Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dhilfaAvatar border
TS
dhilfa
Keris Keramat Peninggalan Si Mbah
Keris Keramat Peninggalan Si Mbah

Mbahku baru saja meninggal kemarin, hari ini suasana hatiku masih sedih. Aku tidur di kamar yang biasanya dipakai Mbah Kakung tidur. Malam menjelang dini hari terdengar suara yang mengganggu tidurku. Lemari di kamar Mbah berisik dan bersuara jedag jedug tak jelas. Aku terbangun dari tempat tidur, menatap lemari yang bergoyang. Mungkin ada kucing yang terjebak di dalamnya. Aku bermaksud mengeluarkan kucing itu agar bisa tidur nyenyak lagi.

Tanganku sudah di gagang pintu lemari, kutarik sedikit untuk memastikan apakah ada kucing? Ternyata saat kubuka lemari Mbah Kakung, tidak ada apapun kecuali pakaian dan sebilah keris berukuran sedang sebesar pisau dapur. Aku tak berani menyentuh benda keramat itu.

Aku menutup lemarinya lagi, dan bunyi itu kembali terdengar. Getaran lemari cukup kuat. Akhirnya aku buka saja lemarinya agar bunyi itu hilang. Kembali aku ke atas dipan untuk melanjutkan tidurku karena saat itu masih jam 2 pagi.

Aku tidur menghadap ke lemari, ketika mataku hampir terpejam, ada sosok wanita cantik di depan lemari. Dia memandangiku. Sontak aku terkejut luar biasa. Aku pikir ini hanyalah mimpi, kucubit pipiku tapi masih terasa sakit. Wanita itu tersenyum ke arahku, cantik sekali. Kulitnya putih mulus, rambutnya hitam lurus, wajahnya menawan seperti pengantin seusai dirias. Wanita itu memakai baju kebaya dengan mahkota di kepalanya.



"Jangan takut, Seno! Aku adalah penunggu keris yang dimiliki oleh Mbah Kakungmu!" kata wanita itu sambil tersenyum



Aku bangkit dari tempat tidur merubah posisiku menjadi duduk di atas kasur. Dengan terbata - bata aku bertanya, "Pe pe pennungguuu?"

"Iya, Seno. Mulai sekarang kamu yang akan menjadi majikanku karena Mbah sudah meninggal. Hanya kamu yang bisa menggantikan Mbah." ucap wanita

"Aku? Kenapa harus aku? Banyak cucu Mbah yang lain." tanyaku heran

"Karena hanya kamu yang punya hati bersih dan mulia dibandingkan cucu - cucu Mbahmu yang lain." jawab wanita itu semakin mendekat ke arahku

"Siapa namamu? Kenapa kamu bisa tau kalau aku Seno?" tanyaku

"Namaku Tresnawidhuri, aku tau kamu sejak kamu kecil karena Mbahmu sering memanggilmu dengan nama itu." jawabnya

Aku hanya manggut - manggut saja mendengarnya berbicara. Rasa penasaranku tergugah mengenai awal perjumpaannya dengan Mbahku.

"Bagaimana awal mulanya kamu bertemu dengan Mbahku?"

"Ratusan tahun yang lalu, aku sudah menghuni keris ini. Aku tidak bisa hidup bebas kecuali jika ada manusia yang membebaskanku. Beberapa puluh tahun kemudian seorang pemuda menemukan keris yang kuhuni ini di lereng gunung Ranti, Banyuwangi saat dia sedang mendaki. Dia membuka keris ini, saat itulah aku bersumpah untuk menjadi pengawalnya. Mbahmu sempat menolak dan menyuruhku pergi ke tempat yang seharusnya. Namun di tengah jalur pendakian, banyak makhluk yang berniat jahat padanya. Aku pun membantu Mbahmu agar selamat dari serangan makhluk gunung disana. Akhirnya dia berubah pikiran, dia mengijinkanku untuk mengawalnya hingga turunan ke tujuh." cerita Widhuri

"Aku masih turunan ketiga?" tanyaku

"Kamu turunan kedua, karena anak anak Mbahmu tidak ada yang aku pilih menjadi majikan. Aturannya aku memilih titisan setelah majikanku meregang nyawa." jawab makhluk itu

"Apa kewajiban yang harus aku lakukan?" tanyaku

"Kamu harus memandikan keris ini setiap tanggal 1 Suro dengan kembang 7 rupa, jangan lupa sediakan kemenyan yang dibakar dan sebutir telur ayam jawa. Jika kamu lupa, kamu bisa celaka."

Tresnawidhuri menghilang, melesat dalam bentuk asap putih masuk ke dalam keris yang ada di lemari setelah mendengar adzan shubuh berkumandang. Aku merasa heran, kenapa dia pergi begitu saja? Ternyata selama ini Mbah punya penjaga, sungguh tak bisa kupercayai.

Hari sudah terang, aku membuka keris itu saat suasana rumah sedang sepi. Widhuri keluar, namun anehnya kali ini dia berwujud amat menyeramkan. Wajahnya yang tadi cantik sekarang menghitam legam penuh dengan ulat busuk yang menggerogoti lubang hidungnya. Aku berlari keluar kamar dan tak sengaja menjatuhkan keris itu hingga patah. Rupanya dia marah, hingga tangannya mencekik leherku.



Aku berteriak minta tolong, "Toloooong"

Nenekku baru pulang dari pasar, mendengar suaraku dan melihat aku di kamar Mbah Kakung.

"Ada apa Seno?"

"Mbah, aku dicekik penghuni keris itu"

"Keris ini lagi! Keris ini dulu sudah dibuang Mbahmu ke hutan tapi dia kembali lagi. Jangan dekati keris ini, Seno. Benda ini sangat berbahaya. Bertahun - tahun Mbahmu diganggu penghuni keris ini. Lebih baik kita musnahkan saja benda ini!" Nenek tampak emosi

Wanita buruk rupa itu kembali hadir, kali ini Nenek juga melihat wujudnya. Nenek merapal bacaan ayat suci yang membuat setan jalang itu menghilang. Nenek menggandeng tanganku sambil membawa keris itu. Tak kuduga, Nenek membakar benda keramat itu. Aku sangat takut. Entah apa yang akan terjadi nanti bila Widhuri tau rumahnya dirusak.

Tiba - tiba Widhuri berada di atas kepala kami. Tidak terima tempat tinggalnya dibakar, kukunya yang panjang ditancapkannya ke punggung Nenek. Dia berkata, "Kamu harus menggantinya dengan nyawamu!"

Nenek pun tumbang di depan mataku dengan badan berlumuran darah. Aku berlari keluar rumah dan memohon bantuan pada saudara yang dekat rumahnya dengan Nenek. Masalah yang aku hadapi tadi kuceritakan pada mereka. Mbah Modin di kampung yang paham tentang dunia ghaib menyarankan aku untuk segera pergi dari tanah Jawa. Aku harus pergi ke tempat yang melintasi lautan agar setan itu tidak bisa menggangguku lagi.

Aku pun pergi dan menetap di pulau Kalimantan untuk memutus rantai perbudakan setan yang dilakukan oleh Mbah Kakungku. Dengan teramat sedih, hari itu aku pergi tanpa mengikuti prosesi pemakaman Nenekku. Tresnawidhuri telah membohongiku, dia bukanlah penjaga melainkan makhluk ghaib pesugihan Mbahku. Aku sedih, mengetahui kenyataan bahwa kekayaan yang diperoleh Mbah adalah hasil pesugihan.
Diubah oleh dhilfa 29-03-2020 11:42
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.8K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.