ilhammefrinandaAvatar border
TS
ilhammefrinanda
Lockdown Karena Wabah Korona, Pekerja Asal Madura Di Malaysia Sulit Bertahan Hidup
 Liputan 6 - Sebagian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pamekasan, Jawa Timur yang bekerja di Malaysia kini mulai kesulitan untuk memenuhi biaya hidup mereka, setelah pemerintah setempat memberlakukan penutupan akibat kasus corona  ( COVID - 19 ).

     Sebagian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pamekasan, Jawa Timur yang bekerja di Malaysia kini mulai kesulitan untuk memenuhi biaya hidup mereka, setelah pemerintah setempat memberlakukan penutupan akibat kasus corona.
  
"Ini berdasarkan informasi yang kami terima dari warga kami yang bekerja di sana," kata Kepala Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Pamekasan Moh Mokri di Pamekasan, Sabtu (28/3/2020), dilansir Antara.

     Mokri menuturkan, sekitar 30 persen dari total 1.670 jiwa penduduk di Desa Bajang bekerja di Malaysia sebagai TKI.Awalnya, mereka memang bisa mencukupi kebutuhan keluarga di desanya, bahkan tidak sedikit di antara putra-putri para TKI di desanya itu yang bisa menyelesaikan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi.

     Namun, seiring dengan pandemi COVID-19 yang juga melanda Malaysia, keberadaan para TKI asal Desa Bajang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya juga terdampak kebijakan pemerintah Malaysia. Perintah menerapkan penutupan diberlakukan pemerintah Malaysia sejak tanggal 18 Maret 2020 hingga 14 April 2020.

     Kebijakan ini, sambung Mokri, sangat berdampak kepada TKI. Seluruh aktivitas pekerjaan di luar rumah dilarang dengan mengerahkan pasukan polisi dan tentara setempat.

     Akibatnya, para TKI mulai mengalami kesulitan biaya hidup, sebab umumnya para TKI asal Desa Bajang itu, banyak bekerja di sektor informal, kuli bangunan, kuli perkebunan dan karyawan pertokoan dan pembantu rumah tangga.

     Mereka saat ini sudah mulai kehabisan bekal sehingga harus minta kiriman bekal dari keluarganya di Madura.

     "Bahkan, ada sebagian keluarga TKI di desa kami ini yang mulai menjual hewan ternaknya, perhiasan hasil tabungannya untuk dikirimkan ke keluarganya di Malaysia, karena untuk makan saja, mereka sudah kesulitan," kata Mokri.



     Oleh karena itu, Mokri dan kepala desa lainnya di Pamekasan yang warganya banyak bekerja sebagai TKI di luar negeri meminta agar pemerintah Indonesia memperhatikan kondisi mereka.

Solusinya bisa dengan cara memulangkan mereka ke Indonesia dengan cara mengikuti protokol kesehatan WHO, atau memberikan subsidi kepada para TKI untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.


     "Saya yakin kondisi seperti ini juga dialami oleh TKI yang bekerja di negara lain yang juga memberlakukan penutupan akibat pandemi virus corona ini," kata dia.


Jadi supaya kita bisa beraktifitas lagi seperti sebelumnya, Mari kita ikuti perintah dari pemerintah yang telah diumumkan. Bagi yang bekerja dilapangan agar selalu menggunakan masker saat bekerja dan cuci tangan sebelum berangkat kerja agar kita bisa menekan virus korona ini. Dan pada saat pulang dari kerja, alangkah baiknya mandi dan minum air hangat karena virus tersebut apabila masuk kedalam tubuh manusia, virus tersebut "mampir" dikerongkongan kita. Jadi perbanyak minum air hangat ya kawan sepekerjaan dilapangan, Good Job Team Indonesia 
emoticon-Perancisemoticon-Ngamuk

Polling
0 suara
Mau Menekan Virus Corona Hingga Tuntas ?
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.3K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.