

Aku dan istriku saling berhadapan ketika mendengar kalimat singkat tersebut. Rupanya, kami sedang di sapa oleh suara perempuan tua yang begitu jelas suaranya namun tak terlihat dari mulut siapa suara itu keluar. Dalam hatiku mana mungkin jam segini ada yang mau masak di tempat yang kosong.
Oya, di samping terdengar suara perempuan tua itu, kami juga dengan jelas mendengar suara dentingan alat masak seolah-olah seperti piring yang beradu dengan sendok.

Penunggu Gedung Bekas Sekolah Itu Memang Ada



Sontak kami pun lari sekencang-kencangnya dengan harapan supaya cepat sampai rumah. Dengan terengah-engah, kami pun sampai juga di rumah dan langsung membuka pintu. Sebentar lagi masuk waktu Shubuh, kami pun rebahan sambil bercakap-cakap mengenai yang barusan terjadi.

"Maaf ya dik, gara-gara aku ngajak lewat sana malah kejadian kayak gini"

"Iya gapapa mas, aku juga gak nyangka kalau kayak gini" jawab istriku.

Shubuh pun tiba, aku bergegas ambil air wudhu dan sholat shubuh begitu pun juga istriku. Selesai sholat aku sempatkan tidur sejenak supaya nanti tidak ngantuk di tempat kerja.

Penunggu Gedung Bekas Sekolah Itu Memang Ada

Narasi : Asli pengalaman pribadi TS

Penunggu Gedung Bekas Sekolah Itu Memang Ada




andikhayudhaAvatar border
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 5 lainnya memberi reputasi
6
661
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.