Bismillah, apakabar santri coder dimanapun anda berada, semoga teman – teman semua selalu dalam lindungan Allah S.W.T di tengah kondisi   wabah covid-19 ini. ditengah kegabutan saya kali ini ada baikya kita menambah asupan ilmu pengetahuan kita tentang hal-hal sekitar kita yang mungkin teman-teman dan saya tidak tahu informasi lengkapnya, pada postingan kali ini mari kita bahas tentang QR Code tentang sejarah, pengertian, fungsi, dan seluk beluk seputar QR Code.
Definisi QR Code
QR Code adalah suatu jenis kode matriks atau barcode dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai.  QR merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula, berbeda dengan barcode, yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, Kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis Kode QR dapat menampung informasi yang lebih banyak daripada barcode. (soon,2008)
Sejarah QR Code
Pada 1960-an ketika Jepang memasuki periode pertumbuhan ekonominya yang tinggi, supermarket yang menjual berbagai komoditas mulai dari bahan makanan hingga pakaian mulai bermunculan diberbagai tempat. Mesin kasir yang digunakan di di toko-toko ini mengharuskan pelabelan harga-harga dilakukan secara manual, berawal dari masalah itu  banyak kasir-kasir  menderita mati rasa di pergelangan tangan mereka karna banyaknya barang-barang yang harus di labeli harga, kita bisa bayangkan pekerjaan mereka saat itu, cukup berat bukan ngasih label harga secara manual di ratusan jenis dagangan.
Saat Itu ditemukanlah  barcode (kode batang) yang memberikan solusi untuk masalah ini, yang selanjutnya dikembangkahlah sistem Poin of Sales (POS), di mana harga suatu barang dagangan ditampilkan di kasir secara otomatis ketika barcode pada item dipindai oleh sensor optic atau yang kita kenal barcode scanner , dan informasi tentang barang dikirim ke komputer pada saat yang sama
Penggunaan Barcode semakin meluas, sayangnya kode satu dimensi ini hanya dapat menampung sekitar 20 karakter alfanumerik, Keadaan ini membuat barcode tidak berfungsi maksimal. Saat itu pengguna menghubungi DENSO WAVE INCORPORATED (salah satu divisi dari DENSO CORPORATION) yang sedang mengembangkan  Barcode Reader pada saat itu untuk bertanya kepada mereka apakah mungkin untuk mengembangkan barcode yang dapat menampung lebih banyak informasi, dengan mengatakan, “ Kami ingin kemampuan kode Kanji dan Karakter Kana dan juga karakter alfanumerik. ”
Didorong oleh permintaan antusias ini, tim developer dari  DENSO WAVE memulai pengembangan kode dua dimensi baru  berdasarkan  keinginan tulus mereka untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna.
Masahiro Hara bersama satu orang anggota timnya mengembangkan QR Code dari barcode yang hanya 1 arah (horizontal) menjadi 2 arah (horizontal dan vertikal),  Mereka juga mengusahakan agar kode ini tetap dapat dibaca dengan cepat. Masahiro Hara mendapatkan ide untuk membuat penanda posisi kode, yang pada akhirnya berbentuk 3 kotak di tepi Kode QR. Penanda itu membuat Kode QR dapat dipindai dari berbagai sisi tanpa kesalahan.
Masahiro Hara - Pengembang Qr code Satu setengah tahun Hara mengembangkan proyek Kode QR dengan percobaan dan kesalahan yang tak terhitung,  yang pada akhirnya terciptalah   Kode QR yang berkapasitas sangat tinggi dengan beragam jenis data mulai numerik, alfabetis, kanji, kana, hiragana, simbol, hingga kode biner. Kode QR mampu menyimpan hingga 7.089 karakter numerik, 4.296 karakter alfanumerik, 2.844 byte kode biner, dan 1.817 karakter huruf kanji. Tidak hanya mengandung banyak karakter, Kode QR dibaca dengan cepat, bahkan 10 kali lebih cepat dibanding sistem kode lainnya, keren gak tuh gais.
Kemudian pada tahun  1994, Denso Wave merilis QR Code ke public, yang  kemudian digunakan di berbagai sektor seperti industri otomotif, sistem komunikasi, hingga efesiensi pengiriman dan slip transaksi. Sejak saat itu Kode QR ini semakin banyak digunakan di industri Jepang.
Faktor lain yang membuat Kode QR diterima masyarakat luas adalah Denso Wave menyediakan spesifikasi Kode QR untuk publik. Sehingga siapapun dapat menggunakan Kode QR dengan bebas dan gratis. Developer menginginkan agar kode ini bermanfaat untuk sebanyak-banyaknya orang, sungguh mulia orang ini ya…
Di milenium baru, tepatnya tahun 2002, penggunaan Kode QR semakin luas di masyarakat Jepang, hal ini karena sudah banyak ponsel yang menghadirkan fitur QR Code reader, kemampuan tersebut membuat orang-orang dapat mengakses situs web dan mendapatkan kupon dengan memindai pola yang cukup terlihat aneh itu, tetapi berkat fungsinya dan kemudahannya itu  membuat Kode QR kian populer.
Kini QR Code sudah menjadi salah satu alat yang sangat diperlukan untuk bisnis dan kehidupan banyak orang,  mulai membuat kartu nama yang menyimpan banyak data, hingga tiket elektronik, system pembayaran,  sistem ticketing di berbagai tempat seperti bioskop, bandara, stasiun dan tempat-tempat lainnya
Fungsi dan Kegunaan
Awalnya Kode QR digunakan untuk pelacakan kendaraan bagian di manufaktur, namun kini Kode QR digunakan dalam konteks yang lebih luas, termasuk aplikasi komersial dan kemudahan pelacakan aplikasi berorientasi yang ditujukan untuk pengguna telepon seluler. Di Jepang, penggunaan Kode QR sangat populer, hampir semua jenis ponsel di Jepang bisa membaca Kode QR sebab sebagian besar pengusaha di sana telah memilih Kode QR sebagai alat tambahan dalam program promosi produknya, baik yang bergerak dalam perdagangan maupun dalam bidang jasa, okey gan biar lebih mendetail saya jabarkan fungsi dan kegunaan Qr Code antara lain :  

Selengkapnya disini gan